Perencanaan Keuangan

Gagal Mengelola Uang Belanja? Ini 4 Penyebab Utamanya

mengelola uang belanja

Ajaib.co.id – Saat kamu gagal dalam mengelola uang belanja, kamu harus cari tahu penyebabnya serta cara yang tepat untuk menanggulanginya. Untuk itu, simak ulasan berikut ini.

Apakah kamu gagal mengelola uang belanja? Untuk bisa mengelola dan mengatur uang belanja dengan baik memang dibutuhkan caranya sendiri. Oleh sebab itu, pengelolaan tidak boleh asal-asalan jika tidak ingin malah menjadi pemborosan.

Siapapun pasti tahu bagaimana pentingnya mengelola keuangan, entah itu oleh pekerja, mahasiswa, atau keluarga. Apalagi dalam hal keuangan untuk anggaran belanja bahan-bahan kebutuhan. Namun sayangnya, masih ada saja yang belum tahu cara yang tepat agar tidak gagal mengelola dan bisa melakukannya dengan baik.

4 Penyebab Gagal Mengelola Uang Belanja

Secara umum, gagalnya seseorang dalam mengelola uang belanja bisa disebabkan oleh empat penyebab. Antara lain sebagai berikut:

1. Lingkup Pergaulan yang Kurang Tepat

Apakah teman-teman kamu adalah orang yang hobi berbelanja? Jika iya, maka kamu perlu berhati-hati. Sebab kemungkinan besar kamu akan terbawa dengan kebiasaan mereka yang konsumtif. Alhasil, pengelolaan uang bulanan bisa saja tidak berjalan baik dan malah menjadi berantakan.

Namun ini tergantung pada mental dan kondisi keuangan kamu, mengingat tidak semua orang memiliki latar belakang keuangan yang sama.

2. Kebiasaan Belanja Impulsif

Tahukah kamu dengan apa yang dimaksud belanja impulsif? Impulsif buying atau belanja impulsif berarti membeli barang langsung tanpa direncanakan.

Misalnya, ketika kamu sedang berbelanja di supermarket untuk membeli bahan makanan atau kebutuhan bulanan lainnya, tiba-tiba kamu melihat ada diskon besar untuk produk kecantikan. Karena sedang diskon, kamu pun bertindak impulsif dengan langsung membelinya tanpa pikir panjang lebih dulu.

Untuk menghindari kebiasaan buruk dalam berbelanja ini, kamu bisa membuat catatan atau daftar kebutuhan yang diperlukan untuk dibeli. Maka dengan begitu kamu bisa lebih menahan diri agar tidak membeli yang tidak diperlukan dan bisa lebih mengelola uang belanja dengan baik.

3. Malas dan Suka Menunda-nunda

Sifat malas dan suka menunda-nunda pekerjaan merupakan salah satu penyebab utama seseorang mengalami kesulitan untuk mengontrol pengeluaran bulanan dengan baik. Selain malas membuat komitmen jumlah uang yang dikeluarkan per bulan, ada juga yang memang suka menunda penghematan.

Misalnya saja, kamu telah berjanji pada diri sendiri agar masak dan makan di rumah. Namun karena malas atau aktivitas yang sibuk, kamu malah jadinya makan di luar. Hal ini terjadi tidak sekali dua kali tapi berulang kali sehingga pengeluaran membengkak.

4. Tidak Punya Tujuan

Sebagian orang memiliki pemikiran bahwa selagi masih muda dan sehat maka waktu yang dimiliki bebas digunakan bersenang-senang seperti belanja banyak barang.

Padahal hal itu sangat keliru, pemikiran semacam itu dapat membuat seseorang menghabiskan banyak uang dan waktu hanya demi kesenangan sesaat yang sebenarnya tidak membawa manfaat untuk masa depan.

Namun ini bukan berarti kamu dilarang bersenang-senang dan berbelanja lebih, tidak apa bila kamu lakukan sesekali. Tetapi tetap perhatikan kondisi keuangan agar kamu tetap bisa dengan baik mengelola uang belanja.

Cara Tepat Mengelola Uang Belanja

Nah, untuk kamu yang masih gagal mengelola uang untuk kebutuhan berbelanja, berikut beberapa caranya yang tepat dan bisa kamu ikuti:

1. Buat Catatan Rencana Belanja

Ketika berbelanja, banyak orang yang sering sekali over budget alias anggaran berlebihan. Hal ini biasanya disebabkan karena mereka tidak mencatat apa saja barang yang diperlukan untuk dibeli. Sehingga berakhirlah dengan berbelanja barang yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Untuk itu, sebelum pergi berbelanja, buatlah catatan rencana belanja lebih dulu.

Dengan membuat catatan ini, kamu bisa lebih mudah mengingat barang apa saja yang benar-benar dibutuhkan. Tidak hanya itu, kamu juga dapat terhindar dari impulsif buying dan belanja berlebih. Sebab kamu akan lebih fokus pada barang yang tertulis di catatan saja. Sehingga bisa mencegah kamu gagal mengelola uang belanja akibat pengeluaran yang over budget.

2. Belanja di Pasar Tradisional

Bukan menjadi rahasia umum jika berbelanja di pasar tradisional lebih murah daripada di pasar modern. Untuk itu, jika kamu ingin menghemat uang belanja bulanan maka cobalah berbelanja di pasar tradisional.

Harga bahan pokok dan produk-produk lainnya di pasar ini cenderung murah bahkan sangat murah dibanding di supermarket. Apalagi kamu juga masih bisa melakukan tawar menawar harga barang dengan pedagang untuk mendapatkan harga rendah sehingga pengelolaan uang belanja lebih terjaga.

3. Masak Sendiri

Kebiasaan membeli makanan matang atau cepat saji di luar ternyata tidak baik untuk kondisi keuangan kamu. Pasalnya, pengeluaran akan lebih besar daripada bila memasak sendiri.

Nah, agar tidak bosan dengan masakan rumah, kamu juga bisa membuat daftar menu yang akan dimasak tiap harinya. Maka dengan begitu, kamu pun bisa mengelola uang belanja sesuai keperluan per harinya.

4. Lakukan Perbandingan Harga

Cara selanjutnya adalah lakukan perbandingan harga barang sebelum membeli. Ini bertujuan agar kamu mendapatkan harga terbaik untuk barang yang ingin kamu beli. kamu bisa membandingkan harga produk dengan jenis yang sama namun berbeda merk, atau beda tempat pembelian.

Pastikan untuk membeli barang dengan harga yang paling murah namun tetap yang berkualitas. Atau jika sedang ada diskon atas barang yang kamu butuhkan, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk stok barang.

5. Gunakan Uang Tunai dan Kurangi Pemakaian Kartu Kredit Saat Belanja

Penggunaan kartu kredit saat berbelanja memang sangat memudahkan. Namun jika digunakan dengan tidak bijak, pemakaian kartu kredit justru bisa membuat pengelolaan uang belanja kocar-kacir dan boros.

Untuk itu, disarankan sebaiknya gunakan uang tunai saja dan sebisa mungkin kurangi pemakaian kartu kredit saat belanja agar besar pengeluaran lebih terkendali.

Demikianlah beberapa cara tepat mengelola uang belanja yang bisa kamu coba terapkan. Dengan melakukan pengelolaan uang belanja dengan baik, kamu tidak hanya bisa lebih menghemat, tetapi juga sekaligus memiliki sisa uang belanja yang bisa ditabung.

Nah, setelah kamu bisa menghemat keuangan keluarga untuk berbelanja, kamu bisa mulai berinvestasi untuk dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, dan sebagainya.

Salah satu investasi yang bisa kamu pilih adalah investasi reksa dana ataupun saham. Di mana, dengan investasi kamu bisa dengan mudah mempersiapkan masa depan dan mengatur keuangan lebih mudah di kemudian hari. Ajaib merupakan salah satu aplikasi yang dapat membantu kamu memulai investasi dengan mudah hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu untuk reksa dana dan Rp100 ribu untuk saham. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi sekarang di Ajaib!

Artikel Terkait