Ajaib, Berita

Dukung Kebijakan Baru BEI dan KSEI, Ajaib Siapkan Pemindahbukuan Dana ke e-Wallet

Dukung Kebijakan Baru BEI dan KSEI, Ajaib Siapkan  Pemindahbukuan Dana ke e-Wallet

Ajaib, platform investasi terbesar di Indonesia siap mendukung pemindahbukuan dana ke e-wallet di aplikasi Ajaib. Fitur ini merupakan bentuk dukungan Ajaib terhadap kebijakan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang memperbolehkan transfer dana dari Rekening Dana Nasabah (RDN) ke dompet elektronik.

Nantinya investor Ajaib dapat melakukan transaksi ke e-wallet, sehingga lebih mudah serta fleksibel dalam bertransaksi secara digital. 

Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia, menyatakan, “BEI berkomitmen untuk mendukung inovasi dalam layanan keuangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah, sepanjang memperhatikan prinsip kehati-hatian serta mengedepankan perlindungan investor. Inovasi yang dihadirkan diharapkan dapat membuat investor ritel Indonesia semakin nyaman bertransaksi dan berinvestasi digital karena aman, mudah dan fleksibel. Lebih lanjut, seluruh anggota bursa diharapkan untuk menyediakan fitur dan layanan yang handal serta dilengkapi manajemen risiko dan program anti pencucian uang dan pendanaan terorisme yang mumpuni.”

Juliana, Direktur Utama Ajaib Sekuritas menyatakan, “Ajaib menyambut baik kebijakan baru BEI dan KSEI dan siap ikut uji coba pemindahbukuan dana dari RDN ke e-wallet. Kami selalu berkomitmen untuk menyediakan pembayaran yang aman dan mudah digunakan dan terus menjalin komunikasi dengan regulator terkait. Layanan ini sesuai dengan misi Ajaib untuk menyambut generasi baru Indonesia ke dalam layanan  keuangan terkini.”

Rencananya layanan ini akan tersedia dalam waktu dekat. Nasabah akan mendapatkan informasi dalam aplikasi dan sosial media Ajaib. Menurut penelitian Databoks di tahun 2022, Ajaib merupakan platform investasi yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Saat Ajaib mulai beroperasi 4 tahun lalu pada 2019, hanya ada 2,4 juta investor saham ritel di Indonesia. Sejak itu, Ajaib telah menggandakan investor ritel Indonesia sehingga per Mei 2023 jumlah investor saham dan surat berharga lainnya telah mencapai 4,75 juta investor.

Artikel Terkait