Berita

ELSA Berhasil Kantongi Kontrak Rp6 T per April 2021

Sumber: Elnusa

Ajaib.co.id – PT Elnusa Tbk (ELSA) gencar mencari kontrak-kontrak baru di tengah pandemi COVID-19. Per April 2021 lalu, ELSA berhasil mengantongi perolehan kontrak senilai kurang lebih Rp6 triliun.

Corporate Secretary Elnusa, Ari Wijaya menjelaskan, mayoritas pekerjaan kontrak didapat dari PT Pertamina (Persero). Durasi kontraknya bervariasi, mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan.

“Jenis pekerjaan ada berupa pekerjaan hulu migas, distribusi & logistik energi, dan juga jasa penunjang seperti fabrikasi, dan data management,” tutur Corporate Secretary ELSA, Ari Wijaya kepada Kontan.co.id, Senin (14/6).

Pada sepanjang tahun 2021 ini, Elnusa secara konsolidasi membidik target perolehan kontrak dengan nilai sekitar Rp7,7 triliun. Dengan demikian, berdasarkan hitungan kasar Kontan.co.id, perolehan kontrak Elnusa sudah mencapai sekitar 77,92% dari target per April 2021 lalu.

Dengan target kontrak tersebut, Elnusa berharap bisa mendapatkan pendapatan sekitar Rp7,7 triliun dengan laba bersih sekitar Rp291 miliar pada tahun 2021 ini. Sebagai pembanding, Elnusa membukukan pendapatan Rp7,7 triliun dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp249,08 miliar pada sepanjang tahun 2020 lalu.

Menurut Corporate Secretary Elnusa, Ari Wijaya, sebagian dari kontrak yang sudah diraih sudah mulai dikerjakan, sementara sebagian lainnya juga ada pula yang masih dalam tahap persiapan. Beliau tidak merinci lebih detail pekerjaan yang dimaksud.

ELSA akan berupaya semaksimal mungkin meraih kontrak baru dan juga membidik layanan baru, melalui fungsi pengembangan usaha. Hal ini ditempuh sembari terus melakukan Program Cost Leadership, setidak-tidaknya untuk menjaga rasio Net Profit Margin (NPM).

Beberapa proyek yang ditargetkan ELSA misalnya antara lain Proyek Seismik di Pulau Jawa, Jasa Hydraulic Workover di Pulau Jawa, Jasa Dredging, Jasa Alih Media dan juga Pengelolaan Depo/Vendor Held Stock di beberapa lokasi strategis.

Lelang untuk sebagian dari proyek hulu migas beberapa di antaranya sudah dibuka. ELSA saat ini tengah mengikuti beberapa lelang yang sudah berjalan tersebut. “Alhamdulillah, sudah ada dan beberapa punya harapan, masuk the lowest bidders,” tutur Corporate Secretary ELSA, Ari Wijaya.

Selain menjalani proses lelang yang sedang diikuti, ELSA juga berharap bisa menggarap jasa kontraktor pertambangan di Blok Rokan setelah wilayah kerja tersebut dialihkelolakan ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

ELSA memiliki kompetensi yang sangat baik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti Wireline Logging, Hydraulic Workover, data management dan operation maintenance di Blok Rokan.

“Karena blok tersebut dikelola oleh PT PHE sebagai subholding upstream. Saat ini ELSA juga masuk dalam subholding upstream. Semoga ELSA bisa bersinergi sebagai perusahaan jasa layanan migas. PHR masuk dalam koordinasi PHE selaku subholding upstream,” tutur Corporate Secretary ELSA, Ari Wijaya.

Seperti diketahui, Pertamina melalui anak usahanya, PHR akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada 9 Agustus 2021 yang akan datang. Saat ini, proses transisi menjelang  pengalilhkelolaan blok tersebut masih terus berproses.

Sumber: Elnusa (ELSA) raih kontrak sekitar Rp 6 triliun per April 2021, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait