Berita

Indosat Ooredoo (ISAT) Catat Pendapatan 2023 Sebesar Rp51,2 T, Naik 10%

Logo Indosat dan Tri.

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) mencatatkan pendapatan keseluruhan tahun 2023 sebesar Rp 51,2 triliun, naik sebesar 10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY). Peningkatan ini didorong oleh peningkatan mutu pelanggan di segmen konsumen dan korporat serta performa positif dari seluruh lini bisnis perusahaan.

Pendapatan dari divisi seluler tumbuh sebesar 8,7% YoY menjadi Rp 43,7 triliun, sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dari layanan data dan interkoneksi. Sementara itu, pendapatan dari divisi multimedia, data communication, dan internet (MIDI) naik 13,0% YoY, didukung oleh peningkatan pendapatan dari layanan IT dan Internet Tetap.

Selain itu, pendapatan dari Telekomunikasi Tetap juga meningkat pesat sebesar 28,4% YoY, yang dipicu oleh kenaikan pendapatan dari layanan Telepon Internasional dan Jaringan Tetap.

Selama tahun 2023, Indosat juga terus memperkuat hubungannya dengan hampir seratus juta pelanggannya di kedua merek konsumennya, IM3 dan Tri, yang menghasilkan peningkatan Mobile Average Revenue Per User (ARPU) sebesar 5,3% menjadi Rp 35,6 ribu.

Perusahaan juga terus mendorong strategi transformasi dari Telco ke TechCo dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan dan ekspansi konektivitas di wilayah pedesaan.

Indosat meningkatkan jumlah BTS 4G sebesar 30,7% YoY, mencapai 179.000 situs di seluruh Indonesia. Selain itu, perusahaan berhasil menyelesaikan proses integrasi jaringan di lebih dari 46.000 situs dalam waktu satu tahun menggunakan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN).

Hal ini memungkinkan semua pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, untuk menikmati jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan yang lebih baik di dalam ruangan, dan pengalaman internet yang lebih cepat.

Perbaikan dalam kecepatan unduh dan latensi juga meningkatkan pengalaman digital pelanggan, terutama dalam layanan utama seperti streaming video dan gaming. Peningkatan ini berkontribusi terhadap pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 14,8% YoY menjadi 14.417 Petabyte (PB).

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan peran strategis ISAT dalam memajukan pertumbuhan infrastruktur pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Bersama mitra strategisnya, perusahaan bertekad untuk mempercepat pengembangan AI Cloud Indonesia ke tingkat dunia.

Dalam perjalanan menuju menjadi perusahaan teknologi, Indosat juga terus mengembangkan layanan internet fixed broadband, termasuk melalui akuisisi beberapa aset pelanggan milik MNC Play untuk memperkuat posisinya di bisnis Home Broadband (HBB).

Perusahaan mencatat peningkatan jumlah pelanggan HBB menjadi 336,9 ribu pada akhir 2023. Sementara itu, pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) aplikasi milik Indosat, myIM3 dan bima+, juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 8,6 juta YoY menjadi 37,7 juta pengguna, yang mencerminkan potensi bisnis digital yang besar.

Source: https://industri.kontan.co.id/news/naik-10-indosat-isat-kantongi-pendapatan-rp-512-triliun-pada-tahun-2023 dengan pengubahan seperlunya.

Artikel Terkait