Bisnis & Kerja Sampingan

Indikator adalah Kunci Kinerja Pegawai & Perusahaan

Indikator Adalah Kunci Kinerja Pegawai & Perusahaan

Ajaib.co.id – Indikator adalah suatu ukuran yang menjadi hal penting dalam penilaian kinerja; baik kinerja perusahaan, kinerja karyawan, ataupun kinerja lainnya. Indikator adalah statistik dari hal normatif yang menjadi perhatian dan bisa membantu kita dalam membuat penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi atau aspek penting di masyarakat. Begitu juga dengan indikator kinerja pegawai, yang membantu perusahaan menilai bagaimana karyawan bekerja dan berkontribusi bagi perusahaan.

Penilaian kinerja

Indikator kinerja pegawai biasa disebut dengan indikator kinerja saja, atau indikator kinerja utama, atau key performance indicator (KPI). KPI adalah metrik finansial maupun nonfinansial yang digunakan untuk membantu suatu organisasi dalam menunjukkan ataupun mengindikasi dan melakukan pengukuran berbagai macam perubahan dan kemajuan terhadap sasaran organisasi.

Dari sisi pegawai, KPI dilihat sebagai penilaian kualitas dan kuantitas hasil kerja pegawai dalam melaksanakan fungsi sesuai tanggung jawabnya. Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pegawai, meliputi:

  • Efektivitas dan efisiensi
  • Otoritas atau wewenang
  • Disiplin
  • Inisiatif

Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja pegawai, antara lain:

  • Kualitas: diukur dari persepsi pegawai terhadap hasil kerja yang dilakukan dan kesempurnaan hasil kerja sesuai keterampilan.
  • Kuantitas: jumlah kerja yang dihasilkan, misalnya dalam satuan unit atau siklus aktivitas yang diselesaikan.
  • Ketepatan waktu: tingkat aktivitas yang diselesaikan pada awal waktu yang dinyatakan. Juga, memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain.
  • Efektivitas: tingkat penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, teknologi, bahan baku) yang dimaksimalkan untuk menaikkan hasil.
  • Kemandirian: tingkatan di mana pegawai dapat menjalankan fungsi kerjanya.
  • Komitmen kerja: merupakan tingkat di mana karyawan mempunyai komitmen kerja dan tanggung jawab terhadap perusahaan.

Fungsi Indikator Kinerja

Indikator kinerja memiliki beberapa fungsi bagi perusahaan maupun karyawan itu sendiri. Di mana, dengan adanya indikator kinerja, kamu bisa mendapatkan tolok ukur sejauh mana keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih organisasi tersebut selama beberapa waktu terakhir. Ukuran tersebut nantinya akan dijadikan patokan untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan.

Jenis Indikator Kinerja di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan di beberapa instansi atau perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa jenis-jenisnya.

  1. Input Indicator: indikator yang menggambarkan secara ringkas seperti apa karyawan baru di perusahaan tersebut, mulai dari kualitas hingga kuantitasnya.
  2. Process Indicator: indikaror ini digunakan sebagai acuan langkah untuk membuat sebuah jasa atau barang.
  3. Output Indicator: indikartor yang membantu mengukur output yang dihasilkan dari aktivitas yang dilakukan suatu instansi.
  4. Outcome Indicator: membantu mengukur sejauh mana perkembangan kinerja perusahaan seperti kuantitas dan kualitas kerja, efisiensi kerja, serta perilaku SDM atau karyawan.
  5. Effect Indicator: indikator kinerja utama yang mengukur seperti apa dampak positif atau negatif dari kinerja perusahaan terhadap perusahaan itu sendiri, atau pihak lain yang berkaitan dengan instansi tersebut.

Syarat & Kriteria Kinerja bagi Perusahaan

Penyusunan KPI tentu saja bukanlah hal mudah. KPI harus memiliki sejumlah persyaratan yang menjadikannya sebagai alat ukur yang efektif. Dengan demikian perusahaan dapat mengambil keputusan kepegawaian dengan tepat.

Sebelum diterapkan, KPI harus memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu:

  1. Spesifik. KPI harus dibuat sespesifik mungkin dan mengacu pada hal yang akan diukur. Dengan demikian, orang-orang yang hendak menyusun KPI memiliki persepsi yang sama.
  2. Measurable. KPI harus dapat diukur secara objektif, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
  3. Achievable. Data yang dipakai untuk KPI harus dapat dikumpulkan oleh instansi terkait.
  4. Relevant. KPI harus dapat menggambarkan kinerja secara akurat dan relevan sesuai kejadian atau kondisi yang sebenarnya.
  5. Timelines. KPI harus dapat menggambarkan kinerja perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Sedapat mungkin KPI juga lebih fleksibel jika dihadapkan pada perubahan.

Jika KPI telah disusun dengan benar dan diterapkan sebagaimana mestinya, perusahaan akan dapat mengambil manfaatnya. Selain untuk perencanaan, KPI berguna untuk memantau dan mengendalikan pegawai sebagai salah satu roda penggerak perusahaan. Selain itu, KPI juga membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi dan mengukur akuntabilitas karyawan.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa indikator adalah salah satu faktor penting pendukung kemajuan perusahaan. Dengan indikator jugalah kamu bisa menilai kinerja seseorang maupun perusahaan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait