Bisnis & Kerja Sampingan

Mengenal Faktor Penawaran dan Pengaruhnya Pada Bisnis

Faktor Penawaran
Faktor Penawaran

Ajaib.co.id – Dalam ekonomi, tingkat harga merupakan faktor yang cukup memainkan peran penting. Misalnya ada sebuah perusahaan yang melakukan penawaran produk. Tentunya saat produk tersebut ditawarkan maka akan terjadi penawaran. Ada banyak faktor yang mempengaruhi penawaran. Maka dari itu, ketahui sederet faktor yang mempengaruhi penawaran harga hingga jumlah barang yang ditawarkan.

Faktor Penawaran yang Terjadi di Bisnis

Namun penawaran tak hanya dipengaruhi oleh jumlah dan harga. Ada faktor penawaran lain yang mempengaruhinya. Buat yang tengah merintis bisnis, tak ada salahnya mengetahui faktor penawaran sekaligus untuk memberikan pemahaman tentang kondisi bisnis.

Harga Barang

Seperti yang telah disinggung di atas, faktor penawaran dipengaruhi oleh harga barang. Pasalnya, tanpa patokan harga tidak ada hukum penawaran. Jika harga barang naik, maka semakin naik penawaran yang dilakukan oleh pelanggan atau pembeli.

Biaya Produksi

Biaya produksi adalah semua biaya yang digunakan untuk proses memproduksi suatu barang. Seperti harga semua bahan baku, biaya listrik dan gas, biaya kemasan, gaji karyawan, dan lainnya. Jika biaya produksi bertambah, maka harga barang akan naik.

Di sisi lain, ketika harga barang naik, produsen akan menawarkan barang dalam jumlah kecil. Karena ia tak ingin merugi dengan penawaran barang dalam jumlah banyak. Bila biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan jumlah produksi dan penawaran pun akan meningkat.

Harga Produk Pengganti

Apabila harga suatu produk naik, maka produsen akan beralih pada produk pengganti yang harganya lebih rendah dan jumlahnya banyak. Hal tersebut untuk mengimbangi daya beli pelanggan atau konsumen.

Memperkirakan Harga Masa Depan

Faktor penawaran dipengaruhi oleh perkiraan harga produk pada masa depan. Jika sebuah perusahaan memperkirakan kenaikan harga produknya, tetapi tak ada kenaikan pada penghasilan masyarakat, jadi kemungkinan perusahaan akan menurunkan produksinya.

Teknologi

Hal-hal yang mempengaruhi faktor penawaran berikutnya adalah teknologi. Perkembangan teknologi ikut mempengaruhi harga barang atau jasa. Jika pengusaha menggunakan teknologi terkini dan/atau sistem teknologi yang terintegrasi pada proses produksinya, maka perusahaan akan menghasilkan produk banyak dan murah. Kalau harga produk murah, bukan tak mungkin banyak orang yang membelinya.

Pajak

Pajak adalah kontribusi wajib warga negara dari pribadi, perusahaan, atau badan yang bersifat memaksa dan sesuai undang-undang yang berlaku. Di sisi lain, pajak mempengaruhi penawaran suatu barang. Jika pajak tinggi, maka harga barang yang ditawarkan pun tinggi, dan permintaan berkurang. Hal ini berlaku sebaliknya.

Kehadiran Produsen Baru

Kehadiran produsen baru akan mempengaruhi jumlah produk yang ada di pasar. Misal jika muncul tiga produsen mi instan baru (sebelumnya hanya ada dua produsen), makan jumlah mi instan akan lebih banyak. Konsumen memiliki lebih banyak pilihan. Produsen harus berlomba-lomba memikat hati konsumen.

Tujuan Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan, yaitu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sehingga tujuan perusahaan masuk dalam kategori hal-hal yang mempengaruhi faktor penawaran. Jika perusahaan ingin produknya menguasai pasar dengan margin keuntungan besar, maka mereka akan menetapkan harga lebih rendah dari pesaingnya. Meski harga lebih rendah, tetapi hal itu dapat menarik minat pembeli.

Hal-hal yang Mempengaruhi Kesuksesan Dalam Bisnis

Setiap pengusaha pasti melalui kondisi bagus dan buruk dalam menjalankan bisnis. Meski harus menghadapi situasi buruk, seperti pandemi covid-19, bukan berarti bisnisnya tak bisa sukses.

Namun sukses juga membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran. Untuk meringankan pelaku usaha yang baru saja menjalankan bisnis, tak ada salahnya untuk mengecek hal-hal yang mempengaruhi kesuksesan dalam bisnis di bawah ini:

 Cepat Beradaptasi

Pandemi covid-19 membuat hampir semua sektor bisnis berjalan lambat. Oleh karena itu, pelaku bisnis harus cepat beradaptasi dengan kondisi saat ini. Misal restoran, ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, tak sedikit restoran yang harus menutup gerainya atau membatasi jumlah pengunjung saat masa transisi.

Hal tersebut membuat pemasukan perusahaan berkurang. Untuk menambahnya, restoran menawarkan makanan siap santap, paket menu siap masak, hingga paket catering. Mereka juga memberikan opsi pembelian langsung melalui admin restoran, layanan ojek daring, atau marketplace.

Memiliki Tim Solid

Jika bisnismu melibatkan karyawan atau teman-teman, usahakan untuk menyatukan tujuan dan cara dalam menjalankan bisnis. Selalu berkomunikasi dengan tim menghadapi masalah permintaan maupun penawaran. Dengan demikian kamu dkk akan memiliki tim solid untuk meningkatkan penjualan.

Membangun Jaringan

Membangun jaringan dengan pihak lain adalah bagian dari kesuksesan bisnis. Pasalnya, kamu akan menjumpai orang-orang tak hanya yang berprofesi sebagai pengusaha saja. Misal memiliki jaringan berlatar belakang hukum dapat membantumu memahami hak dan kewajiban hukum seorang pelaku usaha. Memiliki teman yang bekerja di kantor periklanan akan membantumu di bidang promosi secara kreatif.

Ketika kamu memiliki teman-teman dari berbagai profesi, manfaatkan untuk bertukar pikiran sambil ngopi. Kedekatan tersebut dapat menimbulkan peluang bisnis baru dan bukan tak mungkin membantu kamu dalam memutuskan sesuatu.

Meningkatkan Hubungan Baik Dengan Pelanggan

Di dunia bisnis, pelanggan atau pembeli adalah faktor penentu kesuksesan. Untuk mengetahui kualitas produk, tak ada salahnya mendengar masukan dari pelanggan. Komentar para pelanggan dapat kamu baca di media sosial atau blog. Tak ada salahnya juga memanfaatkan media sosial bisnis untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

Fokus Bekerja

Fokus bekerja tak akan mengkhianati hasil. Memiliki segelintir pelanggan di awal bisnis itu wajar. Dari kondisi itu, kamu harus lebih fokus meningkatkan penjualan. Misalnya apa yang perlu dibenahi dari produk atau bagaimana tanggapan pelanggan.

Jika penjualan meningkat, jangan lupa untuk berinvestasi. Pilih investasi yang bersifat jangka pangka panjang, dengan harapan imbal hasil tinggi untuk 10 tahun ke depan. Pilihan investasi dapat berupa reksa dana atau saham. Cek Ajaib untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai kedua instrumen investasi tersebut.

Artikel Terkait