Ajaib.co.id – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik, yaitu mencatatkan kenaikan jumlah penanganan kendaraan pada April 2021.
Selain itu, peningkatan penanganan bongkar muat kendaraan di Terminal IPCC juga disebabkan karena adanya pembatasan ekspor, khususnya ekspor kendaraan ke negara-negara tujuan ekspor.
IPCC berhasil mencatatkan adanya kenaikan jumlah CBU yang ditangani pada Terminal Internasional, yaitu sebesar 75,88% pada bulan April 2021 menjadi 25.450 unit dari bulan yang sama di tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 14.470 unit. Jumlah CBU ekspor juga mengalami kenaikan hingga 99,06% dari yang sebelumnya berjumlah 11.122 unit pada April 2020 menjadi 22.140 unit pada April 2021.
Pada April 2021, Alat Berat yang merupakan gabungan antara kendaraan berat, truk, dan bus juga turut mengalami kenaikan sebesar 66,94% dari bulan April tahun sebelumnya. Ada sebanyak 1.015 unit Alat Berat yang ditangani di terminal IPCC.
Menyusul hal tersebut, jumlah ekspor Alat berat juga mengalami kenaikan fantastis hingga 927,15% yang didominasi oleh segmen Truk atau Bus. Mengingat pada April tahun sebelumnya hanya berjumlah 59 unit saja.
Selain itu, jumlah segmen spareparts yang ditangani pada April 2021 juga telah mencapai 1.684 M3, jumlah ini naik sebesar 142,86% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada Terminal Domestik juga mengalami kenaikan sebesar 338,38% menjadi 17.202 unit, jumlah ini berbeda jauh dengan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 3.924 saja. Begitu juga dengan Alat Berat yang mengalami kenaikan dari 679 unit menjadi 2.023 unit.
Penanganan spareparts pun turut mengalami kenaikan signifikan, yaitu 3.214,32% di bulan April 2021 menjadi 3.672 M3 dari 111 M3 di bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Termasuk juga dengan kendaraan motor roda dua yang ditangani, mengalami kenaikan menjadi 8.545 unit dari yang sebelumnya berjumlah 392 unit.
Sekretaris Perusahaan IPPC, Sofyan Gumilar, mengungkapkan bahwa dalam periode 4 bulanan, pencapaian Terminal IPCC di tahun ini juga dapat dikatakan menjadi lebih baik.
Jumlah kendaraan CBU di Terminal Internasional pada periode Januari hingga April 2021 juga mengalami kenaikan 9,02% menjadi 116.195 unit CBU, di mana sebanyak 100.818 unit CBU di antaranya merupakan CBU ekspor yang naik sebesar 12,28% dari tahun sebelumnya.
Ekspor Alat Berat juga berhasil mencatatkan kenaikan tipis 0,58% dengan jumlah akumulasi 2.243 unit di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun lalu yang berjumlah 2.230 unit. Begitu juga dengan spareparts yang mengalami kenaikan sebesar 17,99% menjadi 19.089 M3 dari 16.178 M3 di periode yang sama di tahun lalu.
Pada Terminal Domestik, ada sebanyak 17.202 unit CBU yang ditangani sepanjang periode Januari hingga April 2021, jumlah ini naik 23,17% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan Alat Berat mengalami kenaikan 14,39% menjadi 7.105 unit dan spareparts melonjak naik hingga 835,78% di mana sebanyak 11.319 M3 telah berhasil ditangani di terminal Domestik IPCC pada periode 4 bulan pertama di tahun ini.
Untuk segmen roda dua, sebanyak 17.090 unit motor telah ditangani di periode 4 bulanan tersebut, jumlah ini naik sebesar 129,46% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Pencapaian ini tentunya menjadi penyemangat bagi IPCC dan para stakeholders terkait serta tumbuhnya optimisme bahwa pemulihan ekonomi yang berimbas pada pemulihan di sektor otomotif kian nyata dan diharapkan kondisi ini dapat menjadi momentum untuk berlanjutnya pemulihan yang terjadi di tahun ini,” ujar Sofyan Gumilar.
Sumber: Permintaan Kendaraan Pulih, Arus Bongkar Muat IPPC Melonjak, dengan perubahan seperlunya.
