
Ajaib.co.id – Masih ingatkah kamu akan standar sukses cara diet sehat di masa sebelum pandemi? Diet rendah karbo, rendah gula, rendah lemak, dan berbagai rendah lainnya dahulu identik dengan tubuh ideal slim-fit hasil turun 5-10 kg per bulan! Ya, diet untuk menurunkan berat badan sangat populer beberapa waktu belakangan.
Namun, saat itu belum lahir virus jahat yang hobi menguji tingkat imunitas tubuh kamu seperti SARS-Cov-2 penyebab wabah Covid-19. Tubuh kamu kini tak boleh lagi jadi obyek cara diet sehat dengan tujuan untuk turun berat badan seperti di atas, karena semua zat itu malah akan kamu butuhkan demi menangkal serangan Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang sedang memasuki fase New Normal pastinya akan memparadigma-ulang cara diet sehat. Pertama-tama kamu dituntut untuk selalu hidup sehat dan higienis. Tapi kamu juga harus menjaga daya tahan tubuh, selain mengikuti protokol cuci tangan, pakai masker, dan physical distancing. Walau di rumah aja, jangan lupa juga untuk rajin berjalan kaki.
Dilansir dari Business Inquirer, berikut ini beberapa tips cara diet sehat agar tetap bugar selama beradaptasi di era New Normal yang dirangkum redaksi Ajaib.
Cara Diet Sehatdi Era New Normal
Sarah Elder – seorang ahli diet memaparkan bahwa tubuh menggunakan banyak energi guna mendorong pertumbuhan dan perbaikan sel di malam hari, terutama kalsium dan protein, sehingga memakan sarapan pagi yang bernutrisi imbang akan membantu kembali meningkatkan energi. Melewatkan sarapan pagi dapat merusak ritme tubuh.
Sarapan pagi juga memberimu peluang untuk mendapatkan vitamin dan nutrisi dari menu sehat seperti susu, kacang-kacangan dan buah. Jika kamu tidak memakannya, kamu tak akan memperoleh nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhmu. Jangan lupa juga untuk selalu rajin minum air putih, ya!
Fokus Pada Tingkatkan Sistem Imun
Di Era New Normal, parameter diet sehat bukan lagi bugar-langsing, tapi bugar dan kebal Covid-19. Padahal, vaksinnya saja belum tersedia. Makanya, andalannya adalah sistem kekebalan tubuh, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap mikroorganisme dan virus penyebab penyakit.
Mulailah cara diet sehat dengan mempertahankan nutrisi seimbang, makan makanan sehat, hindari makanan yang banyak mengandung gula, jaga tubuh tetap terhidrasi, istirahat cukup, dan tidur minimal 6 jam di malam hari.
Keseimbangan adalah Kunci Sukses
Keragaman adalah kunci bagi nutrisi yang benar. Makan hanya 1 jenis makanan, meski secara konstan, tidak akan cukup untuk menangkis serangan Covid-19 ataupun penyakit infeksi lainnya. Perhatikan saran asupan harian dari ahli gizi, untuk menjaga tubuh hanya mendapatkan 1 jenis vitamin sementara jenis yang lainnya terlalu sedikit.
Unsur Zinc memang tidak sepopuler vitamin, namun tubuh kita selalu sangat membutuhkannya, agar sel imun kamu dapat berfungsi sebagaimana direncanakan. Varietas ikan karang yang kaya unsur Zinc meliputi: oysters (tiram), kepiting, lobster dan mussels. Ingatlah, jangan konsumsi Zinc lebih dari dosis rekomendasi harian, seperti:
- 11 mg untuk pria dewasa.
- 8 mg untuk wanita dewasa.
Terlalu banyak unsur Zinc malah akan menghambat fungsi sistem imun tubuh.
Rutin Konsumsi Vitamin dan Suplemen
Terkadang cukup sulit untuk mempertahankan menu makanan yang selalu bernutrisi seimbang dari waktu ke waktu, belum lagi dengan adanya faktor kejenuhan selera makan. Karenanya, vitamin dan mineral merupakan kunci lain untuk hidup sehat, dan tanpa vitamin, sistem kekebalan tubuh tentu tidak akan berfungsi dengan baik.
Namun demikian, konsumsi makanan yang jadi sumber vitamin terbaik adalah buah dan sayuran. Lalu konsumsi multivitamin sebagai pelengkap.
Penguat Sistem Imunitas Tubuh untuk Cara Diet Sehat
Memberikan jenis makanan tertentu bisa menjaga kesehatan tubuh. Jika kamu mencari cara untuk mencegah berbagai jenis infeksi, langkah pertamamu adalah kunjungi toko bahan makanan, dan susun rencana mengonsumsi makanan yang mengandung 15 bahan penguat sistem imunitas tubuh alami berikut ini:
1. Buah-buahan golongan jeruk
Mayoritas orang akan mengandalkan vitamin C setelah terserang flu, karena itu dapat membantu membangun kembali sistem imunitas tubuh. Vitamin C diketahui dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang menjadi kunci melawan infeksi. Mayoritas buah-buahan keluarga jeruk tinggi akan kandungan vitamin C.
Karena tubuh kamu tidak memproduksi ataupun menyimpan vitamin C, maka kamu perlu mengkonsumsi vitamin C harian demi kesehatan yang berkesinambungan. Rekomendasi dosisnya adalah:
- 75 mg untuk wanita.
- 90 mg untuk pria.
Jika kamu memilih suplemen, hindari mengkonsumsinya ≥ 2000 mg per hari.
2. Paprika merah
Tiap ons paprika merah mengandung 3x lebih banyak vitamin C dari Jeruk Florida, disamping juga mengandung beta carotene.
3. Broccoli
Tergolong superfood, broccoli dipadati vitamin A, C, dan E, serat dan antioksidan lainnya.
4. Bawang putih
Kandungan zat penguat sistem imunitas tubuh di dalam bawang putih adalah Zinc dan senyawa Sulfur seperti Allicin.
5. Jahe
Jahe mampu meredakan inflamasi, sakit tenggorokan dan mual. Jahe dipadati zat gingerol, keluarga dekat Capsaicin.
6. Bayam
Bayam kaya akan vitamin C, serangkaian antioksidan dan beta carotene yang meningkatkan kemampuan sistem imunitas menangkal infeksi.
7. Yogurt
Kandungan Bakteri Baik yang Hidup serta kaya vitamin D seperti pada Greek Yogurt mampu menstimulasi sistem imunitas tubuh dan menangkal serangan penyakit.
8. Almond
Meski tampak tak sepenting vitamin C, kandungan vitamin E di dalamnya adalah antioksidan kunci bagi sistem imunitas tubuh yang sehat.
9. Biji bunga matahari
Sarat akan fosfor, magnesium, selenium, vitamin B6 dan E, biji bunga matahari terbukti potensial dalam menangkal flu babi (H1N1).
10. Kunyit
Dengan kadar curcuminnya yang tinggi, kunyit telah digunakan secara luas sebagai anti-inflamasi, pengobatan osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, antiviral, serta meningkatkan sistem imunitas tubuh.
11. Teh hijau
Kandungan EGCG dalam teh hijau terbukti meningkatkan fungsi imunitas. Sementara kandungan amino acid L-theanin menambah produksi senyawa pembasmi kuman dalam sel-T kamu.
12. Pepaya
Kaya akan vitamin C, pepaya juga sarat akan potassium, magnesium dan folate, serta bersifat anti-inflamasi.
13. Kiwi
Kiwi juga sarat akan Vitamin C, K, folate, dan potassium.
14. Daging unggas
Daging unggas tinggi protein kaya akan vitamin B6, gelatin, chondroitin, dan nutrisi lain yang membantu kekuatan imunitas tubuh.
15. Shellfish
Beberapa jenis of hewan laut bercangkang sarat akan kandungan Zinc, yang diperlukan tubuh agar sel imunitas dapat berfungsi seperti direncanakan. Terdiri dari:
- Oysters (tiram)
- Kepiting
- Lobster
- Mussels
Ayo, segera ubah cara diet sehat jadul kamu sesuai tatanan New Normal paska pandemi ya, agar imunitas tubuhmu super kuat.
Kalau kamu mau tahu informasi terbaru soal cara adaptasi di era New Normal, kunjungi blog Ajaib yang punya banyak artikel untukmu. Ayo kunjungi blog Ajaib sekarang!