Investasi

Kurs Mata Uang Hari Ini dan Cara Mudah Mengeceknya

kurs mata uang hari ini

Ajaib.co.id – Meski tidak asing terdengar, namun kurs mata uang hari ini masih belum dipahami oleh banyak orang. Secara umum, kurs mata uang merupakan nilai tukar mata uang suatu negara di dalam mata uang negara lainnya.

Selain inflasi dan suku bunga, kurs mata uang (currency rates) juga digunakan sebagai pengukur level perekonomian suatu negara. Sebab, kurs mata uang hari ini juga memiliki peran penting dalam perdagangan antar negara.

Hal itu disebabkan banyak negara di dunia yang terlibat dalam aktivitas ekonomi pasar bebas. Untuk perusahaan investasi dan investor, currency rates berdampak pada pengembalian dan portofolio investasi.

Currency rates dinyatakan sebagai perbandingan dalam mata uang negara lain. Tentunya, perubahan nilai mata uang akan berpengaruh pada aktivitas perdagangan antar negara.

Misalnya, kamu ingin membeli barang di luar negeri, maka kamu harus menggunakan currency rates untuk bertransaksi.

Melihat pergerakan harga yang cepat, currency rates sering menjadi salah satu bentuk investasi yang diminati oleh banyak orang. Sebab, return investasi dan labanya lebih tinggi dibanding nilai rata-rata perdagangan lainnya.

Berapa Kurs Mata Uang Hari Ini?

Kurs mata uang hari ini yang ditransaksikan dalam antar bank di Jakarta pada 22 April 2020, telah menguat seiring dengan naiknya harga minyak dunia setelah sempat terpuruk di awal pekan lalu.

Mata uang Rupiah ditutup menguat 35 poin atau 0,23 persen menjadi Rp15.415 per dollar AS. Sebelumnya, mata uang Rupiah berada di Rp15.450 per Dollar AS.

Pada Rabu lalu, harga minyak berjangka Brent mengalami anjlok. Hal tersebut menyusul meningkatnya pasokan minyak mentah global yang disebabkan COVID-19.

Minyak berjangka Brent untuk pengiriman Juni 2020 ditutup anjlok sebesar 24 persen menjadi 19,33 Dollar AS per barelnya. Hal itu terendah sejak Februari 2002 silam.

Bank Indonesia (BI) telah menilai, bahwa pergerakan currency rates rupiah terhadap Dollar AS masih dalam batas wajar. Selain harga minyak bumi yang naik, kondisi yang terjadi akibat COVID-19 juga mempengaruhi pergerakannya hari ini, termasuk juga Rupiah.

Mata uang Rupiah sejatinya berada dalam jalur penguatan. Jika dilihat secara bulanan, mata uang Rupiah menguat sebesar 6,36 persen dibanding bulan lalu. Hal tersebut menunjukkan, bahwa BI telah melalukan upaya Quantitative Easing yang menjaga Rupiah tetap berada di posisinya.

Fungsi Kurs Mata Uang

Setelah mengetahui penjelasan mengenai kurs mata uang hari ini, berikut ini adalah beberapa fungsinya:

Alat Tukar

Jika kamu ingin bepergian ke luar negeri, maka harus menyesuaikan mata uang yang diakui secara sah di Negara tersebut. Mata uang asing yang paling sering digunakan dalam dunia internasional adalah Dollar AS, Yen Jepang, Euro, Poundsterling, Dollar Australia, dan Franc Swiss.

Memudahkan Perdagangan Internasional

Fungsi lain dari currency rates adalah alat yang memudahkan proses perdagangan internasional. Dengan begitu, maka proses pembayarannya tidak perlu menggunakan sistem barter. Jika tidak ada valuta asing, maka transaksi di dalam perdagangan internasional akan semakin sulit.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Kurs Mata Uang

Nilai tukar mata uang telah menyebabkan nilai ekspor negara menjadi lebih mahal, kemudian impor negara lain jadi lebih murah. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi pergerakannya:

Perbedaan Inflasi dari Dua Negara

Negara dengan tingkat inflasi yang rendah, nilai tukar mata uangnya akan lebih kuat dibanding negara yang tingkat inflasinya lebih tinggi. Sebab, daya beli dari mata uang tersebut lebih tinggi dibanding negara lainnya. Pada akhir abad 20 silam, negara dengan tingkat inflasi rendah adalah Jepang, Swiss, dan Jerman.

Sementara itu, Amerika Serikat dan Kanada menyusul. Nilai tukar mata uang negara dengan inflasi yang tinggi telah mengalami depresiasi (penyusutan) dibanding negara partner perdagangannya.

Perbedaan Suku Bunga dari Dua Negara

Inflasi, suku bunga, dan nilai tukar memiliki hubungan yang erat. Dengan mengubah suku bunga, bank sentral di suatu negara dapat mempengaruhi inflasi dan nilai tukar mata uangnya.

Suku bunga yang lebih tinggi dapat menyebabkan permintaan mata uang meningkat. Para investor domestik dan luar negari akan tertarik dengan pengembalian yang lebih besar.

Jika inflasinya kembali naik, maka para investor akan keluar hingga bank sentral menaikkan kembali suku bunganya. Namun, jika bank sentral menurunkan suku bunga akan melemahkan nilai tukar mata uang di negara terkait.

Harga Ekspor dan Harga Impor

Jika harga ekspor meningkat cepat dibanding impor, maka nilai tukar mata uang rupiah di suatu negara akan menguat. Permintaan barang dan jasa dari negara tersebut akan naik beserta permintaan mata uangnya yang semakin meningkat.

Perdagangan

Neraca perdagangan dari dua negara terdiri dari seluruh pembayaran hasil jual-beli barang dan jasa. Neraca perdagangan bisa dikatakan defisit jika negara itu membayar lebih banyak kepada negara partner dagangnya.

Maka dari itu, negara membutuhkan lebih banyak mata uang dari negara partner dagangnya.

Cara Mengecek Kurs Mata Uang Asing

Kurs mata uang asing sangat penting jika kamu ingin berinvestasi. Maka dari itu, kamu harus memeriksanya secara rutin.

Berikut ini adalah cara mengecek kurs mata uang asing yang bisa kamu lakukan:

Menggunakan Mesin Pencari

Cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan mesin pencari di browser. Kamu bisa mencari informasi tersebut melalui smartphone, laptop, komputer, dan lainnya. Setelah itu, kamu hanya tinggal mengetik mata uang yang diinginkan.

Gunakan Aplikasi di Smartphone

Cara yang satu ini juga cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memasang aplikasi currency converter, kemudian cari kurs mata uang yang diinginkan.

Kunjungi Laman Resmi Bank

Jika kamu ingin mengetahui informasi lengkap mengenai kurs mata uang asing, maka bisa mengunjungi laman resmi bank.

Itulah penjelasan mengenai kurs mata uang hari ini yang bisa kamu pahami. Dengan memahami kurs mata uang, kamu dapat berinvestasi dengan mudah.

Bacaan menarik lainnya:

Darmadji, T., & Fakhruddin, H. M. (2011). Pasar Modal Di Indonesia (Edisi 3 ed.). Jakarta: Salemba Empat.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait