Milenial

Bagaimana Menghitung Cicilan & Bunga Kredit Mobil?

Bunga Kredit Mobil

Ajaib.co.id – Bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan sangat membutuhkan yang namanya kendaraan sebagai alat transportasi dan mobilitas. Apalagi di tengah kondisi cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi membuat banyak orang mulai berpikir untuk memiliki kendaraan yang nyaman, khususnya mobil.

Namun, bagi kamu yang tertarik dengan kepemilikan mobil, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum mengajuan kredit. Mulai dari biaya cicilan, jangka waktu pembayaran, bunga kredit, hingga benefit yang didapatkan.

Nah, biar lebih paham, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu cara menghitung suku bunga kredit mobil dan cicilan tiap bulannya.

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)

Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) merupakan produk keuangan berupa fasilitas kredit dari perusahaan multifinance atau bank untuk nasabah yang tertarik dengan kepemilikan mobil atau motor. Terlebih melihat kebutuhan mobil pribadi yang semakin meningkat di tengah masyarakat, membuat pertumbuhan produk keuangan kredit kendaraan bermotor semakin tinggi.

Umumnya, jangka waktu pembiayaan KKB ini berkisar 1 tahun hingga 5 tahun. Tak hanya mobil atau motor baru saja, kendaraan bekas pun bisa mengajukan kredit sehingga sangat membantu bagi siapapun yang ingin membeli mobil bekas namun dananya belum tercukupi.

Namun, perlu diingat bahwa fasilitas KKB ini juga terdapat penghitungan bunga kredit mobil yang juga harus kamu pikirkan dengan matang.

Persyaratan Kredit Kendaraan Bermotor

Bagi yang ingin mengajukan kredit kendaraan bermotor, ada beberapa syarat umum yang harus dipenuhi, seperti:

·      Warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia.

·      Minimal berusia 21 tahun dan maksimal 55 tahun (saat kredit dilunasi).

·      Memiliki pekerjaan dan berpenghasilan tetap tiap bulan minimal sebesar Rp2,5 juta (untuk wilayah Jabodetabek).

Jika tertarik untuk mengajukan kredit mobil baru, kamu tinggal melengkapi syarat yang diminta oleh bank atau perusahaan multifinance. Sementara untuk proses pengajuan kredit mobil bekas persyaratannya tidak sama.

Pertama, tentu saja kamu harus melihat lebih jeli kondisi fisik kendaraan yang akan dibeli. Kemudian persiapkan surat-surat kendaraan dan juga sistem kredit seperti apa yang ingin digunakan. Kamu bisa meminta bantuan kepada pihak ketiga untuk mengecek sekaligus memeriksa kondisi fisik dan surat-surat kendaraannya.

Hal ini dilakukan agar keputusan yang diambil dapat disesuaikan dengan kondisi finansial kamu. Supaya meminimalkan risiko yang tidak diharapkan, sebaiknya sistem kredit diurus oleh kamu sendiri.

Di samping pengajuan secara offline alias datang langsung ke kantor perusahaan multifinance atau bank, kini kamu pun bisa mengajukan proses kredit mobil secara online yang cepat dan mudah.

Adapun dokumen yang harus dilampirkan sebagai syarat proses pengajuan kredit kendaraan bermotor sebagai berikut.

·      Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor)

·      Surat keterangan slip gaji

·      Catatan tagihan kartu kredit selama 3 bulan terakhir (jika ada)

·      Fotokopi NPWP

·      Surat-surat kendaraan lengkap (khusus mobil bekas)

·      Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir (bagi wiraswasta/pengusaha)

·      Fotokopi keterangan izin praktik (bagi profesional)

·      Fotokopi bukti pembayaran tagihan listrik/PLN atau Pajak Bumi Bangunan

·      Fotokopi SIUP, dan sejumlah syarat lain sesuai lembaga keuangan yang dipilih.

Penghitungan Kredit Mobil

Mengajukan kredit mobil itu memang tidak mudah. Salah satunya, kamu harus bisa memperkirakan berapa cicilan per bulannya. Maka dari itu, ada beberapa poin yang harus diketahui untuk membantumu memperkirakan biaya kredit per bulan.

·      Harga mobil

·      Uang muka (berapa persen yang dibayarkan di awal dari harga mobil)

·      Jangka waktu pembayaran yang ingin diambil

·      Suku bunga kredit mobil

·      Biaya lainnya (asuransi, provisi, polis asuransi, serta administrasi)

Contoh simulasi kredit mobil:

Kamu ingin membeli mobil baru dengan harga Rp175 juta, dan uang muka yang diminta sebesar 30% dari harga mobil tersebut. Kemudian suku bunga kredit mobil dikenakan 4,8% per tahun (flat) dengan jangka waktu yang akan diambil selama 5 tahun.

Lalu ada biaya asuransi kendaraan sebesar 5%, biaya provisi 0.5%, biaya polis asuransi Rp40.000, dan biaya administrasi sebesar Rp750 ribu.

Berapa jumlah pembayaran yang pertama kali dilakukan, dan total cicilan kredit tiap bulan yang harus kamu tanggung berdasarkan kredit mobil yang telah diajukan?

Adapun rumusnya sebagai berikut:

·      Plafon pinjaman = Harga mobil – Uang Muka

·      Jumlah cicilan per bulan = Angsuran pokok per bulan + angsuran bunga per bulan

·      Angsuran pokok per bulan = Plafon pinjaman / Tenor

·      Angsuran bunga per bulan = (Plafon pinjaman x Suku bunga) / 12

·      Pembayaran pertama kali = Uang muka + Angsuran pertama + Asuransi (Persen dari harga Mobil) + Provisi (Persen dari plafon pinjaman) + Polis Asuransi + Administrasi

Jawaban:

Pinjaman : Rp175.000.000 – Rp52.500.000 (30% dari harga mobil) = Rp122.500.000

Angsuran pokok tiap bulan : Rp122.500.000 / 60 bulan (tenor 5 tahun) = Rp2.041.667

Angsuran bunga tiap bulan : (Rp122.500.000 x 4,8%) / 12 = Rp490.000

Jumlah cicilan tiap bulan : Rp2.041.667 + Rp490.000 = Rp2.531.667

Biaya yang harus dibayarkan pertama kali : Rp52.500.000 + Rp2.531.667 + Rp8.750.000 + Rp612.500 (0,5% dari jumlah pinjaman) + Rp40.000 + Rp750.000 = Rp65.184.167

Dari hasil penghitungan di atas, jumlah yang harus kamu bayarkan pertama kali untuk membeli mobil secara kredit yaitu sebesar Rp65.184.167, sementara cicilan tiap bulan yaitu Rp2.531.667 selama jangka waktu 5 tahun.

Bagaimana, apakah kamu sudah paham menghitung cicilan kredit mobil baru? Ini penting untuk dilakukan.

Pada saat mengajukan kredit mobil, baik itu mobil baru ataupun bekas, kamu harus tahu dulu jenis kredit apa dan berapa suku bunga kredit yang ditawarkan. Pasalnya, bunga kredit mobil yang ditawarkan mempengaruhi jumlah angsuran yang harus kamu bayarkan tiap bulan.

Artikel Terkait