Ada banyak perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia. Tentu bagi investor hal itu cukup membingungkan. Terlebih bagi investor pemula. Namun beberapa saat lalu ada saham yang cukup mencolok untuk disimak, yakni saham BNLI.
Sebelum itu, memang bagi sebagian orang dunia saham dianggap merepotkan. Investasi saham seringkali dianggap sebagai sesuatu yang rumit. Padahal, dalam beberapa tahun terakhir investasi saham disebut sebagai investasi yang paling menjanjikan. Terlebih untuk jangka panjang.
Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua perusahaan yang terdaftar di bursa efek bisa mendapat tren positif. Tren positif adalah sesuatu yang mesti dikejar perusahaan. Satu perusahaan yang berhasil mendapatkan itu datang dari lini usaha perbankan.
Bank Permata Tbk adalah contohnya. Bank Permata adalah salah satu bank swasta yang terkenal di Indonesia. Berdiri pada 1954 hingga kemudian diakuisisi Standard Chartered Bank dan PT Astra Internasional Tbk. Sejak saat itu transformasi dan tren positif terlihat.
Melalui catatan Bursa Efek Indonesia (IDX), saham BNLI milik Bank Permata mendapat sokongan 44,56% total aset dari PT Astra Internasional Tbk dan 44,56% lainnya dari Standard Chartered Bank. Di sisi lain masyarakat hanya memegang 10,88%.
Dua korporasi besar yang memegang saham BNLI menunjukkan saham itu mampu stabil. Di sisi lain juga menunjukkan bahwa saham itu tidak dimonopoli oleh segelintir pihak saja. Hal itu membuat kerja perusahaan bisa berlangsung optimal.
Pada data tutup buku Jumat (30/8), saham BNLI mendapat peningkatan 5 poin. Juga dalam indeks yang dihimpun IDX Composite, IDX Composite, dan lain-lain, menunjukkan peningkatan saham itu. Hanya S&P 500 Berjangka yang memberi catatan berwarna merah.
Untuk itu, sebelum memutuskan untuk menanam saham pada Permata Bank (BNLI) pastikan kamu mengikuti beberapa uraian berikut. Hal ini berguna demi menjaga keamanan asetmu ketika berinvestasi di masa mendatang.
Lakukan Analisis Fundamental dan Teknikal
Sebelum benar-benar yakin dengan saham BNLI, kamu mesti pastikan saham itu cocok untukmu. Apakah kamu mau bermain dalam jangka panjang, atau lebih suka bermain jangka pendek. Keputusan ada di kamu.
Namun, dalam jangka panjang kamu perlu memerhatikan persoalan fundamental dan teknikal. Saham yang baik dinyatakan secara fundamen dan teknik juga baik. Kamu bisa mengakses datanya secara terbuka di internet.
Analisis fundamental adalah mengetahui pemahaman tentang kinerja perusahaan, laporan arus kas, neraca, laporan laba rugi, dan banyak lainnya.
Sedangkan analisis teknikal berarti menelusuri jejak historis harga saham BNLI itu yang bisa dijadikan patokan untuk harga saham di masa mendatang.
Kedua teknik itu tentu berguna untuk memastikan bahwa saham BNLI bisa dijadikan saham yang layak. Dalam lansiran Investing.com, semua laporan dari saham BNLI saat ini sebetulnya masih tergolong baik.
Berita-berita yang beredar mengenai Bank Permata sejauh ini juga dinilai positif. Bagaimana mereka telah merestrukturisasi jabatan, membedah organisasinya, dan menciptakan banyak kebaruan.
Tentu, segala pertimbangan mesti terus dipantau secara berkala. Namun apa yang sudah diberikan saham BNLI hingga hari ini memang layak mendapat perhatian lebih. Untuk itu, apakah kamu sudah yakin menanam saham BNLI secepat mungkin?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
