Ajaib.co.id – Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari yang namanya memilih. Dalam proses pemilihan itu ada sebuah peluang yang bisa diambil. Dalam ilmu ekonomi, dikenal dengan istilah biaya peluang atau opportunity cost. Contoh biaya peluang bisa digambarkan sebagai suatu kondisi atau biaya yang hilang untuk mendapatkan sebuah pilihan.
Artinya ada biaya yang harus dikorbankan sehingga pada akhirnya biaya ini tidak digunakan. Opportunity cost muncul karena berbagai alasan dan kondisi tertentu seseorang untuk membuat suatu pilihan. Namun, pada dasarnya semua di latar belakangi oleh kebutuhan dimana setiap manusia harus menentukan mana yang jadi prioritas.
Definisi Biaya Peluang
Biaya peluang atau opportunity cost adalah biaya yang keluar karena hilangnya kesempatan akibat pemenuhan kebutuhan lain. Selain itu bisa juga diartikan sebagai biaya alternatif yang dikorbankan demi mendapatkan pilihan lainnya. Dengan kata lain, istilah ini dapat diukur dari seberapa besar manfaat yang didapat untuk memilih pilihan lain.
Penerapan biaya peluang ini secara tidak sadar sering terjadi dalam hidup siapa saja. Contoh biaya peluang penggambarannya seperti anak kosan yang suatu hari diajak temannya nonton bioskop dan biayanya tentu tidak murah. Kalau dia ikut pergi bersama temannya, jatah untuk biaya makan sehari-hari akan berkurang. Nah, pilihan ini lah yang membuat seseorang harus mengorbankan salah satunya karena keterbatasan sumber daya.
Oleh karena itu, menghitung opportunity cost cukup penting dilakukan karena dalam ilmu ekonomi ada beberapa manfaat yang bisa diambil.
1. Mengurangi Risiko
Biaya peluang punya manfaat untuk mengurangi risiko, terutama bagi kamu yang sedang menjalankan bisnis. Maka dari itu perhitungan secara matang sangat membantu dalam memilih risiko yang terendah.
2. Perhitungan Modal Jadi Mudah
Salah satu hal penting dalam menjalankan suatu bisnis yakni memaksimalkan modal. Perhitungan modal juga harus memperhatikan setiap risiko sehingga dengan menghitung biaya peluangnya kamu bisa memprediksi kisaran modal yang terpakai untuk terhindar dari kerugian lebih besar.
3. Membantu Dalam Menentukan Prioritas
Adanya opportunity cost akan sangat membantu kamu dalam menentukan skala prioritas. Dalam hal berbisnis, apapun pilihannya sangat erat kaitannya dengan nilai ekonomi. Apabila pilihan itu terlihat menguntungkan, makin besar peluangnya untuk dipilih.
4. Hemat Pengeluaran
Manfaat lainnya menghitung biaya peluang membantu kamu dalam menghemat pengeluaran. Kamu tahu mana yang jadi prioritas sehingga bisa dengan cepat menentukan pilihan terbaik serta biaya paling hemat.
Ciri-Ciri Biaya Peluang
Ada yang harus kamu ketahui tentang biaya peluang ini, yaitu terdapat beberapa ciri khusus atau karakteristik sebagai berikut:
· Tidak berkaitan dengan kelangsungan kehidupan sehari-hari. Maksudnya adalah biaya yang bukan ditujukan untuk keperluan sehari-hari, melainkan lebih kepada mengorbankan biaya untuk satu pilihan dari beberapa pilihan dengan harapan akan jadi sebuah pilihan tepat.
· Perhitungannya tidak selalu tentang uang. Maksudnya bisa juga dihubungkan dengan rasa senang, waktu, keuntungan di masa mendatang, dan sebagainya.
· Penentuan pilihannya sangat bergantung kepada tujuan dan kondisi masing-masing individu atau perusahaan.
· Mengorbankan kepentingan lain yang dianggap jauh lebih bermanfaat dan berguna dibandingkan kepentingan lainnya. Maka hal yang dikorbankan tadi jadi biaya opportunity yang sudah dilepaskan.
· Opportunity cost punya banyak kemungkinan terkait kegunaannya.
· Umumnya termasuk ke dalam kebutuhan sekunder atau tersier.
Cara Menghitung Biaya Peluang
Menghitung biaya peluang tidaklah rumit, cukup sederhana. Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:
· Apabila ada pilihan, biaya yang dihitung adalah nilai peluang yang dikorbankan atau tidak dipilih.
· Jika ada lebih dari dua pilihan, maka yang akan dihitung yakni nilai peluang terbaik yang dikorbankan.
Contoh biaya peluang, yaitu Mino yang baru lulus perguruan tinggi kesulitan mencari kerja di tengah situasi pandemi. Namun, ada tawaran datang dari sebuah toko sepatu tak jauh dari rumahnya sebagai admin dengan gaji Rp 1.200.000. Ternyata ada tawaran lain sebagai social media spesialis di sebuah restoran terkenal di daerah pusat kota dengan penghasilan Rp 2.350.000.
Karena beberapa pertimbangan seperti meminimalisasi penularan covid-19, Mino pun memutuskan bekerja di toko dekat rumahnya. Dengan keputusan tersebut, artinya Mino telah mengorbankan peluang bekerja di restoran terkenal yang bisa memberinya penghasilan sebesar Rp 2.350.000 per bulan. Jadi, biaya peluang yang ditanggung Mino dengan keputusannya bekerja sebagai admin toko sepatu yaitu sebesar Rp 2.350.000 per bulan.
Munculnya biaya peluang disebabkan karena adanya pilihan yang dilakukan perorangan perusahaan, maupun masyarakat atas keterbatasan yang dihadapi. Biasanya terbatas dari sumber daya ekonomi yang tersedia sehingga memaksa manusia memutuskan pilihan dalam hidupnya.
Supaya lebih memahami lagi penerapannya, ada contoh biaya peluang lainnya sebagai berikut:
Sebuah perusahaan bernama “Umbrella” memiliki sumber daya berupa bangunan yang dimana itu adalah aset perusahaan. Disini ada dua pilihan terkait penggunaan bangunan tersebut. Pilihannya adalah bangunan itu akan disewakan kepada pihak lain atau digunakan sendiri untuk kegiatan operasional. Namun, setelah dihitung biaya sewa bangunan tersebut per tahunnya sekitar Rp 200.000.000.
Setelah menentukan sejumlah pertimbangan, perusahaan memilih menyewakan bangunannya itu sehingga bisa mendapatkan profit dari nilai sewa. Di sisi lain, perusahaan akan kehilangan peluang menggunakan bangunan itu untuk kegiatan operasional, dimana ini disebut sebagai biaya peluang.
Dari pemahaman definisi dan contoh biaya peluang di atas, sebagai pemilik perusahaan diharapkan mampu menentukan permasalahan yang sedang terjadi beserta risikonya. Kemudian mengevaluasi data-data dengan berbagai alternatif yang tersedia sehingga pilihan yang telah dikorbankan terbaik bagi perusahaan.
