Investasi, Perencanaan Keuangan

Berapa Banyak Uang Hilang Jika Tidak Berinvestasi

Ajaib: coins everywhere

Untuk membangun kekayaan, tidak cukup dengan hanya bekerja kerasa dan berhemat saja. Kamu perlu menginvestasikan uangmu jika ingin benar-benar mencapai kekayaan dan keamanan finanasial. Bahkan uangmu hanya akan habis untuk kebutuhan sehari-hari dan sulit memenuhi kebutuhan jangka panjang yang butuh dana besar. Jika tidak berinvestasi, kamu kehilangan sebagian besar peluang untuk meningkatkan nilai finansialmu.

Kamu juga akan dihantui mengeluarkan dana lebih besar dari seharusnya jika tidak berinvestasi. Karena itu, segeralah berinvestasi di usiamu saat ini yang sedang sangat produktif dari segi finansial. Apalagi jika kamu belum berkeluarga dan memiliki banyak tanggungan kebutuhan.

Berinvestasi benar-benar penting dari rencana keuangan apa pun karena merupakan cara terbaik mengembangkan uangmu. Untuk mulai berinvestasi kamu harus menyisihkan dana untuk membeli produk investasi yang yang memiliki potensi untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang kuat.

Kebanyakan instrumen investasi yang tersedia di pasar modal atau pasar saham, menawarkan pengembalian uang dalam jangka panjang. Pengembalian ini memungkinkan uangmu menciptakan kekayaan dari waktu ke waktu karena nilai investasi terus naik. Adapula pilihan investasi yang lebih konvensional seperti investasi emas atau properti namun kenaikan nilainya tidak terlalu signifikan.

Sayangnya, banyak orang tidak menginvestasikan tabungan mereka karena berbagai alasan. Entah itu takut akan risiko investasi atau tidak punya dana untuk memulai. Padahal ketakutan ini akan menjadi salah satu penyebab kesehatan finansialmu berkurang dalam jangka panjang.

Untuk lebih memahami alasannya, mari simak artikel berikut sehingga kamu bisa melihat seberapa banyak uang yang sebenarnya hilang dengan tidak berinvestasi.

Ajaib: old couple

4 Biaya yang Muncul Jika Tidak Berinvestasi

  • Kamu Membutuhkan Dana Pensiun

Sebelum mengetahui detail jumlah kehilangan dengan tidak berinvestasi, penting untuk memahami kebutuhanmu di masa depan. Bagi kebanyakan orang, tantangan keuangan terbesar adalah hari ketika berhenti dari pekerjaan dan tidak kembali bekerja. Padahal ada sejumlah pengeluaran yang harus terus dibiayai.

Ketika pensiun, kamu masih harus membayar makanan, pakaian, dan semua biaya hidup lainnya, tetapi kemungkinan dengan anggaran yang lebih kecil. Untuk menutupi selisih pendapatan, kamu akan membutuhkan dana pensiun. Jika tidak berinvestasi, hal tersebut akan sulit diwujudkan.

Rencana pensiun seakan memudar dalam ingatan, dan kebanyakan milenial bahkan tidak pernah memilikinya. Dana pensiun dari perusahaan, jika mendapatkannya, belum tentu cukup untuk kebutuhan dasar, terutama jika ingin mempertahankan standar hidup yang sama ketika masih bekerja.

Hal ini akan sulit diwujudkan jika tidak punya simpanan. Kecuali kalau kamu ingin menghabiskan waktu hingga tua nanti bekerja keras tanpa beristirahat sedikit pun. Banyak orang di sekitar kita melakukannya atau bahkan menggantungkan kebutuhanya pada anak dan cucu pada akhirnya.

Memiliki dana pensiun penting apabila kamu ingin memiliki kemandirian finansial hingga usia tua nanti. Karena itu, jangan sampai tidak berinvestasi sama sekali, paling tidak demi dirimu sendiri di masa tua nanti.

  • Biaya Tidak Berinvestasi 200 Ribu Per Bulan

Banyak orang mengatakan mereka tidak memiliki cukup uang untuk berinvestasi. Masih banyak orang yang terjebak dengan pemahaman jika investasi butuh dana jutaan untuk memulainya. Nyatanya, orang yang sama menghabiskan uang lebih banyak lagi demi kebutuhan yang sifatnya sementara dan kurang bermanfaat bagi masa depan seperti belanja sepatu dan tas.

Padahal kamu tidak perlu menghemat ratusan ribu atau jutaan rupiah per bulan untuk bisa berinvestasi. Cukup simpan 200 ribu dari penghasilanmu dan mari kita lihat apa yang akan 200 ribu hasilkan dari waktu ke waktu. Uang dengan jumlah tersebut tentunya saat ini tidak bisa kita kategorikan sebagai terlalu besar. Bahkan mungkin kamu tidak sadar menghabiska jumlah uang sama sekedar untuk nongkrong di cafe pada akhir pekan.

Sebelum menghitung bunga, 200 ribu per bulan akan bertambah hingga 2.400.000 per tahun setelah diakumulasi. Jika disimpan lebih dari 25 tahun, akan terkumpul sebanyak 60.000.000. jumlah ini saja adalah jumlah yang cukup banyak, tetapi dengan kekuatan pasar, ada lebih banyak yang bisa didapatkan

Ambil contoh jika kamu menginvestasikan 2.400.000 tadi pada setiap akhir tahun selama 25 tahun dan memperoleh 10 persen. Hasilnya nanti kamu akan memiliki 236.030.000 pada akhirnya. Atau bisa juga kamu menginvestasikan 200 secara otomatis setiap bulan, bukan pada akhir tahun. Hasilnya kamu akan memiliki 265.370.000 pada akhir 25 tahun.

Biaya untuk tidak menginvestasikan 200 per bulan selama perjalanan kariermu adalah lebih dari 200.000.000. Bayangkan berapa 200.000.000 bisa membantu masa pensiun nanti. Bagi banyak orang, itu bisa jadi penghasilan mereka selama satu tahun.

Bahkan jika kamu memasukkan uang tersebut ke dalam rekening tabungan, kamu tetap kehilangan keuntungan yang bisa didapatkan jika dibandingkan bila berinvestasi di pasar. Tingkat bunga rekening tabungan terbaik saat ini adalah sekitar 1 persen, pada akhir 25 tahun jika menghemat 200.000 per bulan pada awal setiap bulan, kamu akan memiliki 68.190.800.

Itu lebih dari 8.000.000 dari sekadar menjejalkan uangmu di bawah kasur, tetapi masih sangat kurang dari apa yang bisa didapatkan dengan berinvestasi di pasar. Namun, bahkan 260.000.000 itu hanya uang yang akan kamu dapatkan untuk mencapai masa pensiun.

Jadi mari lihat apa yang terjadi ketika berinvestasi lebih dari 200.000 per bulan.

  • Biaya Dari Tidak Berinvestasi Akan Tumbuh Sesuai Kemampuanmu untuk Menabung

Kemungkinannya kamu menghabiskan setidaknya 700.000 per bulan untuk sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Untuk yang biasa berlangganan TV kabel atau mungkin menghabiskan waktu makan siang di restoran tiga kali dalam seminggu, misalnya. Bisa pula biaya untuk keanggotan gym yang sebenarnya tidak pernah didatangi karena terlampau sibuk.

Dana tersebut sebenarnya lebih bermanfaat jika kamu investasikan daripada sekedar jadi pengeluaran sia-sia. Jika membatalkan kabel TV atau mengurangi jatah makan di luar dan menginvestasikan 700.000 per bulan, kamu akan mengakhiri 25 tahun investasi dengan 928.780.000, sekali lagi, dengan asumsi pengembalian tahunan rata-rata 10 persen per tahun, ditambah setiap bulannya.

Coba tinjau ulang pos pengeluaran bulanan sekarang. Pasti ada sejumlah pengeluaran non primer yang bisa dipangkas dan dialokasikan untuk investasi apapun yang kamu mau. Jangan sampai uang tersebut hanya jadi donasi sia-sia dan kamu malah tidak berinvestasi.

  • Jangan Kehilangan Keuntungan dengan Mengabaikan Kekuatan Berinvestasi

Bahkan Warren Buffet memulai dengan investasi pertamanya. Kamu dapat mengajukan berbagai daftar alasan untuk tidak berinvestasi, tetapi ada 20.000 alasan kamu harus mulai berinvestasi. Kamu bisa menghilangkan banyak kemungkinan biaya yang harus dikeluarkan di masa depan dengan rajin beirivestasi mulai sekarang.

Setidaknya 200.000 per bulan dan hasilnya sudah cukup banyak, apalagi jika lebih banyak yang dialokasikan maka hasilnya bisa lebih besar lagi. Untuk menumbuhkan uangmu, letakkan di tempat di mana ia dapat memperoleh tingkat pengembalian yang tinggi. Contohnya adalah investasi saham jika kamu cukup percaya diri. Bisa pula dengan jenis investasi reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi.

Semakin tinggi tingkat pengembalian, semakin banyak uang yang akan dihasilkan. Model investasi modern di pasar keuangan relatif lebih menguntungkan khususnya bagi investor pemula. Kelebihannya karena modal yang dikeluarkan juga lebih sedikit dengan probabilitas keuntungan yang setara.

Dengan kata lain, kamu bisa berharap memanen sejumlah keuntungan dari danamu itu. Berbeda dengan model investasi lawas seperti emas, tanah, dan rumah yang rasanya sudah tidak lagi relevan dengan laju inflasi. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan seperti perawatan tanah dan rumah tersebut.

Kendaraan investasi cenderung menawarkan kesempatan untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada rekening tabungan. Menyimpan uangmu di rekening tabungan tidak akan berguna apa-apa bagi kondisi finansialmu. Bukannya bertambah, bisa saja uang yang kamu miliki hanya akan terpotong biaya administrasi dari bank.

Mulailah mencari instrumen investasi agar kamu lebih untung. Semakin lama menungggu untuk mulai berinvestasi maka semakin banyak kerugian yang ditanggung. Jangan rugikan dirimu sendiri dengan tidak berinvestasi sama sekali. Jadilah kaya dengan cara yang cerdas.

Berhenti menunda kekayaan dan mulailah berinvestasi. Uangmu tidak akan melipatgandakan dirinya sendiri kecuali kamu membuatnya bekerja.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait