Saham

Harga Saham BCA Hari Ini Setelah Berkali-kali Pecah Rekor

Ajaib.co.id – Siapa yang tidak tahu Bank Central Asia Tbk atau BCA. Sebagai bank terkemuka di Indonesia, saham BCA yang berkode BBCA masuk dalam jenis saham blue chips. Sebelum melihat harga saham BCA hari ini, mungkin sebaiknya kamu simak dulu apa yang dimaksud saham blue chip dan apa keunggulannya.

Apa Itu Saham Blue Chips?

Blue chip stocks merupakan saham-saham yang menjadi incaran investor karena kinerjanya yang sangat baik dan menguntungkan. Dikenal juga sebagai saham unggulan atau saham papan atas (big cap). Biasanya blue chip stock merupakan saham dari perusahaan yang menjadi pemimpin pasar di bidangnya.

Harga Saham BCA Hari Ini

Harga saham BCA pada 30 Agustus 2020 lalu dibuka dengan harga Rp30.400. Hingga pukul 14.20 WIB harga saham BCA berada di posisi Rp30.150. Sementara pada penutupan sebelumnya 39 Agustus saham BCA berada di level Rp30.025 per lembar.

Akibat adanya pandemi virus corona, harga saham BBCA pada hari ini 3 April 2020 merosot di level Rp27,475. Menurunnya harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ini dimanfaatkan oleh Presiden Direktur Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja untuk membeli saham BBCA. Kemudian aksi beli saham ini juga dilakukan oleh dua direksi Bank BCA lainnya.

Dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sekretaris Perusahaan Bank BCA Raymon Yonarto melaporkan transaksi pembelian saham yang dilakukan oleh Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada 24 Maret 2020 sebanyak 20.000 saham, dan kini kepemilikan sahamnya menjadi 7.927.628 saham.

Pada 23 Maret lalu, harga saham BBCA ditutup di posisi Rp 22.150 per saham dan menjadi harga terendah saham BBCA sepanjang tahun ini. Selain Jahja Setiaatmadja, dua direksi Bank BCA lainnya juga membeli saham BCA, yaitu Direktur Bank BCA Santoso melaporkan transaksi pembelian saham yang ia lakukan pada 16 Maret 2020 sebanyak 10.000 saham. Transaksi pembelian saham BBCA itu digelar di harga rata-rata Rp25.951,8 per saham dan menjadi pemegang saham terbesar.

Sementara Direktur Bank BCA Lianawaty Suwono juga telah melaporkan transaksi pembelian saham BBCA sebanyak 20.000 saham. Kini, kepemilikan Lianawaty atas saham BBCA bertambah menjadi 203.694 saham. Setelah sempat turun hingga ke posisi terendah sepanjang tahun ini, harga saham BBCA belakangan rebound. hingga hari ini saham BBCA ada diposisi 27.475 per saham.

Memecahkan Rekor Harga Saham di Tahun 2019

Memasuki tahun 2019, harga saham BCA memang sudah beberapa kali memecahkan rekor sebagai harga tertinggi sejak awal pertama kali dilepas ke publik pada tahun 2000.

Harga saham BCA tertinggi pada tahun 2018 diraih tanggal 6 Desember 2018 saat menyentuh level Rp26.300 per lembar saham. Rupanya di tahun 2019, perusahaan dengan performa keuangan yang naik stabil setiap tahun ini, mendapat apresiasi investor. Sehingga berhasil memecahkan rekor tertinggi sejak Penawaran Publik Pertama (Initial Public Offering/IPO).

Pada 22 Januari 2019, BCA mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan harga Rp28.000. Tren kenaikan harga saham BCA selama 2019 terus meningkat. Pada 11 Juni harga saham BCA mencapai level Rp29. 550 dan pada 1 Juli mencapai Rp29.900.

Pertama kalinya harga saham BCA menyentuh level Rp30.000 adalah pada tanggal 9 Juli 2019. Kemudian membukukan rekor harga saham tertinggi sepanjang masa hingga saat ini di angka Rp31.450 per saham pada 22 Juli 2019.

Investasi saham memang diperuntukkan bagi investor yang merencanakan investasi jangka panjang. Seperti kamu lihat, harga saham BCA juga mengalami naik turun (fluktuasi) harga saham.

Walaupun demikian, tren pergerakan saham BCA selalu mengalami kenaikan setiap tahun. Sehingga menguntungkan untuk investasi jangka panjang.

Nah, jika kamu punya saham BCA 10 tahun lalu, berapa keuntungan yang didapat berdasarkan harga saham BCA hari Ini?

Seperti telah diungkapkan, saham BCA dilepas ke publik dengan harga Rp1.400 per saham pada 31 Mei 2000. Pada tanggal 28 Agustus 2009 harga saham BCA Rp4.350 per saham. Sementara saat ini harga saham BCA di angka Rp30.150 per saham.

Itu artinya, kalau kamu membeli saham BCA 10 tahun lalu, maka nilai investasi yang kamu miliki sudah meningkat 693,1% atau hampir 7 kali lipat dari modal awal investasimu.

Namun demikian, hukum investasi high risk high return, atau risiko tinggi, keuntungan tinggi, tentu masih berlaku. Maka dari itu, setelah mengetahui harga saham BCA hari ini, pastikan kamu mempelajari risiko investasi di blue chip stock sebelum memutuskan menjadi investor di BBCA atau saham lainnya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait