Ajaib
Menu

Saham

Sejarah Bank Mandiri: Dari Restrukturisasi 1998 Hingga Pemimpin Perbankan Indonesia

SarifaNovember 12, 2025

Bank Mandiri (BMRI)

Sejarah Bank Mandiri berawal dari krisis keuangan Asia 1998, di mana pemerintah Indonesia mendirikannya pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan nasional. Bank ini lahir untuk menyatukan empat bank pemerintah yang terdampak krisis dan menciptakan entitas perbankan yang kuat. Kini, Bank Mandiri telah bertransformasi menjadi salah satu bank BUMN terbesar dengan aset triliunan rupiah dan komitmen kuat pada inovasi digital, menjadikan sahamnya (BMRI) salah satu yang paling diperhitungkan di bursa efek Indonesia.

Siapa Pendiri Bank Mandiri?

Bank Mandiri didirikan secara resmi oleh Pemerintah Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998. Pendirian ini adalah langkah strategis sebagai respons dari krisis finansial Asia 1997 yang melanda, yang menyebabkan terjadinya restrukturisasi besar-besaran di sektor perbankan nasional.

Meskipun berdiri dengan nama baru, warisan dan sejarah Bank Mandiri sebenarnya telah berjalan lebih dari 140 tahun, diwarisi dari empat bank pemerintah yang menjadi cikal bakalnya. Saat ini, kepemilikan mayoritas saham Bank Mandiri仍 dipegang oleh negara melalui berbagai entitas, termasuk Danantara dan pemerintah.

Proses Merger Empat Bank Pemerintah

Pada Juli 1999, langkah besar dilakukan dengan penggabungan usaha empat bank pemerintah ke dalam Bank Mandiri. Keempat bank tersebut adalah:

  • Bank Bumi Daya (BBD)
  • Bank Dagang Negara (BDN)
  • Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim)
  • Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)

Merger ini bukanlah proses yang mudah. Bank Mandiri mewarisi banyak tantangan, termasuk sembilan sistem perbankan yang berbeda dari keempat bank pendahulunya. Untuk menciptakan efisiensi dan kesehatan operasional, langkah reorganisasi drastis pun diambil, seperti:

  • Penutupan 194 kantor cabang.
  • Pengurangan jumlah pegawai dari 26.600 orang menjadi 17.620 orang.

Langkah-langkah ini membentuk fondasi yang lebih kuat dan memungkinkan Bank Mandiri mulai beroperasi penuh pada 1 Agustus 1999.

Ekspansi dan Akuisisi Anak Usaha / Diversifikasi Bisnis

Setelah fondasi terbentuk, Bank Mandiri mulai berekspansi dengan strategi diversifikasi bisnis untuk menjadi grup keuangan terintegrasi. Akuisisi dan pembentukan anak usaha menjadi tulang punggung strategi ini.

Tonggak Diversifikasi Bank Mandiri:

  • 2000: Penggabungan dua sekuritas membentuk Mandiri Sekuritas.
  • 2002: Akuisisi Asuransi Jiwa Staco Raharja yang kemudian menjadi Asuransi Jiwa Mandiri, dan berubah menjadi AXA Mandiri setelah bermitra dengan grup AXA.
  • 2003: Mencatat saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • 2009: Akuisisi mayoritas saham Tunas Financindo Sarana yang kini menjadi Mandiri Tunas Finance.
  • 2015: Mendirikan Mandiri Capital Indonesia untuk fokus pada investasi modal ventura.

Diversifikasi ini memperkuat posisi Bank Mandiri tidak hanya sebagai bank, tetapi sebagai grup jasa keuangan menyeluruh yang melayani berbagai kebutuhan nasabah, dari perbankan, investasi, asuransi, hingga pembiayaan.

Apa Saja Jenis Usaha Bank Mandiri?

Sebagai bank universal, kegiatan usaha Bank Mandiri sangat beragam. Berdasarkan Anggaran Dasarnya, kegiatan usahanya mencakup:

  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan (giro, deposito, tabungan).
  • Menyalurkan dana dalam bentuk kredit kepada segmen korporasi, komersial, UMKM, dan ritel.
  • Menyelenggarakan kegiatan jasa sistem pembayaran dan transaksi.
  • Menempatkan dan meminjamkan dana ke bank lain.

Apa Saja Produk & Jasa Bank Mandiri?

Bank Mandiri menawarkan beragam produk dan jasa yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

Kategori Produk/JasaContohnya
Perbankan DigitalLivin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri (untuk bisnis), Livin’ Merchant
KartuMandiri Debit, berbagai pilihan Kartu Kredit (Visa, Mastercard, JCB)
InvestasiReksa Dana melalui Livin’ by Mandiri
Anak Usaha & Layanan TerkaitAsuransi (AXA Mandiri), Pembiayaan (Mandiri Tunas Finance), Sekuritas (Mandiri Sekuritas)

Pertumbuhan Korporasi & Pasar Modal

Bank Mandiri resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2003, yang menjadi titik penting dalam sejarah korporasinya. Kinerja keuangan yang solid selama bertahun-tahun telah mengantarkan Bank Mandiri pada posisi yang sangat diakui.

Prestasi dan Pengakuan:

  • Kinerja Keuangan 2025: Hingga Kuartal III 2025, total aset konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp 2.563 triliun, tumbuh 10.3% (yoy), dengan penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp 1.764,32 triliun.
  • World’s Best Bank: Majalah Global Finance menobatkan Bank Mandiri sebagai salah satu World’s Best Bank 2020, yang mencerminkan pengakuan atas kinerja, stabilitas modal, dan inovasinya di kancah global.
  • Bank BUKU 4: Bank Mandiri tergolong dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4, yang merupakan kategori tertinggi dengan modal inti di atas Rp 30 triliun, menegaskan posisinya sebagai bank terbesar di Indonesia.

Transformasi Digital dan Strategi Masa Depan

Transformasi digital menjadi nafas baru bagi Bank Mandiri. Fokusnya pada pengembangan platform digital telah membuahkan hasil yang luar biasa.

Inisiatif Digital Utama:

  • Livin’ by Mandiri: Super app ini telah digunakan oleh 35,1 juta pengguna dengan nilai transaksi mencapai Rp 3.220 triliun hingga September 2025. Lebih dari 91% pembukaan rekening baru dilakukan secara digital melalui Livin’.
  • Kopra by Mandiri: Platform digital untuk segmen bisnis (wholesale) yang mencatat nilai transaksi Rp 19.498 triliun.
  • Livin’ Merchant: Telah digunakan oleh sekitar 3 juta pelaku usaha, membantu digitalisasi UMKM.

Strategi Bank Mandiri ke depan terus berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan memperkuat tiga pilar utama: Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking. Hal ini sejalan dengan komitmennya mendukung program pemerintah dan target netral karbon pada 2030.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib

Beli Saham BMRI di Ajaib!

Sejarah Bank Mandiri adalah cerita tentang ketangguhan, transformasi, dan inovasi. Dari fondasi yang lahir di tengah krisis, Bank Mandiri telah tumbuh menjadi raksasa perbankan digital dengan fundamental keuangan yang sangat solid, diversifikasi bisnis yang luas, dan komitmen keberlanjutan yang jelas. Prospeknya yang cerah didukung oleh strategi digital dan dukungan pada sektor produktif membuat saham BMRI menjadi salah satu pilihan menarik untuk portofoliomu.

Menyimak perjalanan panjang dan prospeknya yang menjanjian, kamu mungkin tertarik untuk memiliki bagian dari perusahaan ini. Kamu bisa memulai perjalanan investasimu dengan membeli saham BMRI dan saham blue-chip Indonesia lainnya dengan mudah dan aman melalui aplikasi Ajaib!

Google Play StoreApple App Store

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!