Panduan Mendapatkan Dividen Saham ADRO: Dari A-Z

Jika kamu seorang investor pemula yang baru terjun ke dunia saham, mungkin kamu sering mendengar kata dividen. Dividen ini ibarat bonus atau keuntungan yang dibagikan perusahaan kepada para pemegang sahamnya. Salah satu saham yang sering jadi incaran para pemburu dividen adalah dividen saham ADRO. Artikel ini akan memandumu dari A sampai Z, menjelaskan apa itu dividen saham ADRO, bagaimana cara mendapatkannya, dan apa saja yang perlu kamu perhatikan.

Apa Itu Dividen Saham?

Sebelum kita masuk lebih dalam soal dividen saham ADRO, mari kita pahami dulu apa itu dividen. Sederhananya, dividen adalah sebagian dari keuntungan bersih perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham. Jadi, ketika kamu membeli saham suatu perusahaan, kamu secara tidak langsung menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan itu. Jika perusahaan tersebut untung, kamu berhak mendapatkan bagian dari keuntungan tersebut.

Pembagian dividen ini berbeda-beda di setiap perusahaan. Ada yang rutin membagikannya setiap tahun (dividen tahunan), bahkan ada yang membagikannya dua kali setahun (dividen interim). Jumlah yang dibagikan juga tidak selalu sama, tergantung pada kinerja keuangan perusahaan.

Mengenal Saham ADRO

ADRO adalah kode saham dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk. Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan dan energi. Awalnya, ADRO dikenal sebagai salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Namun, seiring dengan tren global menuju energi bersih, ADRO juga mulai melebarkan sayapnya ke sektor energi terbarukan.

Dengan fundamental yang kuat dan kinerja yang stabil, saham ADRO sering dianggap menarik bagi investor yang mencari keuntungan dari dividen. Perusahaan ini dikenal rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Proses Pembagian Dividen Saham ADRO

Pembagian dividen tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa tahapan yang perlu kamu ketahui. Memahami alur ini sangat penting agar kamu tidak ketinggalan jadwal penting.

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Semua dimulai dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam rapat ini, direksi dan dewan komisaris akan mengajukan usulan pembagian dividen. Keputusan final disetujui oleh para pemegang saham. Setelah disetujui, perusahaan akan mengumumkan rincian dividen, termasuk nominal dan jadwal pembagiannya. Kamu bisa menemukan pengumuman ini di situs resmi perusahaan, Bursa Efek Indonesia (BEI), atau portal berita keuangan.

2. Tanggal-Tanggal Penting Dividen

Ada empat tanggal penting yang harus kamu catat:

Tanggal Cum Date: Ini adalah hari terakhir di mana kamu harus memiliki saham ADRO agar berhak mendapatkan dividen. Jika kamu membeli saham pada tanggal ini, kamu masih berhak.
Tanggal Ex Date: Sebaliknya, ini adalah hari di mana saham sudah tidak lagi mengandung hak dividen. Jika kamu membeli saham pada atau setelah tanggal ini, kamu tidak akan mendapatkan dividen. Biasanya, tanggal Ex Date adalah satu hari kerja setelah Tanggal Cum Date.
Tanggal Recording Date: Tanggal ini adalah waktu pencatatan resmi pemegang saham yang berhak menerima dividen. Nama kamu harus terdaftar sebagai pemilik saham ADRO pada tanggal ini.
Tanggal Payment Date: Ini adalah hari di mana dividen akan dibayarkan dan masuk ke rekening dana nasabah (RDN) milikmu.

Cara Mendapatkan Dividen Saham ADRO

Mendapatkan dividen saham ADRO sangatlah mudah, asalkan kamu mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Rekening Saham

Langkah pertama yang paling krusial adalah memiliki rekening saham di perusahaan sekuritas. Saat ini, banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan proses pembukaan rekening secara online, jadi sangat praktis.

2. Beli Saham ADRO Sebelum Cum Date

Setelah rekening aktif, kamu dapat mulai membeli saham ADRO menggunakan aplikasi trading saham pilihanmu. Pastikan kamu membelinya sebelum Tanggal Cum Date agar namamu tercatat sebagai pemegang saham yang berhak menerima dividen.

3. Simpan Saham Hingga Recording Date

Agar kamu tidak kehilangan hak dividen, pastikan saham ADRO yang kamu miliki tetap berada di portofoliomu sampai Tanggal Recording Date terlewati. Setelah tanggal tersebut, kamu bebas untuk menjual sahamnya jika mau, dan kamu tetap berhak menerima dividen.

4. Tunggu Pembayaran Dividen Masuk ke RDN

Pada Tanggal Payment Date, dividen akan langsung masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN) milikmu secara otomatis. Kamu bisa menariknya ke rekening bank pribadimu atau menggunakannya untuk membeli saham lain.

Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Laba Bukan Dividen: Jangan samakan laba perusahaan dengan dividen yang dibagikan. Perusahaan bisa saja untung besar, tapi memutuskan untuk tidak membagikan dividen karena labanya dialokasikan untuk ekspansi atau hal lain.
Perhatikan Dividen Yield: Dividen yield adalah persentase dividen yang dibagikan dibandingkan dengan harga saham. Rumusnya: (Dividen per Lembar Saham / Harga Saham) x 100%. Angka ini bisa membantumu membandingkan potensi dividen dari satu saham dengan saham lainnya.
Risiko Investasi: Ingat, investasi saham selalu memiliki risiko. Harga saham bisa naik dan turun. Jangan hanya terpaku pada dividen saja, tapi perhatikan juga fundamental perusahaan dan kondisi pasar secara keseluruhan.

Kesimpulan

Mendapatkan dividen saham, termasuk dividen saham ADRO, bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan passive income dari pasar modal. Dengan memahami proses dan tanggal-tanggal penting, kamu bisa memaksimalkan keuntungan dari investasimu. Ingat, kunci utama adalah riset yang matang dan pemahaman yang baik tentang perusahaan yang kamu investasikan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.