Teknologi

Bagi Pemula: 8 Cara Membuat Podcast Low Budget

Ajaib.co.id – Cara membuat podcast itu mudah. Bagi pemula, kamu dapat menghasilkan podcast dengan modal low budget. Serius, semurah itu.

Podcast merupakan file audio digital yang tersedia di situs maupun aplikasi seperti Spotify, iTunes, Anchor, dan lainnya. Pada umumnya, podcast dibuat dalam bentuk seri dan dapat diakses kapan saja.

Namun podcast bukan sekadar media cuap-cuap belaka. Terlebih buat kamu yang doyan ngomong ke orang lain. Podcast bisa menjadi pintu penghubung antara kamu ke pendengar maupun mereka yang ingin menggunakan jasamu untuk kepentingan bisnisnya.

Cara Membuat Podcast Low Budget

Meski podcast adalah file audio, tetapi tak sedikit kreator yang mengunggah podcast lintas media. Misal mereka mengunggah podcast di Spotify dan Youtube.

Hal tersebut bisa menjangkau lebih banyak target. Karena ada orang yang bertipe audio (Spotify, iTunes, dan lainnya) serta ada pula bertipe visual (Youtube).

Jika akun Youtube dimonetisasi, kamu akan mendapatkan penghasilan. Jika hanya mengandalkan aplikasi podcast juga tak masalah. Apalagi kalau alasanmu membuat podcast untuk senang-senang atau membicarakan unek-unek setelah disibukkan dengan pekerjaan.

Nah, siap membuat podcast modal low budget? Begini caranya:

●     Merencanakan Podcast

Membuat podcast sama seperti membuat video di Youtube. Kamu perlu merencanakan tiga hal, yaitu memilih topik, nama akun, mendeskripsikan konten, dan desain logo.

–      Memilih topik: kamu bisa saja membicarakan apapun di podcast. Kalau topik yang kamu bicarakan sudah dibicarakan orang lain terlebih dulu, podcast-mu akan mendapatkan sedikit pendengar.

–      Nama akun: pilih nama akun yang mudah diingat plus menggambarkan isi podcast-mu. Jangan lupa untuk mendeskripsikan akunmu.

–      Mendeskripsikan konten: selain deskripsi nama akun, kamu juga wajib mendeskripsikan masing-masing konten. Sehingga pendengar tahu, episode yang ingin mereka dengarkan.

–      Desain logo: agar akun podcast mudah dikenali, buatlah desain logo yang eye catching. Membuat logo merupakan bagian dari branding.

●     Merencanakan Konten

Selanjutnya kamu perlu merencanakan konten yang ingin dibicarakan. Pertama, tulis topik-topiknya. Kedua, eksekusi satu per satu. Ketiga, lakukan riset kecil-kecilan jika membicarakan topik yang memerlukan data.

Keempat, buat naskah agar pembicaraan lebih terarah. Tulis apapun yang ingin kamu bicarakan, lalu baca. Jika ada kalimat yang mengganjal, kamu bisa mengeditnya.

●     Menyiapkan Peralatan

Bagi pemula dengan low budget, kamu cukup menyediakan ponsel pintar. Iya, serius. Cuma ponsel pintar saja.

Misal ponsel Android dari jenama apapun yang memiliki RAM 4 GB. Kamu juga bisa menyiapkan headphone, jika memerlukannya selama proses merekam.

●     Pilih Hosting

Kalau ingin memiliki podcast, kamu membutuhkan hosting untuk menyimpan file. Namun ada hosting gratis, gratis bersyarat, dan berbayar.

Karena ini untuk kreator low budget, jadi pilih saja hosting gratis atau gratis bersyarat antara lain Anchor, Podbean, Buzzsprout, Castbox, Podiant, dan masih banyak lagi.

●     Teknik Merekam

Setelah memilih hosting podcast, pelajari teknik merekam dan mengedit. Pahami juga menyisipkan lagu pembuka dan penutup, serta memberikan efek suara. Ketika merekam, perhatikan lokasi dan durasinya.

–      Lokasi: usahakan merekam di lokasi yang tenang atau tak ada gangguan suara.

–      Durasi: penentuan durasi tergantung pendengarmu. Namun untuk mengawali podcast, buatlah konten yang berdurasi 10-15 menit.

–      Setelah itu, rekam podcast pertamamu.

●     Publikasi Podcast

Tahap terakhir, publikasikan podcast di hosting. Dari hosting, kamu bisa membagikannya ke direktori lain. Misal dari Anchor dibagikan ke Google Podcast, Spotify, Breaker, dan Pocketcasts.

●     Media Sosial

Promosikan podcast ke media sosial. Mulai dari Twitter, Instagram, dan Facebook. Agar semakin banyak orang yang mendengarnya dan pengikutmu di media sosial juga bertambah.

●     Tambah Pendengar

Biasanya hosting memiliki statistik yang berisi jumlah pendengar, waktu, dan berapa kali podcast dimainkan. Jika kamu merasa pendengarmu sedikit, ada beberapa hal yang harus dilakukan.

–      Rutin mengunggah podcast: semakin rutin konten yang diunggah, pendengar akan semakin loyal. Misal unggah konten seminggu sekali.

–      Membahas topik yang diusulkan oleh pendengarmu: jika kamu membahas usulan mereka, mereka akan menjadi pendengar solid terhadap podcast-mu.

–      Unggah teaser: sebelum mengunggah konten, unggah teaser terlebih dulu. Hal ini sebagai pengingat pendengar bahwa kontenmu akan segera hadir.

–      Mengundang tamu: ajaklah sahabatmu, orang ahli, atau kreator podcast lain untuk berbincang-bincang di podcast, sesuai topik yang dibahas.

–      Iklan podcast: manfaatkan Facebook dan Instagram untuk mengiklankan podcast-mu. Gunakan fitur audience untuk menyasar target pendengar.

–      Q&A: hampir sama seperti vlogger di Youtube, lakukanlah Q&A. Pertama, Q&A dari para pendengar. Sehingga kamu akan tahu apa yang diharapkan dan diinginkan mereka.

Kedua, Q&A dengan ahlinya. Misal tamu podcast adalah fund manager, buatlah Q&A tentang jenis dan cara investasi.

Jika semua hal telah kamu lakukan, tetapi pendengarmu tak naik secara signifikan, bersabarlah. Karena hal itu membutuhkan waktu dan konsistensi. Yang penting adalah bersenang-senanglah dengan podcast low budget.

Artikel Terkait