Ajaib.co.id – Sekilas, jurusan psikologi memang tidak terasa hubungannya dengan yang berbau keuangan. Namun, siapa sangka, ilmu jurusan psikologi bisa dimanfaatkan dalam prinsip keuangan lho.
Jurusan psikologi adalah jurusan akademik yang ternyata erat dengan bidang keuangan. Namun, jangan berasumsi bahwa gelar psikologi kamu akan secara otomatis membuka pintu di industri jasa keuangan. Alih-alih, gunakan latar belakang psikologi sebagai atribut kuat untuk memasarkan diri kamu kepada calon pemberi kerja.
Secara keseluruhan, latar belakang psikologi adalah keuntungan di bidang jasa keuangan. Karena pengetahuan yang diperoleh memberikan wawasan tentang motivasi dan sikap klien membuat pekerjaan penasihat sedikit lebih mudah. Berikut adalah beberapa cara psikologi dapat diterapkan pada bidang keuangan.
Pemasaran yang Lebih Baik
Perusahaan keuangan dan penasihat semuanya membutuhkan klien, yang membutuhkan pemasaran untuk menarik klien. Latar belakang dalam psikologi akan membantu kamu untuk menyusun pesan yang tepat dan mengembangkan merek yang kuat yang akan cocok dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran kamu.
Komponen kunci dari pemasaran yang sukses oleh perusahaan keuangan menarik bagi investor baik itu dengan akronim yang menarik untuk produk yang kompleks atau hasil yang dapat diukur secara persuasif yang disajikan dengan cara yang efisien.
Mempengaruhi Perilaku
Mempengaruhi perilaku klien sangat kuat dan tidak boleh disalahgunakan. Namun, karena penasihat keuangan harus bekerja untuk kepentingan klien mereka, dapat mengarahkan klien yang antusias dari investasi berisiko dan mengarahkannya menuju jalur yang lebih aman.
Kamu dapat membantu klien untuk mencapai tujuan menjadi lebih cepat. Latar belakang dalam psikologi akan membekali kamu untuk mengelola situasi sulit dari klien.
Komunikasi dengan Generasi Lain
Banyak penasihat keuangan dan perencana keuangan mulai dari berusia 20-an atau 30-an, tetapi berupaya melayani klien yang jauh lebih tua dan seringkali lebih kaya. Sementara itu, klien-klien itu mungkin enggan mengandalkan seseorang yang jauh lebih muda untuk nasihat keuangan dan investasi.
Memahami psikologi dari berbagai generasi, tujuan, dan proses pemikiran mereka dapat membantu kamu berkomunikasi dengan cara yang lebih efektif. Melakukan hal itu dapat membantu kamu membangun hubungan, memenangkan kepercayaan mereka, dan mendapatkan bisnis mereka.
Memahami Crowd Psychology
Pasar sekuritas mencerminkan perubahan ekstrim dalam suasana hati publik. Pasang surut pasar mencerminkan dinamika psikologi kerumunan dalam bagaimana perilaku individu dipengaruhi oleh perilaku kelompok besar.
Misalnya, aksi jual tiba-tiba saham dapat menciptakan efek kaskade di pasar karena investor lain mengikutinya dengan keyakinan bahwa ada berita buruk yang akan segera terjadi.
Psikologi memainkan peran besar dalam dinamika pasar, dan pengetahuan tentang bagaimana individu bereaksi terhadap rangsangan tertentu sangat berharga bagi para praktisi keuangan.
Kecenderungan Psikologis
Orang cenderung memblokir ingatan buruk dan mengingat ingatan yang baik, dan kecenderungan ini tidak terlalu berbeda dalam dunia keuangan. Investor cenderung mengingat keuntungan dan melupakan kerugian. Beberapa orang berpikir bahwa siklus boom dan bust mungkin merupakan hasil yang tak terhindarkan dari jiwa manusia.
Selain itu, para profesional keuangan, dan pedagang khususnya, dapat mengalami tekanan yang luar biasa. Ini dapat merusak ingatan jangka panjang mereka, menyebabkan mereka melupakan bencana pasar sebelumnya, dan menyebabkan mereka mengulangi perilaku destruktif. Seseorang yang memahami kondisi dan jiwa manusia lebih siap untuk menghindari konsekuensi yang tidak menguntungkan.
Memahami Toleransi Risiko
Memahami sikap klien terhadap risiko sangat penting bagi banyak profesional keuangan. Selain itu, karena toleransi risiko klien sering dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, seperti masa muda klien, menghargai latar belakang dan kerangka acuan klien dapat menjadi kunci untuk melayani mereka secara efektif.
Sebagai contoh, mereka yang tumbuh pada masa resesi ekonomi atau depresi sering kali terlalu menghindari risiko. Sebaliknya, orang-orang yang tumbuh di masa-masa makmur dan rumah-rumah yang kaya mungkin menunjukkan orientasi menuju optimisme yang ekstrem.
Psikologi Karier
Memahami psikologi kamu sendiri bisa sama pentingnya dengan memahami psikologi orang lain ketika berbicara tentang kesuksesan profesional kamu di industri keuangan.
Misalnya, bagaimana kamu mengelola keuangan kamu sendiri? Apa toleransi risiko kamu? Apa bidang keuangan yang akan memberi kamu karir terbaik? Jenis pencerahan ini akan bermanfaat bagi kamu saat kamu menavigasi karier kamu ke depannya.
Keputusan di Bawah Stres
Di bawah tekanan, orang sering menjadi lebih intuitif dan kurang analitis. Khususnya, penasihat keuangan dan broker sekuritas harus membuat keputusan cepat dalam kondisi ketidakpastian dengan sejumlah besar uang dipertaruhkan.
Karyawan yang tidak berpengalaman sering tidak memiliki intuisi yang baik, dan manajer keuangan harus mewaspadai psikologi dan kematangan emosi staf mereka.
Mereka yang memahami psikologi lebih siap untuk memiliki pandangan ke depan yang akurat. Terlebih untuk memahami bagaimana pasar mempengaruhi perilaku manusia dan sebaliknya, dan mengelola situasi dengan mempertimbangkan konteks dan kondisi.
Singkatnya, latar belakang dalam psikologi akan melayani siapa pun yang memasuki industri keuangan dalam kapasitas apa pun.
Bacaan menarik lainnya:
Yeske, D .(2010).Finding the planning in financial planning. Journal of Financial Planning, vol.23, no.9, pp40-51.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
