Milenial

Cara Cek BPOM Produk, Biar Gak Membahayakan Kesehatan

Cek BPOM

Obat dan makanan yang kita konsumsi dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh jika mengandung zat berbahaya, inilah alasan mengapa kamu disarankan untuk cek BPOM produk obat dan makanan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

Cara ini dilakukan agar kamu terhindar dari penggunaan obat dan makanan palsu yang bisa merusak kesehatan tubuh. BPOM adalah singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, lembaga ini bertugas untuk menguji dan menjamin bahwa suatu obat atau makanan yang sudah terdaftar melalui BPOM dijamin keamanannya bagi kesehatan pengguna.

Apa Bedanya BPOM dan Halal?

Walaupun terlihat sama namun kedua sertifikat ini memiliki perbedaan. Izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM adalah sebuah sertifikat yang memastikan bahwa produk obat dan makanan memiliki standar kualitas yang sudah sesuai dengan BPOM. 

Sementara itu, sertifikat halal yang dikeluarkan oleh MUI berfungsi untuk memastikan bahwa produk yang sudah tersertifikasi halal tidak melanggar hukum syariat islam. Jadi, tidak semua produk obat dan makanan yang sudah terdaftar di BPOM memiliki sertifikasi halal.

Adanya status label BPOM yang tercantum di sebuah produk, hal ini menandakan bahwa produk tersebut aman untuk dikonsumsi dan digunakan oleh konsumen.

Baca Juga: Syarat, Biaya, dan Cara Daftar BPOM untuk UMKM secara Online

Produk Apa Saja yang Harus Didaftarkan di BPOM?

Ada banyak jenis produk yang termasuk obat dan makanan. Namun produk yang wajib mendapatkan izin BPOM adalah produk-produk yang bisa dihirup, dioles, ditetes, ditempel, digosok, dan dikonsumsi.

Contoh produk yang harus didaftarkan di BPOM antara lain:

  • Minuman.
  • Kosmetik.
  • Minyak esensial.
  • Sabun mandi.
  • Pasta gigi.
  • Suplemen.
  • Pangan dan pangan olahan.
  • Jenis obat kimia seperti herbal atau tradisional.
  • Dll.

Bagaimana Cara Cek Barcode BPOM? 

Untuk konsumen yang ingin tahu apakah produk obat dan makanan yang dibeli asli atau tidak. Kamu bisa mengecek nomor BPOM yang terdapat di produk tersebut, apakah asli atau palsu dengan cara-cara berikut ini.

1. Cara Cek Nomor BPOM Secara Manual

Agar masyarakat Indonesia lebih aware  terkait kualitas produk obat dan makanan yang telah dibeli. Pemerintah Indonesia menggalakkan program cek KLIK:

  • Cek: Masyarakat diminta untuk cek setiap produk yang dibeli secara detail dan menyeluruh.
  • K: Cek kemasan produk apakah dalam kondisi baik ataupun rusak.
  • L: Cek apakah label informasi produk bisa dibaca secara jelas atau tidak.
  • I: Cek apakah produk tersebut memiliki izin edar BPOM atau tidak.
  • K: Cek tanggal kedaluwarsa produk, apakah tanggal kedaluwarsa yang tertera di produk sudah melewati batas waktu pemakaian atau tidak.

2. Cara Cek BPOM Pada Produk Secara Online Melalui Situs BPOM

Selain melakukan pengecekkan BPOM pada produk secara manual seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya. Kamu juga bisa mengecek nomor BPOM suatu produk obat dan makanan dengan mudah melalui situs resmi BPOM.

  • Buka situs www.cekbpom.pom.go.id, kamu bisa mengakses situs resmi BPOM lewat komputer ataupun HP.
  • Kemudian, kamu perlu memilih menu Produk dan pilih Kategori.
  • Kamu bisa memasukkan Kata Kunci produk dan selanjutnya klik Cari.
  • Kemudian, situs tersebut akan menampilkan produk yang hendak kamu cari. Kamu bisa menemukan berbagai informasi dari produk yang kamu cari mulai dari nomor registrasi, detail produk, hingga siapa yang mendaftarkan produk tersebut ke BPOM.

3. Apa Nama Aplikasi Pengecekkan BPOM? Ini Cara Cek Produk BPOM lewat Aplikasi

Nama aplikasi pengecekkan BPOM yang bisa kamu gunakan adalah BPOM Mobile. Pada aplikasi BPOM Mobile, kamu bisa mendapatkan informasi terkait keaslian dari suatu produk yang sudah didaftarkan di BPOM. 

Berikut adalah cara cek produk BPOM melalui aplikasi BPOM Mobile di HP.

  • Unduh terlebih dahulu aplikasi BPOM Mobile yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
  • Setelah berhasil mengunduh aplikasi BPOM Mobile di HP, kamu bisa buka aplikasi tersebut.
  • Pada layar HP kamu akan muncul sejumlah pilihan pencarian seperti nomor registrasi, nama produsen atau importir, atau nama produk.
  • Ketik pencarian pada kolom Isian Kata Kunci Pencarian.
  • Jika kamu berhasil, kamu akan menemukan beberapa informasi tentang produk tersebut mulai dari nomor registrasi, nama produk, tempat produk tersebut dibuat, dan nama pendaftar.

Setelah Cek BPOM Produk, Namun Produk Tidak Ditemukan. Apa yang Sebaiknya Dilakukan? 

Jika saat kamu melakukan pengecekan produk BPOM, namun ternyata produk tersebut belum terdaftar di BPOM dan kamu mencurigai bahwa produk tersebut adalah produk palsu. 

Kamu sebaiknya langsung melaporkan hal ini kepada pihak BPOM melalui layanan pengaduan resmi milik mereka dengan mengikuti cara berikut ini:

  • Buka situs www.ulpk.pom.go.id
  • Selanjutnya, kamu bisa pilih dan klik menu “Form Pengaduan”.
  • Lalu, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pengaduan tersebut secara lengkap dan sebenar-benarnya.
  • Untuk mengirim formulir pengaduan tersebut ke BPOM, kamu tinggal klik tombol “Kirim”.

Laporan pengaduan kamu tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh BPOM. Selain melaporkannya kepada BPOM, kamu juga sebaiknya tidak menggunakan dan mengkonsumsi obat dan makanan yang terindikasi palsu tersebut untuk menghindari adanya efek zat berbahaya ketika masuk ke dalam tubuhmu.

Cara Memperoleh Izin Edar dari BPOM

Izin edar BPOM bagi produk obat dan makanan memiliki masa berlaku 5 tahun. Dimana, pengusaha bisa memperpanjang izin edar BPOM 10 hari sebelum masa berlaku habis. 

Untuk memperoleh izin dari BPOM, kamu perlu melengkapi syarat dokumen yang dibutuhkan mulai dari:

  • NPWP.
  • Izin usaha di bidang pangan.
  • akta pendirian perusahaan.
  • Hasil audit sarana produksi atau Sertifikat CPPOB atau Piagam PMR.
  • Melampirkan surat kuasa jika diwakilkan oleh orang lain saat melakukan pendaftaran produk di BPOM.

Berapa biaya mengurus izin BPOM? Berdasarkan biaya pengurusan izin BPOM 2022, biaya mengurus izin BPOM mulai dari Rp100 ribu untuk setiap produk obat dan makanan.

Namun jika produk obat dan makanan yang ingin didaftarkan di BPOM diproduksi di luar negara ASEAN, biaya mengurus izin BPOM sebesar Rp1,5 juta untuk setiap produk. Sementara itu, jika produk obat dan makanan diproduksi di dalam negeri. Kamu hanya perlu membayar Rp500 ribu per produk.

Kamu bisa memperoleh izin edar dari BPOM dengan mendaftarkan produk obat dan makanan dari bisnismu lewat layanan E BPOM, setelah melakukan pendaftaran kamu perlu menunggu setidaknya 30 hari.

Demikianlah cara cek nomor BPOM untuk produk obat dan makanan, dan juga cara memperoleh izin edar dari BPOM beserta biayanya. Dengan melakukan pengecekkan nomor BPOM pada produk, kamu bisa terhindar dari bahaya menggunakan produk palsu yang bisa membahayakan kesehatan.

Artikel Terkait