Ajaib.co.id – Selama masa pandemi Corona, kita dihimbau untuk berkumpul dalam jumlah banyak termasuk untuk merayakan ulang tahun atau pernikahan. Cara yang banyak dipilih orang untuk menyampaikan ucapan selamat adalah dengan mengirim bunga. Ada banyak toko bunga Jakarta yang bisa kamu gunakan jasanya untuk mengirim bunga segar.
Mengirim bunga sekarang sudah menjadi tradisi yang awam berlaku di masyarakat. Tak jarang banyak yang mengirim bunga secara masif pada hari raya seperti Idul Fitri atau Natal kepada sejumlah koleganya untuk menunjukkan kepedulian. Bunga dengan warna-warni yang indah dan harum yang semerbak memang pilihan tepat untuk menunjukkan perasaan pengirimnya.
Pengiriman bunga semakin dijadikan pilihan ketika kita saat ini tidak bisa berjumpa secara langsung. Kehadiran karangan bunga maupun sebuket bunga yang indah diharapkan bisa mewakili kehadiran pengirimnya. Biasanya juga dilengkapi dengan pesan sesuai dengan momennya.
Perlu Kirim Bunga? Pilih Jasa Toko Bunga Jakarta ini
Bunga merupakan bentuk keindahan, estetika dan kepedulian. Bunga juga memiliki aroma yang khas untuk dinikmati siapapun yang menghirupnya. Tidak sedikit pria yang memberikan bunga mawar merah kepada wanita yang dianggap spesial untuk menunjukkan rasa kepedulian akan wanita tersebut.
Melihat peminat yang semakin banyak, maka banyak juga pengusaha yang mulai memanfaatkan momen ini dengan merambah membuka usaha toko bunga Jakarta. Ada ratusan toko bunga yang bisa kamu jumpai termasuk pula cari kontaknya di sosial media.
Namun, berikut ini ada rekomendasi toko bunga Jakarta yang bisa kamu gunakan jasanya. Cek daftarnya yuk:
1. Cikini Florist
Toko Cikini Florist berada di daerah Cikini Jakarta Pusat. Toko ini merupakan salah satu toko terbaik karena memiliki layanan service 24 jam. Ragam yang disediakan juga bervariasi dari mulai buket bunga, bunga papan, bunga kemasan, bunga meja dan juga standing flowers.
Pelayanannya juga cukup mudah karena Cikini Florist memiliki website untuk promosi dan sekaligus pemesanan. Toko ini memiliki jangkauan yang cukup luas yakni Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Cikini Florist juga melayani semua pelanggannya dengan secara fast respond sekaligus menjaga bunga pesanan tetap segar untuk menjamin kepuasan pelanggan.
Jika Anda ingin membeli bunga pada waktu-waktu tertentu di Cikini Florist, Anda bisa datang langsung ke Gedung AGP, Pasar Kembang, Cikini, Jakarta Pusat atau mengunjungi toko bunga online di www.cikiniflorist.com. Cikini Florist menjual dengan harga mulai dari Rp200.000.
2. TWS Florist
TWS Florist adalah satu dari sekian banyak toko bunga Jakarta yang paling dikenal. TWS Florist sangat familiar karena servis dan kualitas produknya sangat disukai oleh masyarakat. Tak jauh berbeda dengan Cikini Florist, TWS Florist juga menerima pesan bunga untuk para pelanggannya selama 24 jam.
Ada banyak ragam dan varian yang dijual di TWS Florist dengan harga yang bervariasi. Jika Anda ingin membeli bunga pada waktu-waktu tertentu, toko ini beralamat di Jalan Pekojan Raya, Jakarta Barat atau memesan secara online memalui website www.twsflorist.co.id. TWS Florist menjual bunga dengan harga mulai dari Rp200.000.
3. Toko Aneka Bunga
Toko Aneka Bunga adalah toko bunga Jakarta yang cukup terkenal. Salah satu stasiun televisi di Indonesia menjadi langganan mereka untuk keperluan properti. Reputasinya toko ini juga pernah diulas oleh televisi lokal Jakarta, dan rajin wara-wiri si tabloid dan majalah.
Toko ini menjual berbagai macam bunga mulai dari bouqet, karangan bunga, bunga papan, standing flowers dan bunga kemasan. Tingkat keharuman dan kesegaran bunga yang dijual dari toko ini juga sangat diperhatikan oleh pengelola toko. Hanya saja toko ini tidak buka selama 24 jam.
Jika Anda ingin membeli bunga di daerah sekitar Jakarta Barat atau Tangerang, Anda bisa datang ke Pasar Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Toko ini buka pukul 7.30 sampai dengan 17.00 WIB atau mengunjungi website di www.anekabunga.com. Toko ini menjual bunga dengan harga mulai dari Rp250.000.
4. Toko Bunga Rengganis
Toko Bunga Rengganis adalah toko yang sangat familiar di telinga masyarakat Jakarta. Toko bunga Jakarta rengganis terkenal dengan seni menata bunga yang mempertimbangkan segi estetika untuk memanjakan konsumen.
Toko ini juga mengedepankan pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang sempurna dan sesuai dengan jadwal yang diminta oleh para konsumen. Toko ini memiliki filosofi dari keberadaan Dewi Cinta Yunani kuno yaitu Aphrodite, di mana rasa sayang dan juga empati yang mendalam dapat ditunjukkan dengan cara saling berkirim bunga sebagai tanda perwujudannya.
Jika Anda ingin membeli bunga di daerah sekitar Jakarta Selatan Anda bisa datang ke Pasar Bunga Radio Dalam, Blok B17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Toko ini buka selama 24 jam atau melalui website di www.rengganis.com. Rengganis menjualnya dengan harga mulai dari Rp400.000.
5. Florist Mama
Florist Mama sudah berdiri sejak 7 tahun yang lalu dan menjadi salah satu toko yang paling dikenal di Jakarta. Florist Mama, terkenal dengan aneka seni perangkaian bunga yang sangat indah. Bahkan dalam wesite www.mama.emmaflorist.com, juga terlihat model-model rangkaian yang selalu update.
Toko Bunga Jakarta Florist Mama buka dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 yang berlokasi di Jalan Yusuf Nomor 9, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Florist mama menjualnya dengan harga mulai dari Rp250.000.
Tradisi Kirim Bunga, Berkembang dari Tahun ke Tahun
Pemberian bunga juga selalu berevolusi di setiap jamannya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan desainnya. Dahulu, bunga akan tetap diberikan seseorang untuk menunjukkan ketertarikan atau ungkapan sayang. Namun kini penggunaannya semakin berkembang.
Banyak pula yang mengirimkan karangan bunga sebagat tanda belasungkawa. Bahkan belakangan banyak yang menggunakan bunga sebagai tanda protes. Ingatkah kamu ketika banyak yang mengirimkan karangan bunga ke Balaikota DKI Jakarta ketika kasus Ahok? Bunga dijadikan ungkapan satir akan kekecewaan dan protes dari masyarakat.
Bunga sendiri identik digunakan sebagai lambang protes oleh kaum buruh, diawali oleh kalangan ideologi sosialis. Politisasi bunga, dari sekadar lambang simpati ke simbol gerakan buruh sosialis, bermula pada 1 Mei 1886 di Lapangan Haymarket, Chicago. Meskipun penggunaannya cenderung ke jenis mawar merah namun bunga pada umumnya dianggap sebagai lambang perjuangan kaum buruh selain demi alasan romantisasi.
Beda tujuan pengiriman bunga ini biasanya ditentukan oleh jenis bunganya dan pesan yang tertera di kiriman tersebut. Ketika mawar merah digunakan untuk protes dan perayaan jatuh cinta maka rasa duka biasanya menggunakan lili dan melati. Semakin meluas fungsinya maka semakin besar pula pangsa pasar untuk bisnis bunga segara ini.
Karangan bunga masuk dalam bagian seni merangkai bunga yang disusun dalam berbagai bentuk kreatif. Rangkaian bunga menjadi simbolisme tertentu, bergantung pada pemilihan jenis bunga. Dalam budaya di beberapa negara Asia dan Timur Tengah, menganggap bunga tertentu sebagai hal suci dan berhubungan dengan spiritual.S ementara di era Victoria, bunga memiliki arti khusus. Seperti bunga chamomile sebagai ungkapan ‘kesabaran’ dari kekasih pada pasangannya.
Seni untuk merangkai bunga berasal dari Mesir sejak 2500 tahun sebelum masehi. Dari artefak yang ditemukan oleh arkeolog, terlihat karangan bunga dalam vas. Rangkaian dekorasi dengan bunga juga terlihat dari relief pada mumi. Bunga-bunga tersebut sebagai simbol relijius sekaligus kesucian.
Seni karangan bunga kemudian terus berkembang hingga ke Yunani Kuno dan Kerajaan Romawi. Bagi orang-orang Yunani, karangan bunga merupakan simbol bagi kekuasaan, kesetiaan, dedikasi dan kehormatan. Sedangkan orang Romawi menganggap karangan bunga sebagai lambang kemenangan militer dan menghormati kemenangan komandan yang baru saja perang.
Berkembangnya zaman turut mempengaruhi bentuk dari karangan bunga. Pada masa Renaissance (tahun 1400 hingga 1600), desain karangan bunga turut menandai mulainya era kemajuan di eropa. Gaya karangan bunga era Renaissance dipengaruhi gaya klasik Yunani, Romawi dan Bizantium.
Pada masa ini, orang-orang di Eropa begitu menikmati rangkaian dengan banyak bunga. Mereka banyak menggunakan karangan bunga di gereja-gereja. Bunga yang paling banyak digunakan yakni mawar dan lily. Kemudian pada abad ke-18, di Belanda, rangkaian bunga digunakan untuk menghiasi rumah-rumah para pejabat dan keluarga kaya.
Kebiasaan ini juga turut menyebar di Inggris. Jenis rangkaian bunga yang populer saat itu yaitu “Tussie-Mussie atau Posy”. Rangkaian bunga tussie-mussie adalah buket bunga melingkar yang membawa makna simbolis berdasarkan bahasa bunga. Bunga yang diberikan akan mewakili perasaan tertentu.
Memasuki era moderen pada abad ke-20, karangan bunga semakin bervariasi bentuk dan jenisnya. Mulai dari bouquet, standing flower hingga karangan bunga yang dibentuk menggunakan papan. Kebiasaan ini pun sekarang terus bertahan sehingga menjadi lini bisnis tersendiri.
