PT Indosat Tbk (ISAT) telah mengumumkan rencana bisnisnya untuk tidak hanya fokus pada solusi konektivitas, tetapi juga merambah ke solusi Internet of Things (IoT), yang diprediksi akan memberikan sentimen positif di pasar saham. Dalam beberapa bulan terakhir, harga saham ISAT mengalami penguatan signifikan, naik sebanyak 57,51% secara year to date (YtD) dari 5.825 menjadi 9.175.
Afief Helmi Basir, VP Industry Solution Indosat, mengungkapkan bahwa Indosat sudah mulai merambat ke layanan smart mining dan smart plantation, memberikan layanan IoT untuk memperluas cakupan dari sekadar konektivitas. Beberapa perusahaan seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah bekerja sama dengan Indosat dalam mengimplementasikan solusi teknologi IoT.
Afief menjelaskan bahwa solusi IoT ini juga merupakan solusi untuk mengatasi biaya tinggi teknologi baru. Dengan berkolaborasi dengan Indosat, perusahaan pertambangan diharapkan dapat mengurangi belanja modal (capex) pada awal produksi dengan layanan connectivity yang diintegrasikan dalam solusi act on services.
Rencana ekspansi Indosat ke ranah IoT mencerminkan langkah strategis perusahaan dalam memperluas portofolio layanannya dan menjawab tuntutan pasar yang terus berkembang.
Sumber: https://www.emitennews.com/news/menakar-potensi-dan-target-saham-indosat-isat-ditengah-rencana-ekspansi-bisnis-iot dengan pengubahan seperlunya.