Milenial

Memahami Paham Hedonisme Terkait Gaya Hidup Konsumtif

Paham Hedonisme

Ajaib.co.id – Istilah hedon mungkin bukan hal baru yang kini mulai banyak digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki gaya hidup mahal alias boros. Ketika seseorang mempunyai gaya hidup yang hedon, biasanya mereka akan membeli pakaian baik baju, celana, atau sepatu serba bermerek atau hangout di tempat-tempat yang menyajikan makanan dan minuman dengan harga selangit.

Istilah hedon yang berasal dari paham hedonisme ini konotasinya cenderung negatif. Di mana, hasrat untuk menghabiskan uang dengan belanja barang-barang tidak penting ini sangat tinggi sehingga paham hedonisme mengarah ke gaya hidup konsumtif atau boros.

Bagi kamu yang sering mengucapkan kata hedon kepada teman atau kerabat yang hobi menghabiskan uang untuk belanja, pasti penasaran asal mula dari kata hedon itu sendiri.

Dari mana istilah hedon yang berasal dari paham hedonisme ini berasal dan mulai digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang boros? Nah, untuk lebih jelasnya, mari kita bahas pengertian hedon secara lebih mendalam melalui penjelasan berikut ini.

Pengertian Paham Hedonisme

Hedonisme berasal dari bahasa Yunani, hedonismeos dengan kata dasar hedone yang berarti kesenangan. Sementara hedonismeos sendiri merupakan istilah cara pandang yang beranggapan jika seseorang ingin bahagia, maka carilah kesenangan sebanyak-banyaknya.

Kesenangan yang dimaksud didapat dari berbagai cara seperti memiliki harta kekayaan, menikmati hiburan, melakukan kegiatan seksual, dan masih banyak lainnya.

Paham hedonisme sendiri dikenal sejak munculnya ilmu filsafat di tahun 433 sebelum Masehi oleh filsuf paling terkenal yaitu Socrates. Pada awalnya, hedonisme sendiri diartikan bukan untuk menggambarkan perilaku negatif, melainkan digunakan sebagai pandangan esensi dari keberadaan manusia di bumi.

Akan tetapi, perbedaan pandangan mengenai paham hedonisme di antara para filsuf yang memicu anggapan hedonisme ke arah negatif sampai saat ini. Paham hedonisme di masa-masa modern seperti saat ini memiliki garis besar yang sama yaitu pandangan bagi seseorang yang berusaha untuk mencari kesenangan dalam hidup dan dijadikan sebagai tujuan utama.

Perkembangan Paham Hedonisme di Era Modern

Seiring berjalannya waktu hingga sekarang ini pengertian hedonisme berkembang dan mengarah ke anggapan yang menggambarkan suatu perilaku konsumtif atau boros yang memberikan dampak negatif kepada seseorang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor baik eksternal maupun internal yang dapat terjadi pada kehidupan seseorang. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi hedon atau menganut paham hedonisme:

●       Keinginan yang selalu diwujudkan sedari kecil oleh orang tua meliputi pemberian fasilitas yang memudahkan aktivitas dan selalu didapat tanpa adanya pertimbangan neraca kebutuhan atau faktor kebutuhan lainnya.

●       Hadirnya istilah influencer yang menjadi idola baru hingga memberikan rasa obsesi untuk jadi seperti idolanya dengan membeli dan mengenakan barang-barang yang sifatnya mahal dan memaksakan segala hal demi mewujudkannya.

●       Lingkungan pergaulan yang memiliki standar hidup mewah dengan membeli barang-barang mewah dan bermerek agar dapat diterima dan dianggap sepadan dengan lingkungan.

●       Munculnya kemudahan untuk mengakses produk keuangan seperti meminjam uang atau mencicil barang.

Beberapa faktor tersebut cenderung mengarah ke paham hedonisme jika terus-menerus dilakukan. Untuk melihat seseorang yang berada di kategori penganut paham hedonisme, biasanya ada ciri-ciri yang muncul seperti berikut ini:

●       Cenderung merasa lebih egois akan setiap hal.

●       Tidak adanya rasa empati terhadap lingkungan sosial.

●       Memaksakan kehendak dengan berbagai cara untuk mendapat kesenangan.

●       Mencari pembenaran atas kesenangan yang didapat ketika kesenangan berbenturan dengan normal hukum dan sosial.

Dampak Negatif Paham Hedonisme bagi Kesehatan Finansial

Ketika seseorang sudah menganggap paham hedonisme ada di dalam gaya hidupnya demi mencari kesenangan, maka ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi jika tidak mau berubah dan tetap hidup secara hedon terutama dari segi kesehatan finansial.

Berikut ini dampak negatif yang dapat dirasakan dari adanya paham hedonisme bagi keuangan:

Gaya Hidup Konsumtif atau Boros

Demi mendapatkan kesenangan dalam hidup, tentu seseorang yang hidup hedon tidak akan memperdulikan barang-barang yang dibeli dan uang yang dihabiskan sehingga keuangan akan boros.

Munculnya Masalah Utang

Keinginan untuk membeli barang-barang mewah tentu membutuhkan uang yang banyak. Padahal, keinginan tersebut tidak didukung dengan kesehatan finansial yang memadai sehingga memaksakan berbagai cara untuk mendapatkan barang untuk kesenangan, salah satunya dengan berutang.

Tidak Adanya Rencana untuk Masa Depan

Ketika seseorang hanya fokus mencari kesenangan dalam hidup, biasanya mereka tidak akan memikirkan rencana apa-apa di masa mendatang terutama soal keuangan. Rencana di masa mendatang yang dimaksud adalah tabungan, investasi, dana darurat, hingga asuransi sekalipun.

Tips Menghindari Paham Hedonisme

Paham hedonisme bisa terjadi pada siapa saja termasuk kamu. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam bergaul dan ubah cara pandang kamu agar terhindar dari paham hedonisme.

Tentunya, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghindari paham hedonisme dalam kehidupan. Berikut penjelasannya:

Membuat Daftar Kebutuhan yang Diprioritaskan

Bagi kamu yang sudah bekerja dan berkeluarga, tentunya ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya. Kamu bisa membuat daftar kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dulu, sebelum membeli barang yang diinginkan. Apalagi jika sifatnya tidak terlalu penting.

Membuat Anggaran Keuangan

Setelah kamu sudah membuat daftar kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi setiap bulannya, kamu bisa membuat anggaran keuangan dari penghasilan yang didapat. Kamu bisa membagi-baginya berdasarkan kebutuhan prioritas, membayar tagihan, hiburan, dan kebutuhan lainnya.

Hindari Aktivitas Kartu Kredit

Bagi kamu yang belum memiliki kartu kredit, sebaiknya hindari kepemilikan kartu kredit jika dirasa tidak begitu penting. Sementara bagi kamu yang telah memiliki kartu kredit, sebisa mungkin untuk menggunakannya ketika akan membeli barang-barang yang tidak menjadi kebutuhan.

Usahakan untuk Menabung dan Berinvestasi

Untuk menghindari paham hedonisme, hal paling penting yang bisa kamu lakukan adalah menabung dan memilih berinvestasi di beberapa jenis instrumen investasi.

Setelah memahami pengertian dan dampak negatif dari paham hedonisme bagi kehidupan terutama kesehatan finansial, kamu bisa mulai mengantisipasinya dengan mengatur dan mengelola perencanaan keuangan sedari dini. Hal ini jelas untuk menghindari kamu dari jebakan paham hedonisme yang dapat merusak kesehatan finansial.

Salah satu instrumen investasi yang dapat kamu pilih adalah investasi saham. Apalagi kini investasi saham bisa dilakukan secara online melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi online yang dapat membantu kamu berinvestasi saham dengan fitur Ajaib Saham.

Kamu bisa memilih saham-saham perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan sesuai target pencapaian langsung dari smartphone. Jadi tunggu apalagi, yuk download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan temukan kemudahan dalam berinvestasi sekarang.

Artikel Terkait