Ajaib.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia bahwa melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2022 mengalami inflasi tertinggi sejak Januari 2021, yaitu sebesar 0,95% secara bulanan (month-to-month/mtm). Laju inflasi bulanan ini bahkan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,66% (mtm).
Sementara itu, inflasi tahunan pada April 2022 mencapai 3,47% (year-on-year/yoy) dan secara tahun kalender sebesar 2,15% (year-to-date/ytd).
Kemudian, secara tahunan, angka inflasi ini tertinggi sejak Agustus 2019 dimana inflasi mencapai 3,49%.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan pada Senin (9/5), bahwasanya penyumbang inflasi utama ialah minyak goreng, bensin, daging ayam ras, dan tarif angkutan udara.
Lebih lanjut, dari 90 kota yang dipantau oleh BPS menunjukkan bahwa semua kota mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58% mtm, sedangkan inflasi terendah di Gunung Sitoli sebesar 0,22% mtm.
Penyumbang terbesar inflasi Maret 2022 berdasarkan kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang andilnya 0,46% dan transportasi dengan andil 0,26%.
Sumber: Efek Minyak Goreng dan Pertamax, BPS Catat Inflasi April 2021 Meroket 3,47 Persen, dengan perubahan seperlunya.