Ekonomi

Kaya SDA Hewani, Ini Potensi Industri Daging di Indonesia

potensi-industri-daging-di-indonesia

Ajaib.co.id – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di dunia yang punya kekayaan SDA yang melimpah, salah satunya adalah sumber daya alam (SDA) hewani yang membuat potensi industri daging di Indonesia patut dicermati.

Kekayaan sumber daya alam hewani Indonesia, terdiri dari perikanan, peternakan, dan aneka satwa. Untuk sektor perikanan, tentunya tidak mengherankan bila hasil produksi ikan di Indonesia begitu melimpah.

Lantaran, wilayah Indonesia punya lautan yang sangat luas yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Luasnya lautan tersebut membuat Indonesia masuk sebagai 10 negara penghasil ikan berkualitas di dunia.

Ada sejumlah wilayah yang menjadi daerah penghasil ikan berkualitas di Indonesia di antaranya:

·      Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah. Daerah satu ini punya potensi tangkapan ikan hingga mencapai 90 ton per hari.

·      Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hasil perikanan di sini terbilang sangat banyak, karena di Muncar terdapat pelabuhan ikan terbesar kedua di Indonesia. Potensi tangkapan ikan di Muncar bisa lebih dari 20 ribu ton per tahun.

·      Kepulauan Riau. Daerah satu ini bisa dikatakan sebagai tempat hidupnya ikan arwana berkualitas yang dijual ke berbagai daerah. Ikan arwana adalah komoditas perikanan unggulan di Kepulauan Riau, selain komoditas ikan konsumsi dan juga kerang darah.

·      Nusa Tenggara Timur. Bagi orang awam pasti tahu ikon dari provinsi satu ini adalah komodo. Walaupun begitu, NTT menyimpan segudang potensi SDA di sektor perikanan. NTT menjadi daerah penghasil ikan segar terbesar di Indonesia.

Jenis tangkapan yang umumnya ditangkap di NTT, seperti ikan kakap putih, udang, tiram, hingga ikan kembung. Setiap tahunnya, provinsi ini menyumbang lebih dari 10% tangkapan ikan secara nasional yang berhasil ditangkap di perairan NTT.

·      Sulawesi Tengah. Sumber tangkapan ikan di provinsi ini berasal dari Teluk Tomini, Teluk Makassar, dan Teluk Tolo. Potensi kekayaan SDA hewani di sektor perikanan di Sulawesi Tengah mencapai 8,5% dari seluruh kebutuhan ikan secara nasional.

·      Sulawesi Selatan. Provinsi satu ini menjadi daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia dengan hasil tangkapan mencapai 21,6% per tahun dari seluruh tangkapan ikan secara nasional. Salah satu komoditas unggulan perikanan dari Sulawesi Tengah adalah ikan cakalang yang dikspor ke luar negeri.

Itulah 7 daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia. Hal ini tentunya dapat membuktikan bahwa Indonesia memang kaya akan SDA hewani dari sektor perikanan. Bagaimana dengan potensi industri daging di Indonesia?

Harga Daging Bakal Baik, Begini Potensi Industri Daging di Indonesia

Harga daging sapi yang sempat terbang tinggi pada awal tahun 2021 lalu, setidaknya sudah membuat sejumlah perusahaan peternakan sapi harus gulung tikar alias bangkrut.

Faktor kebangkrutan sejumlah perusahaan peternakan sapi ini dikarenakan terjadinya lonjakan harga sapi dari Australia. Hal ini membuat harga jual sapi Australia tersebut berada di atas daya beli konsumen.

Kondisi ini membuat para perusahaan peternakan sapi di Indonesia harus menanggung risiko kerugian akibat terjadinya lonjakan harga sapi Australia dan mengakibatkan banyak perusahaan yang harus gulung tikar.

Tercatat ada 20 perusahaan peternakan sapi yang dikabarkan gulung tikar pada bulan Januari 2021 lalu. Hal ini diungkapkan oleh Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo).

Perusahaan yang dikabarkan gulung tikar tersebut hampir mencapai 50% dari jumlah anggota Gapuspindo yang mencapai 42 perusahaan. Per Januari 2021, jumlah anggota Gapuspindo tercatat hanya 22 perusahaan yang masih aktif.

Kenaikan harga sapi hidup, mau tidak mau membuat para pengusaha turut pula menaikkan harga jual di pasar. Namun, sayangnya daya beli masyarakat yang masih lesu membuat mereka enggan untuk membeli daging sapi dengan harga yang berada di atas jangkauan konsumen.

Harga Daging Sapi dan Ayam Bakal Naik, Ini Kata Kemendag

Harga untuk beberapa komoditas di pasar diprediksi akan mengalami kenaikan oleh Kemendag. Komoditas-komoditas tersebut di antaranya adalah daging sapi dan ayam.

Kabar ini redaksi Ajaib kutip dari data Kemendag pada Kamis (16/9/2021), kenaikan harga beberapa komoditas ini disebabkan oleh beberapa faktor.

·      Daging Ayam

Kenaikan harga daging ayam di pasar disebabkan terjadinya over produksi unggas hidup. Hal ini membuat harga unggas hidup di peternakan cenderung fluktuatif dan seringkali di bawah HPP peternak.

Selain itu, naiknya harga pakan seperti jagung dan kedelai dunia juga akan semakin menekan para peternak di tengah kondisi harga unggas hidup berada di bawah HPP peternak.

·      Daging Sapi

Kenaikan harga sapi bakalan di Indonesia dipengaruhi oleh tren kenaikan harga sapi bakalan di negara eksportir sejak pertengahan 2020 lalu dan memicu naiknya harga di tingkat eceran nasional.

Per Agustus 2021, harga sapi bakalan di Australia $3,375 per ton. Harga sapi ini turun sebesar 3,28% jika dibandingkan dengan bulan lalu.

Walaupun begitu, harga sapi bakalan di Australia pada Agustus 2021 tersebut masih lebih tinggi 29,68% dibanding sapi bakalan rata-rata bulan Agustus 2020.

Sehingga, hal ini membuat adanya penundaan untuk mengirimkan sapi bakalan ke Indonesia, karena harga sapi di Australia relatif tinggi. Dengan begitu, tren kenaikan harga sapi bakalan di Indonesia akan dipengaruhi oleh tren kenaikan harga dari negara eksportir.

Bila demikian, menarik untuk dicermati bagaimana strategi yang nantinya akan diambil oleh para perusahaan peternak sapi di Indonesia untuk mengantisipasi tren kenaikan harga ini.

Seperti yang sudah dilakukan oleh peternak sapi di Sumatera Selatan. Untuk menekan biaya peternakan yang semakin mahal, mereka menyiasatinya dengan pemberian pakan sapi dengan limbah sawit.

Limbah sawit untuk pakan sapi ini diklaim bisa membuat sapi lebih cepat gemuk, memiliki daging dengan tekstur yang lebih halus, dan tanpa lemak.

Menarik untuk dicermati, bukan? Bagaimana potensi industri daging di Indonesia kedepannya. Bagi kamu yang tertarik dengan potensi dari saham-saham industri daging di Indonesia. Kamu bisa membeli saham-saham tersebut lewat aplikasi Ajaib 100% secara online.

Artikel Terkait