Ajaib.co.id – Banyak yang menyangka bahwa untuk menjadi seorang pahlawan harus mengangkat senjata dan bertarung untuk membela kebenaran, padahal tidak selamanya seperti itu.
Memang benar pahlawan-pahalawan zaman dulu menggunakan senjata untuk mengusir penjajah, tapi di zaman sekarang keadaannya sudah berubah. Gelar pahlawan wanita bisa diberikan kepada wanita mana saja yang berjuang tidak hanya untuk dirinya sendiri, tapi orang lain.
Menjadi pahlawan mungkin bukan cita-cita semua orang. Namun, orang-orang yang membawa perubahan untuk dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya layak mendapatkan gelar itu.
Di bawah ini adalah ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kamu seorang wanita layak mendapatkan predikat pahlawan wanita.
1. Mandiri
Kamu layak mendapatkan predikat pahlawan wanita karena mandiri dalam menjalani kehidupan. Wanita yang mandiri biasanya akan berinisiatif untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, tanpa menyusahkan orang lain, dan tidak menjatuhkan orang lain juga.
Mereka biasanya sibuk memperbaiki diri juga sudi mengikuti gosip-gosip tidak berguna sehingga kemampuan mereka meningkat.
Mereka juga dapat diandalkan oleh orang lain karena memiliki kemampuan dan empati yang tinggi. Mereka juga orang yang kreatif karena mampu memecahkan solusi dengan cepat dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Menjadi Diri Sendiri
Pahlawan wanita tidak perlu menjadi orang lain untuk menjadi hebat. Mereka akan lebih senang menjadi diri sendiri tanpa harus didikte oleh orang lain.
Mereka tidak akan sudi mendengarkan pendapat-pendapat yang menjatuhkan. Mereka adalah pribadi yang unik dan berkelas.
Menjadi diri sendiri termasuk sulit apabila kamu masih saja mendengar pendapat buruk orang lain, dan menurutinya padahal hal itu tidak sesuai dengan kata hatimu.
Menjadi diri sendiri akan membuatmu lebih mudah mengeksplor dunia tanpa takut mengikuti standar yang dibuat oleh masyarakat. Padahal standar yang dibuat oleh manusia itu banyak tidak benarnya.
3. Berani Ungkapkan Isi Hati
Pahlawan wanita adalah mereka yang berani mengungkapkan isi hati. Maksudnya bukan hanya untuk soal percintaan ya.
Mereka berani berbicara ketika melihat ketidakadilan, mereka berani berbicara untuk memberikan pujian pada teman mereka yang mendapatkan penghargaan, mereka berani memberikan nasihat ketika temannya meminta nasihat tersebut.
Berani mengungkapkan isi hati secara gamblang memang tidak mudah. Hanya orang-orang yang berhasil mengatasi ketakutannya sendiri yang akan berhasil melakukannya.
4. Menjadi Tulang Punggung Keluarga
Wanita yang menjadi tulang punggung keluarga layak diapresiasi dan layak mendapatkan penghargaan pahlawan. Banyak di antara mereka yang terpaksa melakukannya karena tidak punya pilihan lain.
Ada wanita yang ayah dan ibunya sudah sangat tua, ada wanita yang baru saja ditinggal suami yang meninggal, ada wanita yang bercerai dengan suami karena berbagai macam hal.
Mereka adalah wanita mandiri yang tidak mau menyusahkan orang lain, jadi mereka pun berjuang sendiri. Semoga kamu yang ada di posisi ini terus kuat dalam menghadapi segala rintangan dan mendapatkan masa depan yang lebih baik. Kebaikan akan terus menyertaimu.
5. Mengejar Cita-Cita
Banyak wanita yang meninggalkan cita-cita mereka karena berbagai macam alasan. Ada yang tidak merasa percaya diri, ada yang harus fokus pada keluarganya, ada yang terkendala biaya, dan segala macam alasan lainnya. Memang hidup serumit itu dan terkadang membuat kita ingin menyerah.
Namun, jika kamu benar-benar ingin melakukan sesuatu untuk masa depan yang lebih baik, lakukan sekarang juga agar tidak timbul penyesalan di masa depan. Mengejar cita-cita bukan berarti egois, dan bukan sesuatu yang salah.
Mereka yang mengejar cita-cita yang sudah lama diinginkannya layak disebut sebagai pahlawan. Sifat pantang menyerah mereka juga dimiliki oleh pahlawan-pahlawan di zaman dulu.
6. Membantu Sesama
Pahlawan tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tapi juga orang lain yang membutuhkan. Bukan berarti semua orang dapat dibantunya. Membantu orang di sekitarmu saja sudah termasuk bagus.
Membantu orang lain juga bisa menjadi salah satu cara yang bagus untuk menjaga hubungan baik antara sesama.
Membantu dalam bentuk apa saja asalkan baik, dan dilakukan dengan hati yang ikhlas tanpa menuntut apa pun. Pahlawan zaman dulu saja mungkin tidak pernah menyangka mereka akan diberi gelar pahlawan.
7. Tidak Menjatuhkan Orang Lain untuk Naik
Pahlawan wanita terntunya tidak ada niat jahat di hatinya untuk menjatuhkan orang lain. Ada orang-orang yang menjatuhkan orang lain untuk naik, tapi orang-orang seperti itu tidak akan bertahan lama karena nantinya akan jatuh sendiri.
Hidup ini memang penuh dengan persaingan. Beberapa orang melakukan berbagai macam cara agar bisa naik hingga ke puncak. Namun seorang pahlawan sejati akan tiba di puncak tanpa menjatuhkan orang lain.
Mereka mengandalkan kemampuan sendiri, dan tidak ragu berdoa sepanjang waktu. Lagi pula waktu yang diperlukan orang untuk berhasil menuju puncak kesuksesan itu berbeda-beda. Waktu itu akan datang di saat yang tepat.
8. Mencintai Dirinya Sendiri
Kamu yang mencintai diri sendiri layak juga dikatakan sebagai pahlawan. Kamu akan berani menerima diri apa adanya, tidak keras terhadap diri sendiri yang juga butuh istirahat. Mau menerima kritikan yang baik dan meninggalkan orang-orang yang bisanya hanya menghina.
Kamu hanya akan melakukan hal apa saja yang kamu sukai dan terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang baik lagi.
Kriteria pahlawan di atas memang tidak muluk-muluk. Semua orang bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri atau untuk orang lain. Yang penting jangan lelah untuk terus berjuang karena hidup ini biasanya mendatangkan kejutan. Siapa tahu di waktu berikutnya kejutan yang menyenangkan yang akan terjadi padamu.
