Investasi, Milenial

Berjuang Membela Negara Melalui Jalur Investasi

Bid dan Ask dalam Saham

Selamat hari kemerdekaan ke-75!

Ajaib.co.id – Tak terasa 75 tahun sudah Indonesia berdiri sebagai sebuah bangsa yang Merdeka hingga memasuki tahun 2020 ini. Sebagai kaum millenial, kamu juga bisa berjuang membela negara melalui jalur investasi lho!

Perjuangan kini tak lagi identik dengan mengangkat senjata namun lebih kepada membangun persatuan dan kebersamaan menghadapi tantangan bersama di saat pandemi.

Bencana Covid-19 yang kedatangannya tak pernah terduga ini menghebohkan seluruh negeri. Berkatnya pulalah kita diminta untuk mengingat pelajaran tentang kebersihan yang pernah kita pelajari semasa kecil. Kini kita tak asing tentang etika batuk dan bersin yang benar, akrab dengan kebiasaan penggunaan hand sanitizer, menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan senantiasa menggunakan masker sebagai tambahannya. Dengan begitu kita bisa mengurangi rasio penyebaran wabah antar manusia.

membela negara melalui jalur investasi dengan Membeli SBN

Tahukah kamu bahwa pemerintah kini sedang menggalang dana untuk membantu membiayai pengeluaran negara melalui lelang Surat Berharga Negara (SBN). Rencananya di tahun 2020 ini akan ada enam seri SBN ritel yang akan diterbitkan melalui Kementerian Keuangan. Tiga seri telah terbit yaitu Saving Bond Retail SBR009, Sukuk Ritel SR012 dan ORI017. Tiga lainnya yang akan terbit adalah Sukuk Tabungan seri ST007, ORI018 dan SR013 (Sumber: DJPPR Kemenkeu). Jika kamu penasaran dengan perbedaan masing-masing SBN, simak terus ya.

Penjualan ORI017 sendiri kemarin mencapai Rp18,33 triliun. Pemerintah sendiri menargetkan perolehan melalui penerbitan SBN Ritel sebanyak Rp35 triliun sampai dengan Rp40 triliun. Jika kamu tertarik kamu bisa membeli SBN mulai dari satu juta rupiah. Dengan membeli SBN maka artinya pemerintah berutang kepada kamu, dan kamu berhak menerima imbal hasil plus pokok atas pinjaman yang kamu berikan kepada negara. SBN adalah instrument investasi teraman karena keuntungan dan dana pokok dijamin oleh negara dilindungi oleh undang-undang.

Dengan membeli SBN artinya kamu berinvestasi dan juga turut membantu membiayai negara. Alasannya adalah bahwa negara kita kini tengah menghadapi defisit anggaran. Defisit kali ini muncul karena ada beban biaya baru yang dinamakan penangan wabah Covid-19.

Sudah menjadi kewajiban negara dan seluruh rakyat untuk ikut terpanggil dalam berbagai aktivitas berjuang memerangi Covid-19. Diantaranya dengan menjaga dan memelihara kesehatan dan menguatkan kembali ekonomi.

Ini adalah perjuangan kita semua yang harus dibangun bersama, bukan hanya para petugas medis saja, namun juga masyarakat dan tentunya pemerintah. Seruan untuk menjaga jarak, menjalankan etika batuk dan bersin, tidak berkerumun, dan lain sebagainya juga harus dilaksanakan bersama. Pemerintah juga sudah berupaya melakukan yang terbaik sambil menjaga ekonomi terus berputar dengan menerapkan protokol dan kebijakan stimulus belanja dalam negeri.

Suku bunga sudah diturunkan empat kali untuk merangsang pertumbuhan UMKM, dana-dana talangan dikucurkan, stimulus seperti penggelontoran dana Prakerja, bantuan sembako, pinjaman tanpa bunga dan pemberian insentif kerja juga diberikan. Namun dibutuhkan gerakan masif dari seluruh komponen masyarakat untuk membiayai perang melawan wabah Covid-19 ini.

Presiden Jokowi sendiri menyampaikan  “Mari kita bangun sinergi antar warga bangsa. Walaupun kita berbeda-beda  dari latar belakang profesi, suku, agama maupun golongan, tetapi tetap bisa satu dalam mengatasi berbagai persoalan kebangsaan,”

Indonesia pernah menorehkan sejarah panjang tentang kekompakan seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya tentara saja, seluruh rakyat juga pernah ikut berjuang membela negara dengan segenap daya untuk melawan musuh. Kini musuh kita tak terlihat tapi nyata adanya, perjuangan kali ini akan berbeda bentuknya.

Perjuangan kali ini adalah tentang semangat gotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan kuat dalam menangani Covid-19 dan potensi resesi di depan mata. Salah satu definisi resesi adalah saat ekonomi bertumbuh negatif sedikitnya dalam dua kuartal berturut-turut.

Kuartal II tahun ini Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi -5.03%, dengan demikian kesempatan Indonesia untuk bisa terhindar dari resesi ada di kuartal III ini. Mari kita jadikan momen kemerdekaan sebagai momen untuk saling membantu. Yang mampu membantu yang kurang mampu, yang berlebih membantu yang kekurangan. Yang berpengetahuan membantu yang kurang informasi.

Setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk membeli SBN akan membantu penanganan Covid-19 dan menghindarkan kita dari resesi. Kita tidak mau resesi terjadi, kita tidak mau ada lebih banyak pengangguran dan beban negara. Kita semua menginginkan ekonomi bergeliat kembali seperti di tahun-tahun sebelumnya.

Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis SBN untuk investor ritel.

  • Savings Bond Ritel (SBR)

SBR hanya bisa dibeli di masa penawaran dan disimpan hingga waktu jatuh tempo, kecuali investor memilih fasilitas early redemption (pencairan awal). Imbalan atau kupon SBR adalah tidak tetap, bunganya mengambang dengan batas minimal atau disebut dengan floating with floor. Tenor SBR tidak terlalu panjang, misalnya SBR006 yang memiliki tenor 2 tahun saja.

  • Sukuk Tabungan (ST)

ST mirip dengan SBR tetapi berbasis syariah. Sama-sama tidak dapat diperjual-belikan dan kupon (keuntungan) yang diberikan ST mengikuti asas floating with floor dan dibayarkan tiap bulan.

  • Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)

ORI bisa diperjual-belikan di pasar sekunder, artinya bisa dipegang sampai jatuh tempo namun juga bisa dijual sewaktu-waktu di pasar modal. Kuponnya bersifat tetap dan dibayarkan tiap bulan.

  • Sukuk Ritel (SR)

SR ini mirip ORI tetapi berbasis syariah. Sama-sama bisa diperjualbelikan di pasar sekunder. Imbalan Sukuk Ritel bersifat tetap dan dibayarkan tiap bulan.

Jika ingin lebih mudah, kamu bisa juga kok berinvestasi sambil bela negara dan mulai dari 10 ribu rupiah saja dengan berinvestasi di reksa dana berbasis obligasi. Kamu bisa membeli Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT) yang fokus investasinya di surat-surat utang negara.

Bukan hanya investasi di SBN ritel, pilihan SBN kamu akan semakin beragam dengan membeli RDPT karena manajer investasi sebagai investor institusi memiliki kuasa untuk membeli SBN yang lainnya juga. Akan ada fund manager yang akan urus itu semua buat kamu. Ajaib sudah rangkumkan berbagai RDPT terbaik untuk bisa kamu pilih.

Artikel Terkait