Banking

Cara Kerja Bank, Jenis dan Fungsinya yang Perlu Kamu Tahu

Ajaib.co.id – Bank merupakan lembaga keuangan yang bergerak dalam sektor pengelolaan uang. Saat ini keberadaan bank sudah bukan menjadi hal yang baru lagi. Di setiap lokasi banyak kantor perbankan yang didirikan untuk memudahkan masyarakat dalam menyimpan dan mengelola keuangannya.

Bank merupakan sarana yang mengakomodasi segala kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan jasa keuangan. Cara kerja bank termasuk pemanfaatan jasa keuangan seperti pengiriman uang, pembayaran dan penerimaan gaji, pembayaran terhadap barang dan jasa, hingga melakukan investasi keuangan.

Bank tidaklah terbatas pada lembaga keuangan swasta, bank juga merupakan lembaga keuangan yang dimiliki negara dalam lini bisnis BUMN. Misalkan saja, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Nasional Indonesia (BNI), Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN). Sementara cara kerja bank swasta merupakan lembaga keuangan yang dikelola tanpa campur tangan pemerintah atau lebih bersifat independen.

6 Fungsi Bank Bagi Kehidupan Masyarakat

Sebagai lembaga keuangan, bank memiliki beberapa fungsi bagi kehidupan. Di bawah ini adalah beberapa fungsi bank yang perlu kamu ketahui.

1. Menghimpun Dana Masyarakat

Bank memiliki fungsi utama untuk menghimpun dana masyarakat. Ini dilakukan bank dengan membuka berbagai produk tabungan. Melalui produk tersebut, masyarakat diharapkan bisa lebih sadar dengan cara penyimpanan uang yang benar dan lebih aman.

Tak hanya itu, bank juga menghadirkan ragam pilihan produk berupa deposito yang dianggap dapat mengakomodasi keinginan masyarakat yang ingin menyimpan uangnya sekaligus menginvestasikannya. Deposito memberikan tawaran bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Namun nominal deposito yang harus disetorkan bukanlah nominal yang sedikit.

2. Menyalurkan Dana kepada Masyarakat

Selain menghimpun dana masyarakat, cara kerja bank juga melakukan penyaluran dana agar siklus perekonomian bank berputar. Jika dana dibiarkan saja tanpa dikelola, tentu tidak ada yang namanya bunga kepada nasabah.

Selain itu, tujuan lain dilakukan untuk membantu pelaksanaan pembangunan nasional dan pemerataan pembangunan juga tidak dapat terwujud. Guna melakukan pemenuhan tujuan tersebut, bank juga berfungsi menjadi penyalur dana kepada masyarakat yang membutuhkan layanan keuangan dari lembaga tersebut.

Melalui penyaluran dana yang dilakukan oleh bank umumnya terlihat dari implementasi penyediaan berbagai fasilitas kredit. Melalui fasilitas tersebut, masyarakat diharapkan mampu menyejahterakan kehidupannya dan menghasilkan usaha untuk mendukung pembangunan nasional.

3. Menyediakan Layanan Jasa Bank

Mengingat bukan hanya penyaluran kredit saja yang dapat menjadi upaya dalam mewujudkan pembangunan nasional yang merata, bank nyatanya difungsikan pula untuk menyediakan berbagai layanan jasa yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan.

Pada awalnya, bank menyediakan bentuk layanan jasa transfer guna memberi kemudahan pengiriman uang dari satu daerah ke daerah lain hingga ke luar negeri. Seiring dengan perubahan waktu, layanan bank kini semakin beraneka ragam.

Bentuk pelayanan bank kini sudah lebih modern dan dapat dinikmati masyarakat dari berbagai kelas. Melalui layanan tersebut, masyarakat dimudahkan dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran maupun pembelian. Misalkan layanan pembayaran listrik, telepon, sampai pembelian tiket transportasi yang memudahkan alur pembayaran menjadi lebih jelas dan aman.

4. Penciptaan Uang

Uang yang diciptakan oleh bank merupakan uang giral yang berarti alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan atau kliring. Di mana, proses penciptaan uang diregulasi oleh bank sentral untuk pengaturan jumlah uang yang beredar karena dapat mempengaruhi ekonomi. Nah, di Indonesia sendiri, Bank Indonesia merupakan bank sentral yang menciptakan uang dan mengatur segala kebijakan serta peraturan seluruh perbankan yang ada di Indonesia.

5. Sarana Investasi

Bukan hanya sekedar lembaga yang membantu menyimpan dan mengeluarkan uang. Kini bank juga berfungsi sebagai sarana investasi melalui jasa reksa dana atau produk investasi yang ditawarkan bank sendiri seperti derivatif, emas, mata uang asing, deposito, saham. dan masih banyak lagi.

6. Penyimpanan Barang Berharga

Bank juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan barang berharga. Di mana, kamu sebagai nasabah dapat menyimpan barang berharganya seperti perhiasan, emas, surat-surat berharga, ataupun barang berharga lainnya. Bank juga dapat menyewakan safe deposit box. Sehingga, bagi kamu yang membutuhkan tempat penyimpanan yang aman, bank bisa jadi salah satu alternatif yang aman bagi kamu untuk menyimpan seluruh barang berharga yang kamu miliki.

Kegiatan Operasional Perbankan

Fungsi-fungsi bank tersebut dijalankan melalui berbagai kegiatan operasional yang menunjang. Guna melakukan kegiatan secara fungsinya, terdapat dua jenis bank yang perlu diketahui, yakni bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPR).

Inilah beberapa ragam kegiatan operasional yang dilakukan oleh bank menurut jenis lembaga keuangan tersebut.

1. Kegiatan Operasional Bank Umum

Ini merupakan lembaga perbankan yang melaksanakan kegiatan mengumpulkan dana serta memberikan layanan jasa keuangan kepada masyarakat. Dalam melakukan kegiatan, bank umum juga akan melakukan pembayaran, mulai dari telepon, listrik, hingga asuransi.

Terdapat lima kegiatan operasional yang umumnya dilakukan oleh bank umum, antara lain :

– Penghimpunan Dana

Fungsi utama dari bank umum adalah mengumpulkan dana dari masyarakat. Dalam upaya menjalankan fungsinya, bank mengeluarkan berbagai macam produk keuangan untuk menyimpan dana, mulai dari tabungan, giro, sampai deposito.

– Pemberian Kredit

Walaupun pada awalnya bank umum hanya menghimpun dan menyediakan layanan jasa perbankan, saat ini bank umum sudah dapat menyalurkan kredit kepada masyarakat. Ragam pembiayaan tersebut diberikan dalam berbagai produk, mulai dari kredit untuk pembelian rumah sampai kredit tanpa agunan.

– Pemindahan Dana

Melalui kegiatan operasional, pemindahan yang dilakukan oleh bank dilakukan untuk kepentingan lembaga itu sendiri maupun kepentingan nasabah. Misalkan transfer antar daerah ataupun pengiriman uang ke luar negeri.

– Penyimpanan Barang dan Surat Berharga

Di sisi lain bank umum dalam menjalankan fungsi layanannya, menghadirkan pula tempat penyimpanan untuk barang dan surat berharga yang lebih aman dibandingkan disimpan di rumah ataupun pihak yang sulit diminta pertanggungjawabannya. Misalkan safety box yang ditujukan bagi masyarakat yang hendak mengamankan harta bendanya di bank.

– Penempatan Dana

Penempatan dana bagi Bank umum dilakukan nasabah kepada nasabah lain dalam bentuk surat berharga. Berbeda dengan saham ataupun reksa dana, surat berharga yang dikeluarkan bank tidak tercatat di bursa efek.

2. Kegiatan Operasional Bank Perkreditan Rakyat

Bank perkreditan rakyat pada awalnya ditujukan untuk menjalankan fungsi penyaluran dana kepada masyarakat. Melalui pertumbuhannya, kini bank perkreditan rakyat mampu melakukan banyak kegiatan operasional yang tujuannya tak sebatas penyaluran dana.

Bila sebuah bank umum memiliki lima kegiatan operasional utama dalam roda layanannya, berbeda dengan bank perkreditan rakyat. Terdapat empat kegiatan operasional dalam jenis bank yang satu ini.

– Penghimpun Dana

Tak berbeda dari bank umum, bank perkreditan rakyat juga dapat menghimpun dana dari masyarakat. Bentuk penghimpunan yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan berbagai produk simpanan, seperti tabungan berjangka, deposito, ataupun bentuk lainnnya yang dipersamakan dengan simpanan.

– Pemberian Kredit

Selain itu, operasional yang satu ini menjadi dominan dalam bank perkreditan rakyat. Perbankan ini menyediakan berbagai layanan dalam pemberian kredit kepada masyarakat, mulai dari desa maupun kota. Bentuk kredit yang diberikan umumnya berbunga rendah dibandingkan bank umum biasa.

– Penyediaan Dana

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan pihak yang memantau pergerakan keuangan dan operasional bank perkreditan rakyat. Hal ini menjadi penting bagi OJK untuk melihat kondisi keuangan perusahaan dalam melakukan pelayanan kepada nasabahnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

– Penempatan Dana

Bank perkreditan rakyat juga melakukan kegiatan penempatan dana untuk memastikan dana tersebut dapat menghasilkan profit yang bermanfaat bagi pihak bank, negara, hingga masyarakat sendiri. Alokasi dana nantinya dapat dilakukan dengan pembelian Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, hingga produk lainnya.

Itulah beberapa hal tentang fungsi dan kegiatan operasional yang dilakukan perbankan di Indonesia. Nah, setelah mengetahui peran bank, kamu bisa dengan mudah merencanakan investasi ataupun keuangan kamu di bank, salah satunya dengan mulai berinvestasi reksa dana.

Nah, selain di bank, sebenarnya kamu juga bisa memulai investasi reksa dana di beberapa aplikasi atau platform online, salah satunya Ajaib. Di mana, Ajaib bisa membantu kamu membeli instrumen investasi reksa dana secara online tanpa perlu datang ke bank. Selain itu, Ajaib juga merupakan aplikasi reksa dana yang telah terjamin keamnannya, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Jadi tunggu apalagi? Yuk nabung mulai sekarang!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait