Perencanaan Keuangan

Ini Dia Cara Alokasi Gaji 3 Juta untuk Tabungan

Ajaib.co.id – Dengan gaji 3 juta apakah bisa menabung? Jangankan untuk menabung, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari sepertinya sulit dilakukan. 

Namun, anggapan seperti itu tidak benar, lho. Dengan gaji 3 juta, kamu tetap bisa menabung. Namun, untuk bisa menabung, kamu harus tahu cara mengelola keuangan dan gaya hidup agar gaji cukup membiayai seluruh kebutuhan harian. 

Bagaimana cara mengelola gaji 3 juta? Berapa alokasi gaji 3 juta untuk tabungan? Yuk, simak artikel berikut ini:

Cara Mengatur Keuangan dengan Gaji 3 Juta

Dalam mengatur keuangan, hal wajib yang harus dimiliki, yaitu disiplin, komitmen dan kreatif. Ketiga hal tersebut sangat penting karena tanpanya, semua perencanaan keuangan akan menjadi sia-sia. Nah, ada beberapa hal yang dapat membantu menstabilkan kondisi keuangan, yaitu:

1. Melakukan perencanaan pengeluaran

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung berapa pengeluaran rutin bulanan. Hal ini perlu dilakukan agar dapat mengetahui apa yang mengakibatkan pengeluaran membengkak.

Setelah mengetahui penyebabnya, buatlah anggaran pengeluaran selama 1 bulan tidak melebihi pemasukan. Nah, pengeluaran rutin yang perlu dianggarkan berupa sewa kos, biaya transportasi, biaya makan, tagihan listrik, dan lainnya.

2. Berhemat 

Ingat, kamu tidak memiliki dana yang berlimpah. Untuk memenuhi kebutuhan, maka kamu harus berhemat. Gunakan transportasi umum daripada menggunakan ojek online. 

Sebab dana yang dikeluarkan cenderung lebih mahal. Kamu juga dapat memasak sendiri dan membawa bekal dari rumah ketika bekerja daripada makan di luar untuk menghemat biaya. Mencuci pakaian sendiri daripada menggunakan laundry juga dapat meringankan besar pengeluaran, lho.

3. Pola hidup sehat

Pola hidup sehat sebenarnya wajib dilakukan oleh siapa saja. Sebab, pengobatan dan perawatan merupakan pengeluaran yang tidak terduga yang dapat mengguncang kemampuan finansial seseorang.

Oleh karena itu, ubah gaya hidup yang tak sehat seperti merokok, begadang, minum alkohol, kurang istirahat, makan telat, dan lainnya. Hal ini bagus buat tubuh maupun dompet kamu.

4. Berbelanja dengan cerdas 

Ketika berbelanja, manfaatkanlah diskon atau promo yang tersedia sehingga uang yang dikeluarkan akan jauh lebih sedikit.  

5. Hindari penggunaan utang

Sebisa mungkin hindari penggunaan hutang seperti KTA ataupun kartu kredit. Utang menjadi hambatan besar untuk menstabilkan kondisi keuangan. 

Nah, jika kamu bergaji 3 juta dan memiliki utang. Fokuslah untuk melunasi utang terlebih dahulu alih-alih berinvestasi.

6. Menyisihkan tabungan di awal

Setelah membuat perencanaan pengeluaran rutin, sisihkan sebagian gaji di awal untuk dimasukkan dalam tabungan atau investasi. 

Jangan lakukan kebiasaan menabung di akhir bulan, sebab uangnya kemungkinan terpakai untuk keperluan yang tidak terduga. Alhasil, jumlah tabunganmu jadi terpangkas. Gunakan 2 rekening antara kebutuhan harian dengan tabungan agar tidak mengganggu dana tabungan.

7. Mencari penghasilan tambahan

Mencari pekerjaan sampingan selain dari pekerjaan utama akan sangat membantu kondisi keuangan. Hal ini penting dilakukan Kamu bisa mencari pekerjaan part time, bekerja sebagai freelancer, ataupun berjualan online. 

Lakukan kegiatan yang dapat memberikan pemasukan tambahan. Namun, jangan sampai mengganggu sumber penghasilan utama.

Cara Alokasi Gaji 3 Juta

Dalam melakukan alokasi gaji untuk tabungan dan pengeluaran, kamu harus bijak dalam menentukannya. 

Ada beberapa metode mengelola keuangan yang dapat kamu tiru, yaitu metode alokasi ketat dan metode alokasi fleksibel. 

– Metode alokasi 3 juta secara ketat

Metode alokasi ketat merupakan pembagian penggunaan gaji berdasarkan ratio kebutuhannya. Misalnya penggunaan prinsip 50-30-20 yaitu 50 persen untuk pengeluaran kebutuhan, 30 persen untuk keinginan seperti jalan-jalan, cicilan atau lainnya dan 20 persen untuk tabungan dan investasi. Tidak ada ratio baku mengenai penggunaan prinsip ini.

Kamu bisa mengalokasikan 30 persen untuk tabungan dan 20 untuk hiburan. Yang pasti, 50 persen memang dianggarkan untuk kebutuhan rutin dan tidak boleh diutak-atik.

Dikatakan alokasi ketat, karena kamu harus memiliki komitmen untuk melakukannya. Jika kamu menggunakan 50 persen gaji untuk biaya hidup, maka 50 persen dari 3 juta adalah 1,5 juta harus digunakan dengan optimal untuk kebutuhan hidup. 

Dan jika 30 persen digunakan sebagai tabungan. Maka setiap bulannya kamu bisa menabung sebesar 900 ribu. Dan dalam setahun, kamu telah memiliki dana 10,8 juta, lho. Dana tabungan ini bisa juga menjadi dana darurat kamu di kemudian hari.

– Metode alokasi 3 juta secara fleksibel

Jika kamu berpikir, biaya hidup 1,5 juta per bulan padahal kamu tinggal di kos-kosan, maka kamu dapat menerapkan metode alokasi fleksibel.  Metode ini lebih fleksibel, karena yang dibatasi hanyalah jumlah tabungan tiap bulannya. 

Misalnya, dengan gaji 3 juta kamu ingin menabung sebesar 500 ribu tiap bulan. Maka, kamu menyisihkan duluan 500 ribu ke tabungan. Sisa gaji sebesar 2,5 juta digunakan sepenuhnya untuk pengeluaran. 

Penggunaan seluruh sisa gaji harus tetap mengikuti rencana pengeluaran, ya. Dengan menggunakan metode ini, kamu bisa mengumpulkan 6 juta per tahunnya. Apalagi jika kamu berhasil berhemat dan terdapat dana sisa dari total pengeluaran yang dianggarkan. Maka hal tersebut dapat jadi tambahan tabungan bulanan.

Sebenarnya, kedua metode ini bisa kamu kombinasikan dan sesuaikan dengan keadaan yang dialami. Sebab, faktor harga bahan makanan, lokasi tempat tinggal dan jarak ke kantor mempengaruhi besar anggaran pengeluaran.

Kamu jangan hanya membiarkan uang menganggur dalam tabungan saja. Gunakan uang dalam instrumen investasi agar uang dapat bertumbuh. Gunakan Aplikasi Investasi Ajaib berisi manajer investasi yang berpengalaman yang membantumu untuk mendapatkan keuntungan. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.

Artikel Terkait