Berita

Laba Bersih Matahari (LPPF) Naik 72,5% di Semester I-2022

Laba Bersih Matahari (LPPF) Naik 72,5% di Semester I-2022

Ajaib.co.id – PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membukukan penjualan kotor yang melesat 9,2% pada semester I-2022 menjadi Rp 7,2 triliun.

Menurut CEO Matahari Terry O’Connor dalam keterangan resminya pada Jumat (22/7), perdagangan di musim lebaran yang sukses telah mendukung pencapaian EBITDA LPPF sebesar Rp 1,3 triliun pada semester I-2022, atau setara dengan EBITDA tahun penuh 2021. Di sisi lain, laba bersih juga mengalami kenaikan sebesar 72,5% dari periode sama tahun di tahun lalu sebesar Rp532 miliar menjadi Rp 918 miliar.

Kemudian, Terry juga menjelaskan bahwa hal tersebut juga didukung oleh tren penjualan bulan Juli yang kuat, perseroan meningkatkan panduan EBITDA 2022 dari Rp2 triliun menjadi Rp2,1 triliun, dan menargetkan pertumbuhan dua digit atas penjualan dan laba bersih untuk tahun 2023.

“Sejalan dengan itu, perseroan meningkatkan proyeksi dividen setahun penuh menjadi Rp 525 per saham atau lebih dengan pembayaran setiap tahun,” ungkap Terry.

Sementara itu, LPFF juga membuka gerai dengan konsep baru di Mal Taman Anggrek Jakarta pada periode tersebut, sehingga terdapat 2 gerai baru di semester I-2022. Tidak hanya itu saja, Perseroan juga meluncurkan kembali gerai Karawaci dengan konsep baru dan modern pada 8 Juli 2022.

Perseroan semakin mempercepat rencana pembukaan gerai, yaitu 8 gerai baru pada paruh kedua tahun ini, dengan 6 gerai di antaranya telah memperoleh kepastian kontrak, yaitu di Tangerang (Banten), Gowa (Sulawesi Selatan), Bondowoso (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Bontang (Kalimantan Timur).

Rangkaian pembukaan gerai ini akan melengkapi jumlah gerai secara nasional menjadi 148 pada akhir tahun 2022. Perseroan sedang mengembangkan rencana pembukaan jaringan di tahun 2023 yang terdiri dari 12-15 gerai dan yakin akan pertumbuhan lebih lanjut di masa depan.

“Bukti nyata dari kemajuan ini tercermin melalui masuknya saham kami ke MSCI Small Cap Index 1 pada Mei 2022 dan merupakan kekuatan pendorong bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja bisnis dan keterlibatan investor,” jelasnya.

Terry juga menambahkan bahwa koleksi merchandising terpilih yang terkurasi oleh pelanggan mengarah pada perbaikan berkelanjutan atas merek eksklusif utama perseroan dengan marjin yang sehat serta rasionalisasi merek dan kategori produk, yang menghasilkan peningkatan penjualan dan produktivitas yang lebih tinggi.

Selain itu, LPPF juga akan terus fokus pada peningkatan penawaran produk kepada para pelanggan, keunggulan operasional, kecermatan dalam biaya. Tujuannya adalah untuk mendorong kinerja yang unggul sambil meningkatkan kemampuan karyawan dan mengelola bisnis dan sumber daya dengan cara yang paling berkelanjutan.

“Sebagai cerminan dari kepercayaan diri kami pada bisnis inti kami, kami tidak memiliki rencana akuisisi atau investasi dan kami percaya fokus ini akan membantu kami mencapai pertumbuhan dua digit atas penjualan dan laba di tahun depan,” pungkasnya.

Sumber: Laba Bersih Matahari Department Store (LPPF) Tumbuh 72,5% di Semester I-2022, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait