Ajaib.co.id – Membangun personal branding di media sosial caranya bisa diikuti dengan mudah. Kamu hanya perlu melakukannya secara konsisten dan serius. Hal itu bisa membuka jalan lain yang akan menguntungkan. Kamu bisa menjadi selebgram yang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan brand-nya. Kamu juga bisa menjadi influencer yang mengajak orang untuk berbuat kebaikan, misalnya menyebarkan bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Semua tujuannya kembali padamu.
Membangun personal branding mungkin membutuhkan waktu. Untuk mencapai target biasanya kamu perlu memiliki followers yang banyak. Jika followers-mu banyak perusahaan-perusahaan akan mencarimu untuk bekerja sama dalam mempromosikan brand-nya. Hal itu bisa dilakukan ketika kamu punya image yang kuat.
Nah, bagaimanakah cara untuk membangun personal branding yang kuat dari awal? Berikut ini hal-hal yang bisa kamu lakukan.
Tahu Tujuan Ingin Melakukan Personal Branding
Ketika kamu sudah menentukan tujuan dari awal, kamu akan mudah konsisten untuk ke depannya. Misalnya, kamu ingin memiliki personal branding karena ingin menjadi penulis yang sukses. Awalnya, mungkin kamu tidak memiliki followers sama sekali. Jadi, kamu perlu memulainya dari nol. Dari awal sebaiknya kamu sudah melakukan rencana-rencana dan strategi agar akun media sosialmu dikunjungi oleh banyak orang. Hal ini agar kamu mendapatkan bayangan apa saja yang perlu kamu lakukan di masa nanti.
Cobalah untuk baca tips-tips di internet yang bisa meningkatkan awareness akun media sosial. Sekarang cukup mudah mencari tips-tips seperti itu dari mereka yang sudah ahli. Atau kamu bisa memiliki seorang mentor yang sudah terjun duluan di dunia media sosial. Mentor itu akan membimbing bagaimana cara mencapai tujuanmu dengan konsisten.
Awali Dari Sesuatu yang Kamu Sukai atau yang Sangat Kamu Perhatikan
Jika kamu perhatikan selebgram dan influencer yang ada di berbagai media sosial itu mereka mengawali personal branding-nya dengan sesuatu yang disukai. Contohnya saja Ria SW yang sering memposting kegiatannya berburu kuliner. Hal itu ia lakukan karena memang hobi berburu kuliner. Contoh lainnya adalah misalnya kamu senang bermain game, kamu bisa memposting tentang pengalamanmu bermain game. Atau bisa memberikan tips kepada yang lain agar bisa naik level dengan cepat.
Jika kamu membuat konsep branding yang kamu sukai, kamu sudah unggul. Membuat konsep media sosial yang kamu sukai itu akan memudahkanmu menemukan inspirasi. Apa jadinya jika membuat konsep yang tidak kamu sukai atau kamu tidak concern di dalamnya. Kamu akan kesulitan menentukan tema, lalu kamu akan mudah kelelahan karena harus belajar semuanya dari awal.
Update Postingan dengan Konsisten
Update postingan ini perlu dilakukan dengan konsisten karena biasanya followers menanti postingan terbarumu. Yang perlu kamu ketahui, untuk membuat konsep postingan dengan konsisten itu diperlukan niat yang tinggi. Soalnya kamu bisa saja merasa bosan, lalu ada pressure yang tinggi ketika setiap waktu perlu membuat postingan yang bagus dan mendapatkan banyak dukungan dari followers. Ini bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu kamu perlu cukup persisten dalam menjalankannya.
Perhatikan Isi Postingan, Jangan Menyinggung Publik
Kenapa konsep postingan di media sosial harus dipikirkan sangat matang agar kamu tidak mengusik netizen. Netizen Indonesia sekarang sudah cukup kritis menanggapi berbagai macam isu. Ada sesuatu yang salah di postingan kamu, maka postinganmu bisa saja tersebar ke banyak orang dan makin banyak saja yang mengkritikmu atau bahkan menghujatmu. Di sinilah kamu perlu berhati-hati dalam membuat konsep postingan. Jangan membahas hal yang sensitif. Kamu perlu berkonsultasi pada ahlinya ketika ingin memposting hal yang bukan ranahmu.
Harus Siap Mental
Melakukan personal branding di media sosial harus siap dengan segala risikonya. Walaupun apa yang kamu lakukan baik, tapi bisa saja ada orang yang tidak setuju dengan ucapanmu, lalu menyampaikan kritikan yang cukup pedas. Yang paling sering ditemukan adalah akun-akun anonim yang sering memberikan kebencian di postingan siapa saja. Kasusnya memang bermacam-macam, dan terkadang bisa menyebabkan depresi. Kamu sudah merasa melakukan hal baik dan hanya berniat memberikan informasi, tapi ada saja komentar buruk seperti itu. Ini adalah konsekuensi yang harus bisa kamu hadapi.
Kamu tidak bisa terhindar dari komentar buruk netizen. Namun, kamu bisa melakukan filter. Komenan yang mengganggumu bisa kamu hapus. Lalu, mungkin kamu bisa mengambil waktu istirahat untuk tidak bermain media sosial.
Mendirikan Komunitas
Untuk menambah pertemanan di media sosial, tidak ada salahnya kamu mendirikan komunitas. Komunitas ini tidak hanya untuk berkumpul, tapi juga bisa menjadi tempat belajar sesuatu yang baru. Misalnya jika kamu adalah influencer make up artist, kamu bisa membuka kelas tentang tata rias bagi siapa saja yang berminat. Dengan adanya komunitas ini kamu bisa mulai membangun personal brand yang kuat. Para influencer dan selebgram biasanya punya komunitas yang saling terhubung. Bukan tidak mungkin dari sana muncul influencer baru.
Jadi Diri Sendiri
Tidak ada salahnya tetap jadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri tidak akan membebanimu. Kamu mungkin akan hidup di dua dunia, yaitu dunia maya dan dunia nyata, tapi pastikan hal itu tidak mengubah jati dirimu yang sesungguhnya.
Membangun branding diri yang kuat diperlukan waktu yang cukup panjang. Jadi, jangan mudah menyerah. Lalu, mungkin kamu juga akan menemukan berbagai macam rintangan. Jadi, ketika kelelahan jangan lupa beristirahat terlebih dahulu. Kamu juga perlu sesekali memperhatikan kesehatanmu.