Ajaib.co.id – Bahaya pakai VPN gratis ditemukan ketika ada banyak keluhan dari penggunanya yang tersebar di internet. Untuk itulah kamu perlu hati-hati dalam menggunakan VPN gratis untuk mengakses internet. VPN disebut juga dengan Virtual Private Network merupakan fitur yang fungsinya sebenarnya untuk membuat koneksi internet milikmu lebih privasi, tapi jika salah pilih beberapa hal privasi bisa saja disalahgunakan.
Untuk itulah paling aman sebenarnya menggunakan VPN yang mengharuskan pengguna membayar. Hal itu karena developer-nya lebih jelas, jika ada keluhan kamu bisa menghubungi kontaknya langsung. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, VPN sebenarnya punya fungsi yang bagus, yaitu membuat koneksimu jadi lebih privasi. VPN bisa membuat koneksi aman dari serangan hacker.
VPN juga bisa membuka situs yang diblokir oleh pemerintah. Sayangnya sekarang sudah banyak VPN abal-abal yang memanfaatkan keistimewaan privasinya ini. Kejadian di Indonesia pernah ditemukan ketika pemerintah melakukan pemblokiran internet ketika terjadi kerusuhan pada tanggal 21-22 Mei tahun lalu. Banyak orang yang memanfaatkan VPN agar bisa terkoneksi kembali ke internet, tapi setelah itu beberapa di antara pengguna menyebarkan di internet bahwa tabungan mereka terkuras tiba-tiba karena adanya kebocoran data.
Berikut ini hal-hal bahaya pakai VPN gratis yang bisa saja terjadi padamu.
Sumber Malware
Bahaya pakai VPN yang pertama adalah VPN gratis bisa mendatangkan malware ke perangkat yang kamu gunakan. Serangan malware ini sudah cukup masif belakangan ini. Apalagi jika kamu tidak memiliki anti virus paling update untuk menangkalnya, malware akan lebih mudah masuk ke perangkatmu. Serangan malware ini bisa membuatmu apes karena mampu membuat data-data pentingmu hilang. Jadi, berhati-hatilah ketika memilih VPN gratis. Paling aman kamu bisa menggunakan VPN berbayar yang punya review bagus.
Kemunculan Iklan yang Terlalu Sering
Ini sepertinya tidak terlalu berbahaya, tapi bisa mengganggu aktivitasmu. Apalagi ketika kamu sedang ada urusan pekerjaan di ponselmu, tiba-tiba saja muncul iklan yang awalnya tidak tahu dari mana. Iklannya kadang juga menampilkan hal tidak senonoh, hal ini tentu saja akan meresahkan dan membuatmu tidak nyaman. Iklan-iklan yang terus bermunculan ini bisa saja berasal dari VPN gratis yang kamu download. Oleh karena itu kamu perlu uninstall aplikasi tersebut agar iklannya tidak muncul kembali.
Pencurian Data Pribadi
Hal ini yang kemarin terjadi ketika kerusuhan tahun lalu. Niatnya ingin membuka sambungan agar bisa jalan, tidak tahunya ada yang mencuri data. Ketika kamu menyalakan VPN-mu, lalu login ke akun bank-mu, password dan user id milikmu bisa saja terekam di database developer VPN-nya. Lalu, mereka pun bisa leluasa mengambil uang milikmu. Kamu akan sulit melaporkannya karena mereka biasanya pintar bersembunyi. Terlebih jika developer-nya berasal dari luar negeri, lebih sulit lagi diincar.
Saat ini pencurian data pribadi memang meresahkan karena internet memang tidak seaman yang dikira. Intinya kamu harus lebih melek teknologi agar hal ini tidak terulang lagi.
Memancing Terjadinya Penipuan
Bahaya pakai VPN berikutnya bisa terjadi ketika kamu tersangkut masalah penipuan. Dari VPN tersebut alamat email-mu akan terekam dan dijual di black market. Orang yang membeli data tersebut bisa saja memanfaatkan alamat email dengan mengirimkan hal-hal berbau penipuan, misalnya kamu memenangkan kuis yang sebenarnya tidak pernah kamu ikuti. Atau ada yang mengancammu agar memberikan uang kalau tidak mereka akan datang ke rumahmu, dan segala hal menakutkan lainnya.
Ketika kamu mendapatkan email penipuan seperti itu yang perlu kamu lakukan adalah mendiamkannya karena ketika tidak digubris mereka pun tidak akan peduli. Mereka akan fokus dengan orang-orang yang meladeninya.
Koneksi Internet yang Buruk
Mungkin hal ini tidak berbahaya, tapi akan mengganggumu beraktivitas. VPN gratis biasanya akan membuat koneksi internetmu lambat dan memburuk karena kuota yang mereka sediakan untuk pengguna sedikit. Tentu saja VPN gratis tidak bagus digunakan kamu yang punya aktivitas seabrek. Dan tidak bisa juga digunakan untuk mengikuti kelas online yang membutuhkan banyak kuota. Lain halnya jika kamu membeli VPN yang berbayar, mereka akan menyediakan kuota yang sesuai dengan paket yang kamu beli. Bahkan terkadang ada bonus kuota yang bisa digunakan.
Pembajakan di Media Sosial
Mengalami pembajakan di media sosial sama saja seperti terkena fitnah. Misalnya saja kamu baru menyadari salah satu akun media sosialmu memposting sesuatu hal yang tidak senonoh, dan orang mengira kamu yang melakukannya. Tidak hanya malu, hal ini bisa membuatmu trauma juga. Pembajakan bisa terjadi karena data email dan password media sosialmu terekam oleh VPN gratis. VPN gratis memang bisa merekam apa saja untuk mengumpulkan data, mulai dari password dan email yang kamu gunakan di segala akun.
Untuk itulah kamu perlu membedakan password yang digunakan di berbagai akun media sosialmu demi melindungi data pribadimu. Lalu, mengganti password-mu secara rutin minimal tiga bulan sekali. Saat ini data penting mudah sekali bocor oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kamu perlu melakukan proteksi sendiri.
Bahaya penggunaan VPN gratis memang nyata dan merepotkan. Sebenarnya VPN sangat bagus digunakan ketika kamu tersambung dengan koneksi publik yang ada di tempat-tempat umum. Koneksi internet di sana biasanya tidak terproteksi dengan baik dan bisa diakses oleh banyak orang. Namun, yang perlu diingat, kamu bisa menggunakan VPN berbayar yang jauh lebih aman dan bertanggung jawab. Jangan sembarangan memilih VPN. Kamu bisa melakukan riset mendalam terlebih dahulu ketika ingin memilih VPN.
