Ajaib.co.id – Ketika makan di restoran, timbul sebuah pertanyaan: apakah perlu memberi uang tip ke pegawai? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.
Jika kamu memiliki kemampuan finansial yang berkecukupan dan dikombinasikan dengan kemurahan hati, maka memberi uang tip ke pelayan saat makan di restoran di tengah kota bukanlah hal luar yang bisa yang pernah kamu lakukan.
Namun, bagi sebagian orang, memberi uang tip adalah hal yang tidak perlu dilakukan karena mereka merasa sudah membayar makanan. Lantas untuk apa mereka memberi uang tip ke pelayan?
Salah satu kebimbangan yang terjadi kala memberi uang tip ke pelayan adalah berapa jumlah yang layak untuk diberikan. Meskipun tidak ada aturan tertulis berapa banyak yang harus kamu keluarkan untuk uang tip, terdapat beberapa aturan umum tentang memberi tip, seperti apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Berikut panduan singkat bagaimana memberi tip yang tepat sebagai bentuk menghargai layanan dan jasa kamu nikmati.
Panduan Umum Memberi Tip
Penting untuk mengetahui sejumlah panduan memberikan tip, apa yang harus dan tidak dilakukan, siapa yang layak dan tidak untuk diberikan, dan kapan tip harus diberikan. Berikut adalah panduan singkat menjadi pemberi uang tip yang bijaksana tanpa perlu khawatir dicap pelit.
Valet
Mari kita mulai dari luar restoran. Jika kamu memutuskan untuk makan di restoran tengah kota di akhir pekan, beberapa restoran tentu akan kehabisan lahan parkir dan yang tersedia bagi kamu adalah jasa valet. Jika kamu berada di situasi seperti ini, sediakan pecahan dengan nominal kecil. Rp10.000 hingga Rp30.000 layak diberikan untuk biaya valet.
Hal yang sama juga berlaku jika kamu pergi ke restoran menggunakan layanan taksi online. Pertimbangkan untuk memberi tip melalui aplikasi atau uang tunai ke pengemudi. Pada umumnya, kebijakan memberi uang tip ke pengemudi adalah opsional. Beberapa ribu rupiah dari 10 hingga 15% total ongkos perjalanan bisa kamu jadikan pedoman memberi uang tip.
Bartender
Di dalam, keadaan akan menjadi lebih rumit. Jika kamu memutuskan untuk makan di restoran yang menyediakan bar, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memberi uang tip. Di beberapa negara, memberi uang tip ke bartender sudah menjadi praktik umum, tetapi praktik tersebut belum tentu berlaku di Indonesia.
Jika kamu bersikeras ingin memberi uang tip ke bartender, gunakan standar yang diberlakukan di sejumlah negara. Rp10.000 hingga Rp.20.000 cukup untuk membuat malam sang bartender sedikit berwarna.
Tuan rumah
Jika kamu pergi ke luar kota dan memutuskan menginap beberapa hari di rumah tamu atau menyewa apartemen, kamu hanya perlu menyisihkan uang tip ke pelayan yang membantu menyiapkan kamar atau tuan rumah sekitar Rp50.000, disesuaikan dengan bantuan apa yang mereka berikan dan meringankan beban sebagai pengunjung.
Memberi Uang Tip di Restoran
Ketika membahas berapa jumlah uang tip yang harus diberikan di restoran, ada banyak rekomendasi yang bisa kamu ikuti sesuai dengan hati. Salah satunya adalah 20% dari total tagihan kamu saat itu. Namun, jika angka 20% terlalu tinggi, kamu bisa pakai metode 20% atau 10% dari total tagihan.
Ada metode lain yang bisa kamu terapkan dan cukup masuk akal. Bulatkan total tagihan, lalu geser koma dan kalikan jumlahnya dua kali lipat. Misalkan total tagihan sejumlah Rp549.000, dibulatkan menjadi 550.000, lalu geser koma dan kamu akan mendapatkan angka 55.000 yang dikalikan dua kali, maka kamu mendapatkan uang tip kamu sebesar Rp110.000.
Beberapa restoran biasanya sudah memasukkan biaya layanan serta pajak ke dalam tagihan. Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa pekerja di restoran, kafe, dan bisnis hospitality lainnya mendapatkan pendapat lebih dari tip, dibandingkan gaji pokok setiap bulannya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan perusahaan yang mengumpulkan data gaji pegawai, Payscale, menemukan bahwa sekitar 25% dari total pendapatan pekerja restoran rata-rata berasal dari uang tip. Sayangnya, tidak semua restoran memperbolehkan pelanggan memberikan uang tip ke pegawai.
Restoran-restoran tersebut justru mengadopsi kebijakan larangan memberi uang tip ke pegawai. Biasanya restoran tersebut mencantumkan kebijakan tersebut secara jelas di website, menu, atau pintu masuk agar pelanggan mengetahui lebih awal dan tidak memberikan uang tip setelah tagihan keluar.
Restoran seperti ini biasanya menerapkan pembayaran gaji dengan jumlah lebih banyak per jamnya atau keuntungan di luar gaji yang lebih bermanfaat bagi pegawai.
Selain itu, ada kalanya kamu mengalami hal buruk di sebuah restoran karena porsi atau rasa dari makanan tidak sesuai dengan uang yang sudah kamu keluarkan. Jangan meluapkan emosi ke bagian server karena pada dasarnya mereka hanya penghubung ke bagian dapur.
Jika kamu ingin mengkritik, minta izin menemui manajer restoran atau kepala chef untuk mengungkapkan keluhan kamu sesuai etika. Jika keluhannya masuk akal, biasanya kamu akan mendapatkan kompensasi berupa penyajian ulang hidangan yang sama, potongan harga, atau bahkan gratis.
Uang Tunai atau Kartu?
Salah satu alasan untuk menggunakan uang tunai adalah karena restoran biasanya mengurangi biaya pemrosesan kartu kredit dari tip pegawai di bagian server. Jadi, jika kamu memutuskan untuk membayar menggunakan kartu kredit, pastikan menyediakan sejumlah uang tunai sebagai uang tip untuk mereka.
Selain itu, jika kamu harus membayar tagihan beserta uang tip, tetapi mereka tidak memiliki uang kembalikan, pertimbangkan membayar dengan membulatkan nominal untuk memudahkan pegawai di server keuangannya.