Ajaib.co.id – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau yang disingkat PT BPD Kaltim Kaltara dan dikenal dengan sebutan Bank Kaltim atau sekarang Bankaltimtara adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang resmi didirikan pada 14 Oktober 1965.
Misi awal pendiriannya sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah adalah sebagai agen pembangunan daerah.
Maksud dari misi Bankkaltimtara yakni menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan di daerah dalam rangka Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Pendirian bank dimaksudkan untuk membantu serta mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala sektor dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Perannya sebagai alat kelengkapan otonomi daerah, Bankkaltimtara ditugaskan sebagai penggerak laju pembangunan daerah, dipercaya memegang dan/atau penyimpanan uang daerah, dan sebagai salah satu sumber pemasukan daerah.
Sempat Berganti Nama
Sebelum resmi menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bankkaltimtara di tahun 2017, dulunya Bernama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur atau Bank Kaltim.
Direktur Bank Kaltim kala itu Zainuddin Fanani mengatakan, perubahan nama tersebut adalah untuk mengakomodasi peran dan menampilkan identitas dari Provinsi Kalimantan Utara.
Hal tersebut menyusul penyesuaian struktur kepemilikan saham di bank tersebut, di mana pemegang saham Bank Kaltim paling banyak yaitu pemerintah daerah di Kalimantan Utara.
Dalam hal ini, peran dari Pemprov Kalimantan Utara di Bank Kaltim diharapkan mampu meningkatkan layanan perbankan daerah kepada seluruh masyarakat Kalimantan Utara, tidak hanya di Kalimantan Timur saja.
Perubahan itu disertai dengan perubahan badan hukum dari perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas (PT). Tujuannya supaya dapat memudahkan bank bergerak lebih fleksibel dalam melakukan aksi korporasi.
Pada saat itu, pergantian nama tersebut diyakini bahwa profitabilitas perbankan dan kesehatan Bankkaltimtara sangat bagus sehingga obligasi akan menarik minat investor. Dengan demikian, Bankkaltimtara menjadi salah satu BPD yang punya wilayah cakupan operasional terluas di Indonesia dengan luas total wilayah yang dijangkau mencapai 129 ribu kilometer.
Bankkaltimtara sendiri sudah memiliki jaringan operasional di 122 dari 153 kecamatan yang berada di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau lebih sekitar 79,74% dari total luas wilayah kedua provinsi tersebut.
Ditunjuk Bank Indonesia sebagai Kas Titipan
Bank Kaltim kini sudah berubah menjadi Bankkaltimtara, dan seiring berjalannya waktu kinerjanya semakin membaik. Pada September 2020 lalu, Bank Indonesia menunjuk Bank Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini sebagai kas titipan.
Ketika itu Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara secara resmi membuka layanan kas titipan di Kabupaten Nunukan. Layanan tersebut digunakan untuk memperlancar distribusi uang di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
Manfaat adanya kas titipan ini sangat menunjang kehidupan masyarakat di Kabupaten Nunukan, seperti:
· Uang yang beredar di Nunukan merupakan uang yang layak edar.
· Ekonomi di Nunukan semakin bergairah.
· Perbankan di Nunukan semakin efisien sehingga bank-bank tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi, SDM, dan biaya pengawalan saat mengambil dan menyetor uang di BI Tarakan.
Menjalin Kerja Sama dengan Klub Liga 1 Borneo FC
Bank Kaltim Kaltara atau disebut juga Bankkaltimtara tidak hanya memfokuskan diri pada pembangunan daerah saja, melainkan mendukung perkembangan kegiatan olahraga khususnya persepakbolaan tanah air. Hal itu diikuti dengan jalinan kerja sama antara Bankkaltimtara dengan klub Liga 1 Indonesia, Borneo FC pada Februari 2020.
Borneo FC merupakan klub sepak bola Indonesia yang berasal dari kota Samarinda, Kalimantan Timur. Saat ini mereka masih berkompetisi di kasta tertinggi kompetisi sepak bola profesional Indonesia.
Prestasi Bankkaltimtara
Perubahan nama serta identitas dari Bank Kaltim menjadi Bankkaltimtara membawa dampak positif bagi kinerja perusahaan. Beberapa penghargaan telah diraih oleh bank pembangunan daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini.
1. Best Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication 2020
Tahun 2020 yang lalu, Bankkaltimtara berhasil meraih penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award (ICCA) V-2020 di kategori Regional Development Banks – BUKU II. Penghargaan tersebut diterima Bankkaltimtara untuk ketiga kalinya.
ICCA adalah ajang penghargaan atau apresiasi tertinggi yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review kepada perusahaan Tbk dan Non Tbk untuk BUMN, BUMD, dan swasta terbaik.
Pemilihan pemenang oleh Economic Review didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam merencanakan, mengimplementasikan, memonitor, serta mengevaluasi strategi dan program Corsec-Corcom-PR. Selain itu, perusahaan yang mampu membuktikan efektifitas dalam membangun perusahaan juga termasuk dalam penilaian.
Pemilihan tersebut menggunakan metode pengumpulan data, seperti kuesioner, dan interview. Beberapa kriteria yang jadi penilaian dalam penghargaan ini, yaitu reputasi perusahaan, crisis management, tingkat engagement dengan pegawai, dan bentuk komunikasi digital perusahaan.
2. Meraih Peringkat A Stabil
Menjelang akhir tahun 2020, Bank Kaltim atau Bankkaltimtara mendapat peringkat terbaik dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Prospek dari bank daerah tersebut dinilai stabil.
Pefindo memberikan peringkat idA kepada Bankkaltimtara karena punya kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya guna memenuhi komitmen keuangan jangka panjang.
Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive Bankkaltimtara dengan permodalan sangat kuat, dan likuiditas serta fleksibilitas keuangan di atas rata-rata. Peringkat itu dibatasi oleh kualitas aset lemah dan tingkat profitabilitas yang cukup.
Tingkatkan Percepatan Adaptasi Teknologi
Pandemi Covid-19 telah membawa masyarakat untuk bergerak dengan memanfaatkan teknologi digital. Maka dari itu, supaya bisa menyesuaikan dengan keadaan saat ini, Bank Kaltim atau Bankkaltimtara tengah meningkatkan layanan digital sebagai salah satu percepatan adaptasi teknologi.
Melalui layanan DG Bankimtara, digitalisasi perbankan terus dikembangkan. DG Bankkaltimtara sendiri adalah layanan perbankan elektronik bagi nasabah yang ingin mendapatkan informasi, komunikasi, dan transaksi melalui mobile banking dan internet banking.
Tidak hanya itu, Bankkaltimtara juga meluncurkan alat pembayaran Paykaltimtara dengan menciptakan e-money resmi dan cash management system (CMS) yang bisa dimanfaatkan para nasabah korporasi untuk memonitoring dan transaksi perusahaan secara real time online menggunakan jaringan internet.
