Berita

Itama Ranoraya Raih Kontrak Pengadaan 88,7 Juta Jarum Suntik

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Kembali menduang cuan, emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) yaitu PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) kembali mendapatkan kontrak pengadaan mencapai sebanyak 88,7 juta jarum suntik Auto Disable Syringe (ADS).

Tercatat, IRRA telah membukukan kontrak penyediaan jarum suntik untuk program vaksinasi pemerintah mencapai total 141 juta jarum suntik ADS hingga awal Desember tahun ini.

Penjualan jarum suntik tersebut terdiri atas 52,5 juta ADS untuk pesanan ukuran 0,3 ml yang telah dikirim pada Oktober dan 88,7 juta ADS untuk pesanan ukuran 0,5 ml yang dikirimkan pada awal Desember ini.

Alhasil, realisasi penjualan jarum suntik ADS hasil IRRA menjadi 169 juta sampai awal Desember 2021.

IRRA akan terus memprioritaskan alokasi kebutuhan jarum suntik untuk program seperti vaksinasi COVID-19 dan juga imunisasi dalam negeri, bahkan dengan kapsitas 1,2 miliar per tahun, IRRA yakin kebutuhan jarum suntik tanah air baik untuk vaksinasi dan imunisasi sudah terpenuhi, bahkan IRRA juga akan memasok jarum suntik yang lebih besar untuk kebutuhan global.

Potensi dan Peluang Pasar

Pangsa pasar produk jarum suntik ADS untuk dalam negeri masih sangat besar, tercermin dari jarum suntik ADS masih berkisar 20%, selebihnya masih menggunakan alat suntik non-ADS. Dan dari 20% produk ADS yang digunakan tersebut, mencapai 80% adalah produk Oneject (IRRA).

Posisi Oneject sebagai pemain utama di produk smart syringe tersebut tidak lepas dari produk ADS yang dimiliki, merupakan alat suntik yang disarankan dan direkomendasikan WHO dalam dunia medis seperti dalam program vaksinasi, imunisasi dan seluruh aktivitas dalam dunia kesehatan dan medis.

“Untuk 1 – 2 tahun ke depan permintaan produk smart syringe seperti ADS tumbuh signifikan untuk penggunaan vaksinasi,” tutur Direktur Pemasaran Itama Ranoraya Hendry Herman.

“Kami melihat dengan digunakannya ADS diprogram vaksinasi global termasuk di Indonesia, maka proses peralihan dari produk alat suntik non-ADS ke jarum suntik ADS di dunia kesehatan akan semakin sesegera mungkin. Apalagi WHO juga sudah memulai untuk kampanye penggunaan jarum suntik ADS dalam dunia kesehatan sejak tahun 2020”, lanjut Direktur Pemasaran Itama Ranoraya Hendry Herman.

Sumber: Itama Ranoraya Kembali Raih Kontrak Pengadaan 88,7 Juta Jarum Suntik ADS, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait