Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas Hari Ini (BRMS, INDY, CDIA)

Pada perdagangan kemarin, Jumat 12 Desember 2025 IHSG ditutup +0,46% atau -40,01 poin ke level 8.660.  IHSG positif di akhir pekan, jika diakumulasi dalam sepekan +0,31%. Apresiasi IHSG mengikuti inflow investor asing di seluruh pasar ekuitas senilai Rp1,42 triliun. Grup Bakrie X Salim memimpin performa konglomerasi pekan lalu.

Saham BUMI dan DEWA masing-masing menyumbang 14,96% dan 5,17% terhadap transaksi di BEI. Sementara, pekan ini Bank Indonesia (BI) berpotensi kembali menahan suku bunga di level 4,75%. Pasalnya, pasca The Fed menurunkan suku bunga posisi rupiah JISDOR masih terdepresiasi di level Rp16.652/ USD (12/12).

Dari global, Bursa Wall Street dilanda aksi profit taking di akhir pekan. Indeks Nasdaq -1,69% dan S&P 500 -1,07%(12/12). Saham teknologi menjadi pemberat laju indeks. Saham (Nasdaq: AVGO) koreksi -11,43%, setelah rilis laporan keuangan. Penurunan saham AVGO juga terjadi bersamaan dengan penurunan saham lain yang terkait AI, karena kekhawatiran investor tentang bubble AI.

Di sisi lain, harga emas kembali reli ke level USD4.300/oz (15/12) pasca The Fed pangkas suku bunga. Kenaikan harga emas terjadi ditengah akumulasi Bank Sentral Global dan penurunan Yield US Treasury sebagai aset safe haven. IHSG hari ini diprediksi bervariasi dalam range 8.600-8.700.

Berikut rekomendasi saham hari ini dari Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.

Rekomendasi Saham Hari Ini (15 Desember 2025)

1. (Trading Buy) BRMS

• Closing Price: 1.230
• TP :1.285
• Stop loss: 1.160

BRMS berpotensi bullish continuation setelah breakout fase sideways. Indikator MACD bar histogram mulai positif dan stochastic crossing di area oversold.

Investor asing inflow di saham BRMS Rp654 miliar selama sepekan (8-12 Des 25) sekaligus menjadi top net buy asing di pasar reguler. Selain itu, kenaikan harga emas kembali ke level USD4.300/oz (15/12) juga menjadi sentimen positif bagi kenaikan ASP BRMS.

2. (Trading Buy) INDY

• Closing Price: 1.985
• TP : 2.080
• Stop loss: 1.840

INDY berpotensi bullish reversal di area support membentuk long white candle dengan kenaikan volume. Indikator stochastic crossing di area netral.

INDY mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan, dengan progres konstruksi 43% dan realisasi biaya USD234 juta per 10M25. Uji coba produksi emas pada akhir 2026 dan COD pada 1Q27. Proyek ini memiliki cadangan emas 1,51 juta troy ounce dan sumber daya 2,55 juta troy ounce, dengan target output awal 100 ribu troy ounce/ tahun, serta berpotensi naik menjadi 150 ribu troy ounce/ tahun pada 2028.

3. (Buy on Weakness) CDIA

• Closing Price: 1.835
• TP :1.900
• Stop loss: 1.780

CDIA berpotensi reversal di area support, koreksi dalam 5 hari beruntun manfaatkan buy on weakness. Indikator stochastic di area jenuh jual (oversold).

CDIA melalui anak usahanya di bidang logistik, PT Chandra Shipping International (CSI), resmi meluncurkan kapal logistik kimia cair terbaru bernama Novah kapasitas 9.000 DWT, yang akan beroperasi pada Mar-26. Dengan penambahan Novah, CSI kini mengoperasikan total 13 armada kapal.

Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini (15 Desember 2025)

Saham	Closing Price	Take Profit (TP)	Stop Loss
BRMS	1.230	1.285	1.160
INDY	1.985	2.080	1.840
CDIA	1.835	1.900	1.780

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.