Ekonomi

Inilah Ciri-Ciri Negara Berkembang yang Paling Menonjol

Ajaib.co.id – Untuk mengetahui ciri-ciri negara berkembang, ada dua tolak ukur paling mudah yang bisa digunakan. Pertama adalah dilihat dari segi ekonominya. Dan yang kedua adalah dilihat dari segi demografi. 

Menurut Bank Dunia, negara berkembang merupakan negara dengan tingkat pendapatan yang rendah. Selain itu negara tersebut pun tidak memiliki sektor industri andalan dalam perekonomiannya. Dalam hal ini Bank Dunia lebih condong ke tingkat perekonomiannya. 

Berbeda dengan Bank Dunia, UNDP menentukan golongan negara berdasarkan dari faktor non ekonomi. Mulai dari tingkat pendidikan, tingkat pengangguran, dan lain sebagainya. UNDP sendiri merupakan singkatan dari United Nations Development Program). 

Sampai di sini pastinya Anda sudah memiliki gambaran apa saja faktor yang sering dijadikan sebagai dasar dalam menentukan status sebuah negara. Termasuk negara berkembang. Namun untuk kali ini hanya akan dibahas dua faktornya saja. Yakni faktor ekonomi dan demografi. 

Karakteristik Negara Berkembang dari Segi Ekonomi

Di atas tadi sudah sedikit disinggung beberapa faktor yang digunakan untuk mengklasifikasikan sebuah negara. Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, negara dikatakan masih berkembang jika: 

Tingkat Pendapatan Per kapita Rendah

Ciri-ciri negara berkembang pertama adalah masih memiliki tingkat pendapatan per kapita yang rendah. Pendapatan per kapita sendiri merupakan nilai rata-rata pendapatan penduduk yang ada di negara tersebut. 

Nah, untuk mengetahui pendapatan per kapita ini sangatlah mudah. Pasalnya tinggal membagi pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah keseluruhan dari penduduknya.

Lebih Mengandalkan Sektor Primer

Karakteristik negara berkembang berikutnya adalah negara tersebut lebih mengandalkan sektor primer. Sementara itu yang dimaksud dengan sektor primer sendiri adalah hasil olahan yang berasal dari sumber daya alam. 

Atau dalam istilah lainnya, para penduduk di negara berkembang masih lebih mengandalkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Misalnya saja seperti petani, nelayan, penambang pasir, dan lain sebagainya.  

Jumlah Impor Lebih Besar Dibanding Ekspor

Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, negara dikategorikan masih berkembang jika jumlah impornya masih lebih besar dibanding ekspor. Hal ini disebabkan penduduk di negara berkembang belum maksimal dalam mengeksplor SDA yang ada. 

Sehingga untuk memenuhi semua kebutuhan, maka jalan satu-satunya adalah melakukan impor. Kondisi ini bisa terjadi karena penduduk di negara berkembang cenderung lebih mengandalkan sektor primer. 

Jumlah Pengangguran Tinggi

Ada cukup banyak faktor penyebab kenapa rata-rata di negara berkembang memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Mulai dari laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol hingga tingkat pendidikan

Karakteristik Negara Berkembang dari Segi Demografi

Demografi sendiri merupakan gambaran yang menjelaskan berbagai hal terkait dengan penduduk. Mulai dari jumlah kelahiran, kematian, perkawinan, hingga perpindahan penduduk. 

Nah, untuk ciri-ciri negara berkembang pun bisa dilihat dari segi demografi ini. Jika dilihat dari segi demografi, karakteristik dari negara berkembang adalah:

Laju Pertumbuhan Penduduk Tinggi

Negara berkembang umumnya kurang optimal untuk urusan yang satu ini. Yakni dalam membendung laju pertumbuhan penduduknya. Dan laju pertumbuhan penduduk yang tidak terbendung akan melahirkan permasalahan baru. 

Apalagi jika bukan masalah pengangguran yang semakin banyak. Pasalnya lapangan kerja yang tersedia tidak mampu menampung banyaknya penduduk yang membutuhkan pekerjaan. Sehingga semakin meningkatnya angka pengangguran pun tidak bisa terbendung lagi. 

Tingkat Pendidikan Rendah

Negara berkembang pun cukup identik dengan tingkat pendidikan penduduknya yang rendah. Sementara itu, tingkat pendidikan ini umumnya sebanding dengan tingginya laju pertumbuhan dari penduduk. 

Oleh sebab itu menjadi hal yang tidak mengherankan jika dua faktor tadi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pendapatan per kapita suatu negara. Itulah kenapa negara berkembang selalu diidentikkan dengan pendapatan perkapitanya rendah. 

Rendahnya tingkat ekonomi negara berkembang pun memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap dunia pendidikan. Pasalnya negara kurang mampu dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai. 

Padahal dalam dunia pendidikan, fasilitas pendidikan menjadi faktor pendukung yang sangat penting. Wajar saja jika negara berkembang rata-rata sektor pendidikannya pun kurang berkembang juga. 

Penguasaan IPTEK Minim

Penduduk di negara berkembang umumnya lebih mengandalkan sektor primer dalam memenuhi kebutuhannya. Selain itu, minat masyarakat pada pentingnya IPTEK di era sekarang ini pun bisa dikatakan cukup minim. Itulah kenapa penguasaan IPTEK di negara berkembang pun cukup minim. 

Semua kondisi tersebut pun diperparah lagi dengan rendahnya tingkat pendidikan. Maka dari itu tidak mengherankan jika penduduk di negara berkembang kurang begitu menguasai IPTEK. 

Ditambah lagi cukup banyaknya permasalahan yang ada di negara berkembang. Mulai dari permasalahan politik, ekonomi, keamanan, pendidikan, agama, dan lain sebagainya. Fokus pemerintah yang terlalu banyak itulah yang kemungkinan besar juga menjadi faktor penentu negara tersebut tidak kunjung menjadi negara maju. 

Fakta Unik dari Negara Berkembang

Ada fakta yang cukup unik dari negara berkembang. Misalnya saja seperti Negara Indonesia. Siapapun pasti tahu jika SDA di Indonesia sangat melimpah. Namun kenapa Indonesia masih saja belum mampu menjadi negara maju? 

Fakta ini bisa menjawab jika negara berkembang tidak melulu negara dengan SDA minim. Ada cukup banyak faktor penghambat yang membuat negara tersebut belum berhasil menjadi negara maju. 

Bahkan bisa dikatakan jika potensi negara berkembang untuk menjadi negara maju sangatlah besar. Indonesia adalah salah satu contohnya. Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti Indonesia mampu menjadi salah satu negara maju di dunia

Apalagi jika melihat potensi yang dimiliki Indonesia sendiri. Nah, untuk mewujudkan itu semua, pastinya butuh kesadaran dari semua pihak. Mulai dari pemerintah hingga penduduk Indonesia juga. Dengan demikian, jika ada ulasan tentang ciri-ciri negara berkembang maka Indonesia tidak akan menjadi contohnya lagi.

Artikel Terkait