Membandingkan untung rugi homeschooling dengan sekolah umum, mana yang lebih baik? Simak ulasannya berikut ini.
Maraknya bullying yang terjadi di sekolah membuat banyak orang tua menimbang untung rugi homescholing untuk buah hati mereka. Metode ini memang mulai populer dekade belakangan karena sistemnya yang menyesuaikan potensi anak. Berbeda dengan lembaga pendidikan konvensional yang menyamakan materi yang diajarkan ke anak.
Homescholing identik dengan biaya yang mahal sehingga cuma cocok untuk anak orang kaya. Fakatnya tidak selalu demikian karena ada banyak hal yang mempengaruhi. Namun mitos mahal terlanjut tersebar sehingga kalangan menengah terpaksa harus puas dengan sekolah formal.
Padahal kini banyak tersedia lembaga penyedia jasa homeschooling dengan biaya yang lebih terjangkau. Harganya sangat bervariasi tergantung dengan metodenya sehingga orang tua bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya. Selain itu, biaya sistem belajar di rumah ini juga bisa diakali dengan kemajuan teknologi khususnya ketersediaan internet.
Untung Rugi Homeschooling
Perkiraan Biaya Homeschooling di Jakarta
Biaya homeschooling sangat berbeda tergantung lembaga dan lokasinya. Selain itu, jenjang pendidikannya juga sangat berpengaruh, seperti TK atau SMP pasti berbeda karena beda kebutuhnnya. Agar lebih mudah, kita pilih sampel biaya jenis pendidikan ini yang tersedia di Jakarta.
Homeschooling Kak Seto misalnya mengenakan biaya pendaftaran sebesar Rp250.000. Program komunitas dikenakan biaya kegiatan Rp4 juta per bulan dan SPP Rp680.000 per bulan. Sedangkan untuk tiap kunjungan tutor tarifnya Rp130.000. Sementara itu, Homeschooling Kasih Anugerah menerapkan biaya berbeda untuk program tutorial dan klasikal.
Kelas tutorial hingga SMA harus membayar uang pangkal Rp4,5juta dan uang bulanan Rp1,5 juta. Sedangkan program klasikal dikenai uang pangkal yang sama namun biaya bulanan hanya Rp600.000. Lembaga pendidikan lainnya pasti juga punya kisaran biaya yang berbeda-beda pula sesuai program yang ditawarkan.
Kedua contoh di atas menunjukkan jika biaya homeschooling sangat relatif dan sulit dikategorikan sebagai mahal atau murah. Biaya tersebut bisa saja setara dengan sekolah formal lainnya namun memberikan fasilitas yang lebih baik. Untuk sebagian kalangan, tarif tersebut juga dianggap terjangkau demi kualitas pendidikan terbaik bagi buah hati.
Meski demikian, ada beberapa keuntungan homeschooling ditilik dari segi biaya yang harus dikeluarkan orang tua.
Tak ada Biaya Bangunan, Buku, Tabungan
Sistem homeschooling tidak menerapkan seragam sehingga Anda terhindar dari biaya pembelian seragam. Saat ini sistem pendidikan mandiri ini juga menerapkan e-learning dan e-book sehingga tak perlu keluar uang untuk beli buku pelajaran yang kerapkali tidak efisien itu. Selain itu, bebas dari berbagai pungutan dan sumbangan yang banyak dijumpai di sekolah formal.
Hemat Transportasi
Orang tua juga harus mengeluarkan biaya transpor t untuk mengantar anak yang belajar di sekolah formal. Homeschooling memungkinkan pendidikan dilakukan di rumah sehingga tak ada uang bensin atau biaya Gojek yang harus dikeluarkan untuk anak. Bonusnya, orang tua bisa mengawasi langsung pendidikan anak.
Hemat Biaya Sosial
Orang tua yang anaknya bersekolah secara homeschooling tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan sosial seperti acara studi tour atau kegiatan serupa lainnya. Biaya tersebut sebenarnya relatif jika dibandingkan dengan manfaatnya. Anda bisa mengakihkan alokasi dana sosial sekolah formal itu dengan mengajak anak ke museum untuk menambah wawasannya.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
