Investasi

Cara Mengatur Portofolio Investasi dengan 9 Tips Cerdas

Ajaib.co.id – Sebagai investor Milenial, kamu pasti sering sekali menerima anjuran untuk mengembangkan kinerja portfolio investasimu agar lebih menguntungkan dan segera mencapai tujuan investasimu.

Namun saran itu umumnya datang seiring dengan rekomedasi komprehensif dari Manajer Investasimu (MI), yang tentunya ekspert di bidangnya. Sebenarnya ada baiknya sebagai investor, kamu juga sedikitnya tahu peinsip-prinsip dasar cara mengatur Portfolio Investasi, agar kamu bisa mereview rekomendasi MI-mu dengan lebih cermat.

Bukan berarti kamu nggak percayaan, tapi sikap kritis itu sebetulnya sangat diperlukan untuk menjauhkan risiko dan mengoptimalkan kinerja portfoliomu. Penasaran untuk tahu lebih lanjut? Telusuri bersama Ajaib ya.

Cara Mengatur Portfolio Investasi Dengan Diversifikasi Saran yang paling umum dianjurkan kepada investor adalah melakukan diversifikasi portfolio, demi membantu mengurangi risiko investasi.

Definisi dari diversifikasi aset adalah: strategi dalam meracik portfolio dengan menempatkan berbagai sektor dan saham, yang dapat memberikan imbal hasil dan risiko yang berimbang.

Kinerja suatu saham di portofolio sedang buruk akan tersubsidi silang dengan kinerja saham lainnya yang memiliki kinerja bagus, jika kamu melakukan diversifikasi portofolio ke beberapa saham berbeda.

Menyusun portofolio adalah hal yang terlihat mudah, namun sebenarnya agak sulit untuk dilakukan dalam praktiknya. Lalu bagaimana sih sebetulnya cara mengatur portfolio yang cerdas?

Jika pertanyaan itu muncul di saat kamu sudah harus menjatuhkan pilihan investasi, bisa-bisa kamu jadi ‘gentar’, ciut, ragu-ragu, atau malahan langsung nekat tanpa kalkulasi. Jadi mumpung masih Milenial, lebih baik kamu mempelajarinya jauh-jauh hari, supaya lebih siap dan tenang saat melakukan investasi.

Berikut ini Ajaib akan memaparkan deretan tipsnya, semoga bisa menjadi bahan guidance bagi kamu.

Cara Mengatur Portfolio dengan 9 Tips Cerdas

Dari sekian banyak kiat mengatur portfolio investasi, ada 9 tips yang paling efektif. Dikutip dari modalrakyat.id dan finansialku.com, dengan 9 tips ini, investor Milenial yang baru mulai pun bisa menyusun skema portfolio investasi yang mumpuni, yaitu:

1.  Susun portofolio dengan berbagai jenis investasi

Di pasar modal terdapat berbagai jenis investasi yang berpotensi memberikan keuntungan. Kamu bisa memilih dari semua investasi yang tersedia sebagai langkah awal untuk diversifikasi portofolio, namun tidak boleh asal memilih.

Ingat untuk selalu mengenal baik profil risikomu sendiri, agar bisa memilih jenis investasi yang profil risikonya sesuai dengan tujuan investasi kamu. Merupakan indikator kemampuan seorang investor dalam menerima risiko investasi profil risiko umumnya, dibagi menjadi 3 yaitu: konservatif, moderat, dan agresif.

2.  Atur rasio tiap jenis investasi dalam keseluruhan portfolio

Selanjutnya kamu perlu menakar dan menentukan rasio dari setiap produk investasi yang sudah kamu pilih tadi. Campuran berbagai jenis aset dengan karakteristik berbeda akan menjadikan kinerja portofolio investasi kamu efektif.

Inilah yang dimaksud dengan teknik diversifikasi, yang sejak dulu telah terbukti dapat meningkatkan laba sekaligus mengurangi risiko investasi. Contoh alokasi aset dalam portofolio investasi (profil moderat):

45% Saham : 10% Properti  : 30% Deposito:  Reksa Dana 10%

Mumpung kamu masih muda, it’s ok untuk sesekali merubah dan mencoba-coba komposisi rasio baru, sampai menemukan yang paling pas.

3.  Diversifikasikan pula setiap jenis investasi

Contohnya: jika kamu memilih investasi reksa dana alokasikan dana investasimu dalam beberapa produk reksa dana yang berbeda, seperti reksa dana saham, reksa dana pasar uang, dan reka dana obligasi, yang juga memiliki tingkat pengembalian dan risiko yang berbeda-beda.

4.  Susun ulang portofolio secara teratur

Kamu perlu sering memeriksa portofoliomu dan membuat penyesuaian yang sejalan dengan tujuan atau strategi keuangan kamu, beserta profil. Sebagai investor paling sukses di dunia, Warren Buffett telah mencatat bahwa diversifikasi adalah “perlindungan terhadap ketidaktahuan”.

Kinerja investasi juga dipengaruhi makro ekonomi, tren pasar dan banyak faktor eksternal lainnya, jadi review dan reset berkala sangat diperlukan.

5.  Kuasai tarik-ulur alokasi cash dan portofolio

Salah satu kunci penting dalam mengatur dan mengelola portofolio investasi adalah menguasai kapan harus menahan dana dalam bentuk cash, dan kapan boleh all out dalam berbelanja saham. Saat IHSG sedang melambung, sebaiknya hold dana cash. Begitu juga sebaliknya.

6.  Investasi pada saham dengan Margin of Safety yang besar

Saham-saham dengan Margin of Safety yang tinggi artinya adalah saham yang memiliki batas aman yang tinggi. Dengan berinvestasi padanya, maka risiko rugi akan semakin kecil.

Misalnya ada saham yang nilai intrinsiknya Rp3.000, saat ini diperdagangkan pada harga Rp2.000, maka saham tersebut memiliki Margin of Safety hingga 50%.

Saham seperti ini merupakan investasi “low risk, high return”, karena akan meminimalkan risiko kerugian sekaligus memperbesar reward  profit yang didapat.

7.  Minimalisasi unsur spekulasi

Di market, spekulasi dan rumor adalah makanan sehari-hari, baik di setiap perubahan harga, saat naik ataupun turun. Seorang investor kawakan tidak mengandalkan unsur spekulasi, yang hanya memanfaatkan perubahan harga yang bisa jadi hanya sementara.

Pengaruh dari spekulasi maupun rumor yang beredar sering menggiring kita untuk langsung mempercayainya, tentu ini akan merugikan kita. Maka sebaiknya hindari memanfaatkan sebuah spekulasi maupun mempercayai rumor.

8.   Investasi adalah soal manajemen keuangan

Kamu akan lebih fokus pada penempatan posisi (position sizing) dan mengelola risiko (risk management) dengan strategi manajemen keuangan. Artinya kamu sudah selangkah lebih maju dalam mengatur strategi pengelolaan dana yang tepat dan siap menghadapi gejolak pasar dengan tingkat risiko yang tinggi.

9.   Sabar

Sebaiknya tidak mudah tergiur bahkan tergoda. Maka tugas tugas kamu selanjutnya cuma satu: bersabar sampai investasimu membuahkan hasil, dan tidak perlu melakukan bongkar pasang portofolio setiap saat rumor merebak di pasar modal.

Itulah 9 tips cara mengatur portfolio investasi ala investor kawakan. Praktikkan sepenuh hati, maka kebebasan finansial kelak adalah milikmu.

Optimalkan diversifikasi portfoliomu dengan memilih platform investasi yang efisien, efektif serta berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi, biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum.

Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintechnew Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.

Artikel Terkait