Bisnis & Kerja Sampingan

Sosmed yang Cocok untuk Jualan & Tips Promosinya

mendapatkan like di facebook

Ajaib.co.id – Sejak era social media dan HP android, rasanya eksistensi di dunia maya tak kalah pentingnya dibandingkan dunia nyata. Salah satu yang kerap jadi indikatornya ialah jumlah like yang didapatkan. Karena itulah banyak orang mencari cara mendapatkan banyak engagement baik Like, Comment, atau Share di Facebook, Instagram, TikTok, maupun Twitter. Setiap jenis media sosial punya karakter dan keuntungannya masing-masing. Lalu, apa sosmed yang cocok untuk jualan dan untuk meningkatkan brand awarenes? Yuk simak beberapa karakteristik yang dimiliki setiap jenis social media di bawah ini.

Jenis Social Media untuk Jualan Online

Ada beberapa jenis sosmed yang cocok untuk jualan online. Jika kamu memilihnya dengan tepat, maka dipastikan bisnismu akan lebih mudah dikenal dan punya banyak pembeli.

1. Twitter

Banyak orang mencari brand melalui twitter Biasanya, socmed satu ini digunakan untuk mencari review mengenai produk yang ingin mereka beli. Kamu bisa coba menggunakan media sosial ini untuk menampilkan pesan sebanyak 140 karakter atau kurang. Kamu bisa menggunakan situs ini untuk mempromosikan acara, berita, membangun basis pelanggan dengan mengembangkan percakapan, hingga menunjukkan keahlian bisnis..

Pengguna Twitter biasanya hanya menggunakan media ini beberapa jam per minggu untuk membaca, mengirim dan mencari pesan. Untuk memaksimalkan jangkauan, maka gunakan hashtag atau pilihan pencarian lanjutan untuk menemukan pertanyaan yang berhubungan dengan bisnis.

2. Instagram

Salah satu media yang banyak penggunanya di era ini adalah instagram. Di mana, pengguna Instagram selalu berbagi kegiatan dan mencari review produk didalamnya. Jadi, buat kamu yang punya akun Instagram, jangan pernah ragu untuk menggunakannya sebagai sarana berjualan. Karena terdapat beberapa fitur-fitur menarik yang dapat dijadikan pilihan. Misalnya saja fitur instastory yang bisa kamu manfaatkan untuk menshare testimoni audience. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Shopping Tag yang memudahkan audience menemukan produkmu secara langsung beserta harganya. Jangan lupa manfaatkan fitur Instagram Reels untuk membuat video review atau video yang menjelaskan mengenai produk. Buatlah video yang menarik dan membuat banyak orang ingin mencoba produknya.

3. Facebook

Kamu juga bisa memanfaatkan fitur Facebook Fanpage. Menurut data, pembeli online hampir 75% membeli produk dari fanpage yang tersedia. Sedangan sisanya membeli produk melalui akun biasa. Setelah melihat kenyataan tersebut, kamu dapat mengambil kesimpulan bahwa Facebook merupakan sosial media yang cocok untuk jualan. Dan tentunya, menarik untuk segera mencoba melakukannya untuk dapatkan keuntungan maksimal.

4. TikTok

TikTok adalah platform media sosial yang fokus pada sharing konten video. Setiap video berdurasi 15 detik dan dapat digabung menjadi 60 detik. Platform ini bisa jadi sarana buat promosi produk bisnis.  Caranya, buatlah sebuah video produk, lalu tambahkan efek video dan latar musik yang dapat menarik audience. Nantinya, pengguna TikTok bisa memberi komentar, like, bahkan share video produk tersebut. 

Kamu juga bisa melakukan TikTok Live dan berbagi promosi selama acara berlangsung, juga menggunakan fitur TikTok Shop untuk mengajak pembeli langsung melakukan transaksi didalamnya

Semakin banyak interaksi dari pengguna, semakin tinggi peluang kamu dipromosikan oleh TikTok ke pengguna lainnya. Selain itu, dengan engagement rate yang lebih tinggi dari Instagram, TikTok tentu cocok untuk membangun brand awareness produk dengan lebih optimal.

5. YouTube

Agar bisa berpromosi di YouTube, kamu membutuhkan channel YouTube yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan publikasi video-video. Untuk berjualan di YouTube, kamu bisa membuat video penawaran produk. Nantinya video ini akan digunakan untuk mereview produk dan menawarkan produk kamu.

Lalu setelah video penawaran kamu jadi, unggahlah video tersebut ke YouTube. Dalam mengupload video, jangan lupa untuk mencantumkan kata-kata kunci (keyword) yang berkaitan dengan produk kamu. Kamu bisa pakai kata kunci produk agar video bisa muncul di halaman pencarian ketika orang mengetik kata-kata kunci tersebut.

Dalam hal pembuatan konten pun, tidak harus selalu menerapkan cara hard selling. Kita juga bisa memakai cara-cara soft selling yang masih berkaitan dengan produk kita. Misalnya video review, video tips dan trik, video edukasi, video tutorial, dan lainnya.

Tips Mempromosikan Produk Melalui Social Media

1. Target Audiens 

Sebelum memilih platform yang menggunakan, kamu perlu mengetahui terlebih dulu siapa target audiens bisnis kamu. Remaja? Mahasiswa? Orang Kantoran atau Ibu rumah tangga?  Bisa juga lebih spesifik seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, kegiatan, dan lokasi geografisnya akan lebih bagus. 

Dengan mengetahui target audiens, budget iklan tentu akan lebih efisien dan efektif. Hal itu karena iklan hanya secara spesifik menyasar pengguna sesuai kriteria. Selain itu, kamu juga jadi bisa membuat konten menarik yang sesuai dengan target audiens.  

2. Buat Akun Bisnis 

Setelah menentukan target audiens, pastikan kamu membuat akun bisnis. Dalam membuat profil akun bisnis, pastikan kamu juga memperhatikan beberapa hal berikut ini. 

  • Gunakan logo bisnis sebagai foto profil dengan resolusi yang baik agar gambar logo tidak pecah atau blur.
  • Gunakan bio atau deskripsi perusahaan pada profil akun bisnis media sosial. Tulis deskripsi yang singkat dan padat mengenai informasi bisnis.
  • Lengkapi alamat, link website, dan nomor telepon bisnis.  

3. Buat Konten Menarik 

Setelah membuat akun bisnis yang profesional, kamu juga wajib membuat konten menarik. Tahap ini bisa dikatakan tahap yang paling penting, karena konten inilah yang menentukan audiens tertarik membeli produk atau tidak. 

Jangan hanya posting kalimat atau foto saja, sesekali postinglah video promosi yang menarik. Faktanya, konten video promosi bisa menarik 46% pembeli untuk melakukan pembelian produk atau layanan. Jika kamu bingung untuk membuat konten, cobalah amati kompetitor dan pelajari konten-konten seperti apa yang banyak disukai pelanggannya.

4. Komunikasi dengan Audiens 

Dengan memasarkan produk di media sosial, kamu berkesempatan untuk membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan. Sehingga, selain membuat konten yang menarik, kamu juga perlu menanggapi komentar-komentar atau respons dari audiens. Ketika audiens mendapat respons yang juga baik, audiens berpeluang menjadi pengikut dan pembeli yang loyal. Semakin aktif kamu berkomunikasi dengan audiens, semakin baik engagement yang akan terbentuk. Reputasi yang terbentuk atas brand atau bisnis pun juga jadi semakin baik.

5. Pakai Fitur Ads  

Untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, kamu juga bisa menggunakan fitur Ads dari media sosial untuk menyasar konsumen yang tepat. Kamu hanya perlu memasukkan kriteria calon konsumen pada kolom target audience. 

Selanjutnya, kamu juga perlu menyiapkan budget yang sesuai. Sebenarnya budget besar atau kecil bukanlah penentu utama iklan akan sukses. Yang terpenting adalah kamu harus pandai-pandai mengatur anggaran iklan. 

Cobalah pakai pasang iklan dengan harga yang rendah terlebih dahulu. Kemudian, lakukan monitoring untuk memantau kinerja iklan. Jika sudah optimal, kamu bisa melanjutkan iklan. Namun, jika kurang optimal, kamu bisa menambahkan budgetnya.  

6. Kerja Sama Influencer  

Bekerja sama dengan influencer juga sering jadi opsi bagi pemilik bisnis untuk mereview produk dan menyarankan followersnya untuk membeli atau mencoba produk tersebut. Review produk yang dilakukan oleh influencer berpeluang besar untuk dibeli oleh para pengikutnya. Minimal, pengikutnya mulai penasaran dengan produk tersebut, lalu mengikuti akun bisnisnya, dan melakukan pembelian.

Itulah beberapa sosmed yang cocok untuk jualan online yang bisa kamu gunakan untuk menyasar pengguna Internet atau orang-orang hingga ke seluruh Indonesia maupun dunia. Setelah kamu mendapatkan penghasilan dari penjualan di sosial media, pastikan kamu menyisihkannya untuk memulai investasi di Ajaib. Karena di Ajaib, kamu bisa memulai investasi dengan mudah, cepat, dan aman.

Artikel Terkait