Ajaib
Menu

Saham

GOTO vs. Kompetitor: Perbandingan Kinerja Saham di IDX

SarifaSeptember 13, 2025

goto vs kompetitor

Artikel ini akan membahas perbandingan IDX GOTO dengan kompetitor utama seperti Sea Ltd (SE) dan Grab Holdings (GRAB) dari sisi kinerja saham, fundamental, serta prospeknya di pasar modal Indonesia. Simak analisis lengkapnya untuk membantu kamu mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.

Mengenal GOTO dan Posisinya di IDX

GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) adalah perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia yang terbentuk dari merger Gojek dan Tokopedia pada tahun 2021. Perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO pada April 2022 dengan nilai penawaran mencapai Rp 15,8 triliun – menjadikannya salah satu IPO terbesar dalam sejarah Indonesia.

Sebagai bagian dari indeks LQ45, GOTO termasuk dalam jajaran saham blue chip Indonesia dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar. Hingga September 2025, kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 60,14 triliun, meskipun harga sahamnya masih berada sekitar Rp 63-84 dari harga IPO Rp 338.

Performa Finansial GOTO vs. Kompetitor

Kinerja Kuartal Terkini

GOTO menunjukkan trend perbaikan kinerja yang signifikan di tahun 2025. Pada kuartal II-2025, GOTO berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,41 triliun dengan rugi bersih yang menyusut menjadi Rp 142,5 miliar . Capaian ini semakin mengukuhkan progres menuju profitabilitas setelah sebelumnya di kuartal I-2025 pendapatan bersihnya tembus Rp 4,2 triliun.

Yang patut disoroti adalah kontribusi dari unit fintech (GoTo Financial) yang menjadi motor pertumbuhan dengan lonjakan pendapatan 90% secara tahunan dan jumlah pengguna aktif bulanan melebihi 20 juta.

Perbandingan dengan Sea Ltd dan Grab

Data konsensus analis menunjukkan bahwa GOTO secara valuasi masih relatif terdiskon dibandingkan dengan kompetitor regionalnya. Sea Ltd dan Grab telah mengalami kenaikan harga saham yang signifikan di tahun 2024-2025, sementara kenaikan GOTO masih lebih terbatas sehingga menawarkan potensi upside yang lebih menarik.

Dari sisi rasio valuasi, Price to Book Value (PBV) GOTO sekitar 2,6x, sementara rata-rata kompetitor berada di kisaran 5,4x. Simulasi menunjukkan bahwa jika GOTO dapat mendekati valuasi peers (4x PBV), harga sahamnya berpotensi mencapai Rp 106 per saham – memberikan potensi return lebih dari 50%.

Tabel Perbandingan Valuasi GOTO vs Kompetitor:

Metrik ValuasiGOTOSea LtdGrab
Price to Book Value (PBV)2,6x~5,4x~5,4x
Target Harga AnalisRp 87-125
Potensi Upside26-45%Lebih TerbatasLebih Terbatas

Analisis Prospek dan Strategi Ke Depan

Target dan Rekomendasi Analis

Sebanyak 24 dari 31 analis memberikan rekomendasi “beli” untuk saham GOTO dengan target harga bervariasi antara Rp 106 hingga Rp 125 per saham . Bahkan setelah kinerja kuartal II-2025, analis dari Panin Sekuritas merekomendasikan “buy” dengan target harga Rp 95.

Konsensus analis secara keseluruhan menetapkan target harga rata-rata Rp 87-100 per saham, yang menunjukkan optimisme terhadap momentum positif perusahaan.

Strategi GoTo Menuju Profitabilitas

Manajemen GOTO dipimpin oleh CEO Patrick Walujo menjalankan beberapa strategi kunci untuk mempercepat profitabilitas:

  1. Efisiensi operasional melalui migrasi layanan cloud ke Alibaba yang memangkas biaya operasional secara signifikan 
  2. Fokus pada unit fintech yang menunjukkan pertumbuhan eksponensial dan mendekati titik impas 
  3. Program buyback saham yang telah merealisasikan pembelian 2,6 miliar saham hingga November 2024 
  4. Optimalisasi product mix dan sinergi lintas ekosistem untuk meningkatkan pendapatan 

Tips Investasi bagi Pemula

Berdasarkan perbandingan IDX GOTO dengan kompetitor, berikut beberapa tips investasi yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Faktor Risiko dan Volatilitas: Saham GOTO memiliki volatilitas 3,57% dan koefisien beta 1,15 . Artinya, saham ini lebih fluktuatif daripada pasar secara keseluruhan. Pastikan kamu memiliki toleransi risiko yang sesuai.
  2. Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua dana dalam satu saham, termasuk GOTO. Sebarkan investasi ke berbagai sektor untuk mengurangi risiko.
  3. Investasi Berjangka: Lakukan investasi secara bertahap (dollar cost averaging) untuk mengurangi dampak fluktuasi harga.
  4. Analisis Fundamental: Selalu pelajari laporan keuangan perusahaan sebelum investasi. Untuk pemula, fokus pada saham blue chip seperti yang ada di IDX30 dan LQ45.
  5. Kontrol Emosi: Jangan panik ketika harga turun atau euphoria ketika harga naik. Tetap berpegang pada analisis fundamental dan rencana investasi jangka panjang.

Kesimpulan

Perbandingan IDX GOTO dengan kompetitor regionalnya menunjukkan bahwa meskipun dari sisi harga saham masih tertekan, fundamental perusahaan menunjukkan tren perbaikan yang konsisten. Dengan valuasi yang masih menarik dan strategi menuju profitabilitas yang jelas, GOTO patut dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi jangka panjang.

Bagi investor pemula, pembelajaran penting dari kasus GOTO adalah pentingnya melakukan analisis fundamental secara mandiri dan tidak terburu-buru mengambil keputusan berdasarkan sentimen jangka pendek. Meskipun harga saham bisa volatile dalam jangka pendek, perusahaan dengan fundamental kuat dan strategi bisnis yang solid cenderung mampu memberikan return yang baik dalam jangka panjang.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.

Google Play StoreApple App Store

Tags :

#Saham

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!