Investasi

Apa Itu Ekspektasi dalam Berinvestasi? Ini Contohnya

apa itu ekspektasi

Apa Itu ekspektasi? Seringkali kita banyak menjumpai bahwa ada seseorang yang memiliki ekspektasi yang sangat tinggi terhadap suatu hal. Namun, tak jarang juga apa yang mereka ekspektasikan tersebut tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Umumnya, hal ini dikenal dengan ungkapan bahwa ekspektasi tidak seindah realita, hal ini wajar saja, sebab, manusia pada dasarnya memiliki keterbatasan yakni tidak bisa memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi di masa depan. Sebenarnya, ekspektasi itu apa sih? Mungkin, salah satu contoh sederhananya ketika kamu sedang mengikuti proses interview kerja di perusahaan, HRD yang mewawancaraimu bertanya kepadamu mengenai berapa ekspektasi gaji yang diinginkan.

Tentu saja, kamu bisa menjawab ekspektasi gaji yang diinginkan tersebut sesuai dengan pengalaman dan kemampuanmu. Misalnya saja, kamu menjawab Rp8 juta, namun ketika kamu lolos hingga tahap akhir seleksi kerja. Ternyata, kamu hanya mendapatkan penawaran untuk gajimu sebesar Rp7 juta saja. Tentu saja, gaji yang ditawarkan sebesar Rp7 juta tersebut masih di bawah dari ekspektasi gaji yang kamu inginkan. Dalam kasus ini, kamu dituntut untuk menjadi orang yang realistis dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi. Mengapa? Karena, ekspektasi tidak selalu sesuai dengan harapanmu, kadang bisa di atas ataupun di bawah dari ekspektasi yang kamu harapkan sebelumnya.

Nah bagi kamu yang bertanya-tanya mengenai apa itu ekspetasi, kamu bisa mengetahuinya melalui artikel menarik Ajaib di bawah ini.

Apa Itu Ekspektasi?

Ekspektasi adalah sebuah keyakinan dan harapan yang kamu percaya hal tersebut akan terjadi. Istilah “ekspektasi” juga diartikan sebagai cita-cita dan keinginan yang ingin diraih melalui tindakan yang nyata.

Menurut Fleming dan Levie (1981), Ekspektasi merupakan segenap keinginan, harapan dan cita-cita terhadap suatu hal yang ingin diraih dengan tingkah laku dan tindakan yang nyata.

Ekspektasi memang terkadang tidak selalu sesuai dengan hasil yang kamu peroleh. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk tidak berekspektasi melebihi batasan logika. Tetap berpikir logis dan positif bisa menjadi poin penting untuk menerima kenyataan pahit bahwa apa yang kamu harapkan belum tentu akan terealisasikan.

Contoh Ekspektasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Ekspektasi dalam Kehidupan Sosial

Mungkin kamu sebagai pria pernah jatuh cinta dan menyukai seorang perempuan saat masih di bangku kuliah. Di mana, untuk bisa mendekati perempuan tersebut, kamu akan melakukan segala usaha apapun agar perempuan tersebut bisa suka kepadamu.

Ekspektasimu adalah kamu bisa berpacaran dengannya, namun realitanya tidaklah demikian. Semua usaha yang sudah kamu lakukan untuk meruntuhkan hati perempuan tersebut bertepuk sebelah tangan.

Ekspektasi dalam Ekonomi

Misalnya saja penerimaan pajak kendaraan di wilayah Jawa Barat diharapkan bisa mencapai Rp5 triliun di tahun 2017. Namun, penerimaan pajak kendaraan di wilayah tersebut yang terealisasikan hanya Rp4 triliun saja. Hal ini berarti, ekspektasi mengenai penerimaan pajak kendaraan tersebut tidak sesuai dengan realita yang terjadi di lapangan.

Ekpektasi dalam Investasi

Hasil investasimu yang tidak sesuai dengan ekspektasi, hal ini sering dialami oleh banyak investor. Lantaran, adanya gejolak ekonomi, inflasi, dan lain sebagainya. Misalnya saja, kamu berinvestasi sebesar Rp10 juta di saham, dengan ekspektasi pengembalian sebesar 20% per tahun. Namun, pada bulan ke-12 hasil investasimu malah  Minus alias rugi.

Tentu hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kamu asal-asalan dalam membeli saham dan bisa disebabkan oleh belum berpengalaman dalam berinvestasi saham sebelumnya.

Bagi kamu seorang investor pemula, kamu disarankan untuk memilih jenis investasi yang tidak terlalu berisiko seperti reksa dana. Kamu bisa memilih dan membeli reksa dana saham terbaik di Ajaib dengan mudah tanpa harus memiliki kemampuan dalam menganalisa pergerakan saham sekalipun. Mengapa? Sebab, reksa dana saham yang kamu beli melalui Ajaib akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah berpengalaman sehingga kamu tidak perlu takut mengalami kerugian yang sangat besar saat berinvestasi.

Ekspektasi Ketika Berinvestasi Reksa Dana di Ajaib

Ajaib adalah salah satu agen penjual reksa dana di Indonesia, yang sudah melayani hingga lebih dari 500.000 investor di Indonesia. Di mana, mayoritas dari investor Ajaib adalah kaum milenial yang baru pertama kali berinvestasi di pasar modal.

Dalam berinvestasi reksa dana di Ajaib, kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga 20% setiap tahunnya. Di mana, kamu bisa berinvestasi di jenis reksa dana saham yang memberikan tingkat pengembalian yang lebih besar dibanding dengan jenis reksa dana lainnya. Kamu bisa melihat atau mengetahui ekspektasi tingkat pengembalian dari produk reksa dana yang dijual di platform Ajaib berdasarkan historis di masa lalu. Namun, ekspektasi hasil investasi yang kamu peroleh tersebut di masa depan bisa saja lebih tinggi ataupun lebih rendah. Oleh karenanya, kamu disarankan berinvestasi reksa dana secara rutin bersama Ajaib untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal.

#Ekspektasi vs Realita Saat Berinvestasi

Sebagai seorang investor, kamu harus memiliki sikap realistis. Mengapa? Sebab, semua jenis intrumen investasi yang saat ini ditawarkan pasti memiliki kemungkinan untuk mengalami kerugian saat kamu berinvestasi. Oleh karena itu, hal yang bisa kamu lakukan untuk menekan kerugian dari investasimu tersebut adalah memilih produk investasi yang memiliki kinerja yang baik. Kamu bisa memilih reksa dana terbaik yang sudah direkomendasikan oleh Ahli Ajaib, dengan biaya minimum investasi Rp400.000.

Terkadang, ekspektasi dari hasil investasimu tidak sesuai dengan realita yang terjadi disebabkan oleh kamu salah dalam memilih produk investasi yang sesuai dengan profil risikomu. Mengapa? Karena profil risiko dapat membantu kamu untuk memilih jenis produk investasi apa yang cocok dengan tingkat risiko yang bisa kamu terima, hal ini sangat berhubungan sekali dengan ekspektasi hasil investasimu nantinya. 

Demikianlah informasi mengenai apa itu ekspektasi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Tak terkecuali, ketika kamu ingin berinvestasi. Di mana, ekspektasi dari tingkat pengembalian investasimu bisa disesuaikan dengan profil risiko, untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait