Ajaib.co.id – Gudeg Yu Djum adalah salah satu rumah makan yang khusus menjual gudeg di Yogyakarta. Selain Kota Yogyakarta terkenal dengan julukan “Kota Pelajar”, ternyata kota ini juga memiliki julukan lainnya, yaitu Kota Gudeg.
Julukan “Kota Gudeg” yang disematkan kepada Yogyakarta, hal ini dirasa sangat cocok sekali dengan kota ini. Sebab, gudeg Yogya adalah menu favorit bagi masyarakat Yogyakarta pada umumnya.
Tak jarang juga, para pelancong yang singgah di Yogyakarta, pasti selalu menyempatkan waktu untuk mampir ke rumah makan yang menjual gudeg di sana. Salah satu tempat yang direkomendasikan kepada para pelancong yang ingin mencicipi kelezatan gudeg Yoyga adalah rumah makan Gudeg Yu Djum.
Gudeg memang sudah ada di Yogyakarta dari zaman kerajaan dulu hingga saat ini. Di mana, makanan gudeg sudah ada sejak abad ke-16 saat peradaban kerajaan Mataram di Yogyakarta. Kala itu, prajurit kerajaan Mataram sedang membongkar hutan belantara, yang mana di hutan tersebut banyak sekali pohon nangka dan kelapa.
Karena, jumlah prajurit kerajaan Mataram sangat banyak, mereka memasak nangka dan kelapa dalam sebuah wadah yang besar atau layaknya gentong. Inilah asal mula dari makanan gudeg di Yogyakarta hingga saat ini.
Jadi, tak heran bila kamu sedang menikmati kelezatan makanan gudeg, pasti kamu juga melihat bahwa gudeg tersebut ditaruh atau disimpan di sebuah gentong besar yang terbuat dari tanah liat.
Nama “gudeg” itu sendiri diberikan karena makanan ini dimasak dengan proses mengaduk nangka dan kelapa di gentong besar yang dalam bahasa Jawa, mengaduk disebut “Hangudek”. Bahkan, makanan gudeg itu sendiri sudah ada dan berusia lebih tua dibanding Kota Yogyakarta.
Nah bagi kamu yang sedang mencari referensi tempat makan gudeg terlezat di Yogyakarta, kamu bisa mengunjungi rumah makan Gudeg Yu Djum. Berikut informasi selengkapnya:
Gudeg Yu Djum Telah Melayani Pelanggan Sejak 1951
Usaha rumah gudeg legendaris di Yogyakarta ini sudah berjualan di Jalan Wijilan sejak 1951. Pemilik rumah makan ini bernama Bu Djuwariyah, yang telah meninggal dunia pada 14 November 2016 (87 tahun).
Pemberian nama Gudeg Yu Djum, sebenarnya adalah nama Djuwariyah, pemilik rumah makan gudeg ini yang juga dikenal dengan nama “Yu Djum”. Di mana, Bu Djuwariyah berasal dari keluarga yang memang telah menggeluti bisnis kuliner gudeg.
Namun, sejak remaja Bu Djuwariyah memiliki cita-cita untuk bisa membuka rumah makan gudeg sendiri. Sebagai modal awal, ia menjual rumput untuk pakan ternak tetangga yang berada di sekitar rumahnya.
Dan, uang yang diperoleh dari hasil penjualan rumput untuk pakan ternak tersebut, kemudian ia gunakan untuk membeli segala macam peralatan untuk kebutuhan memasak gudeg.
Awal mulanya, Bu Djuwariyah hanya membuka gerai gudeg kecil di kampung halamannya di Wijilan, dan memiliki dapur untuk memasak gudeg di Kampung Karangasem.
Lapak gudeg kecil tersebut hanya bermodalkan kursi dan meja yang sangat sederhana. Selain itu, ia juga menjajakan gudeg buatannya tanpa lelah dengan becak.
Sedikit demi sedikit gudeg buatannya kian laris, dan memiliki uang tambahan untuk membeli tanah dan bangunan rumah yang lebih luas dibanding lapak gudeg kecil sebelumnya. Pada tahun 1985, rumah makan Gudeg Yu Djum dibuka di Wijilan.
Dari tahun ke tahun rumah makan Gudeg Yu Djum kian dikenal oleh masyarakat Yogyakarta. Pada 1933, dapur memasak di Kampung Karangasem dialihfungsikan sebagai rumah makan yang dikenal Gudeg Yu Djum Pusat. Sebab, rumah makan gudeg ini memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu tempat memasak dan rumah makan.
Hingga saat ini rumah makan gudeg legendaris di Yogyakarta ini telah memiliki beberapa cabang yang beroperasi di kawasan Yogyakarta dan sekitarnya.
Cabang-Cabang Gudeg Yu Djum Pusat yang Bisa Kamu Kunjungi
Setidaknya bila kamu ingin mencicipi kelezatan Gudeg Yu Djum Pusat, kamu bisa mengunjungi beberapa gerai gudeg milik Bu Djuwariyah yang terletak di lokasi berikut:
- Jl. Raya Jogja – Magelang (Depan SPBU Baledono). Buka 07.00 – 17.00.
- Jl. Wonosari – Yogya Km.7, Gading Playen – Gunungkidul. Buka 07.00 – 17.00.
- Jl. Wates Km.5,5 Ambarketawang Gamping, Sleman, Yogyakarta. Buka 07.00 – 17.00.
- Jl. Kaliurang km.4,5 CT III/22 Karangasem – Mbarek, Yogyakarta. Buka 05.00 – 19.00.
- Jl. Laksda Adisucipto Km.8,7 (Samping Hotel Sheraton) Yogyakarta. Buka 07.00 – 17.00.
Kelima cabang Gudeg Yu Djum di atas, bisa kamu kunjungi bila kamu ingin berburu kuliner Gudeg terlezat di Yogyakarta. Dengan pilihan menu seperti paket gudeg nasi, paket gudeg besek, dan paket gudeg kendil. Harganya pun sangat terjangkau mulai Rp11.000–Rp45.000, kamu sudah bisa mencicipi lezatnya makanan khas Yogya, gudeg.
Beberapa menu favorit Gudeg Yu Djum antara lain:
- Nasi gudeg telur tempe (Rp17.000).
- Nasi gudeg telur tahu tempe (Rp20.000).
- Nasi gudeg ayam suwir (Rp25.000).
- Nasi gudeg telur sayap ayam (Rp28.000).
- Nasi gudeg telur paha ayam bawah (Rp32.000).
- Nasi gudeg telur paha atas ayam (Rp40.000).
- Nasi gudeg telur dada ayam (Rp45.000).
Menu-menu makanan gudeg di atas bisa kamu cicipi dengan datang langsung ke gerai Gudeg Yu Djum, bila kamu sedang mampir di Kota Gudeg, Yogyakarta.
Demikianlah informasi yang bisa Ajaib berikan terkait salah satu rumah makan gudeg legendaris yang ada di Yogyakarta, di mana gerai gudeg tersebut sudah ada sejak tahun 1951.
Hingga saat ini, rumah makan ini masih tetap eksis dan menjadi salah satu tempat makan yang wajib dikunjungi oleh para pelancong kuliner yang sedang singgah di Yogyakarta.