Berita

Laba Bersih Telkom (TLKM) Meroket di Semester I-2022 Rp13,3 Triliun

Laba Bersih Telkom (TLKM) Meroket di Semester I-2022 Rp13,3 Triliun

Ajaib.co.id – Sepanjang semester I-2022, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp13,31 triliun atau naik  6,89% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp12,45 triliun.

Kenaikan laba tersebut sejalan dengan adanya pertumbuhan pendapatan TLKM  dari semula sebesar Rp69,48 triliun pada enam bulan pertama 2021, menjadi Rp71,98 triliun, pada periode sama tahun ini.

Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh kontribusi layanan data, internet, dan  teknologi informasi yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp41,52 triliun. Kemudian ada pemasukan dari Indihome senilai Rp 13,83 triliun. 

Bisnis pendapatan telepon menghasilkan Rp7,01 triliun sedangkan bisnis interkoneksi menghasilkan Rp4,22 triliun. Selain itu, bisnis jaringan menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun, sedangkan bidang bisnis lainnya seperti layanan dan pengelolaan terminal, layanan call center, e-health dan e-payment mencapai Rp2,77 triliun.  

Selain itu, TLKM juga akan mendapatkan pendapatan dari transaksi lessor senilai Rp1,52 triliun. Berkat kinerja yang kuat pada semester pertama tahun ini, TLKM membukukan laba bersih per saham dasar sebesar Rp134,36 dari Rp125,69 pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Seiring kenaikan pendapatan, sejumlah beban TLKM membengkak. Dari sisi beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi, biaya terbesar berasal dari kenaikan biaya operasi dan pemeliharaan yang mencapai Rp10,73 triliun dari sebelumnya Rp9,81 triliun.

Biaya pemakaian frekuensi radio mencapai Rp3,21 triliun, naik dari Rp2,93 triliun, demikian juga beban pokok penjualan kartu SIM dan voucher total menjadi Rp319 miliar, dari sebelumnya Rp244 miliar.

Sementara itu, gaji dan tunjangan juga meningkat dari Rp4,40 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp4,80 triliun. Namun, tunjangan seperti liburan dan insentif, dan biaya pensiun reguler tampaknya menurun. 

Di sisi lain, beban umum  juga meningkat menjadi Rp1,8 triliun, dan layanan profesional dan biaya perjalanan masing-masing meningkat menjadi Rp314 juta dan Rp164 juta. Demikian pula, biaya pelatihan, pendidikan dan rekrutmen mencapai Rp128 miliar.  

Per 30 Juni 2022, TLKM mencatatkan total aset sebesar Rp275,27 triliun, turun 0,68% dari Rp277,18 triliun pada akhir tahun 2021. Utang atau kewajiban pembayaran utang meningkat 2,13% menjadi Rp134,59 triliun, sedangkan modal atau saham perusahaan turun 3,24% menjadi Rp140,67 triliun. 

Sumber: Telkom (TLKM) Catat Laba Rp13,31 Triliun di Semester I-2022, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait