Saham

Bedah Saham MAPI, Bagaimana Kinerjanya di 2024?

Bedah Saham MAPI, Bagaimana Kinerjanya di 2024?

Ajaib.co.id – Perusahaan ritel merupakan sistem penjualan produk yang mana transaksi penjualan langsung ditunjukkan kepada konsumen. Biasanya model bisnis di perusahaan ritel, yaitu berkonsep B2C (Business-to-Consumer). Di mana, produk atau barang yang dijual oleh perusahaan ritel melalui toko-tokonya dibeli oleh konsumen sebagai pelanggan akhir. Salah satu perusahaan ritel besar yang mulai terjun ke dunia saham adalah MAPI saham.

Tak jarang, jika sebuah perusahaan ritel besar memiliki puluhan hingga ribuan gerai guna memenuhi kebutuhan konsumen, baik itu produk makanan, minuman, fashion, dan masih banyak jenis produk-produk lainnya. Bagi kamu yang suka berbelanja pakaian, pasti sudah tidak asing lagi dengan department store satu ini, yaitu SOGO. Yang mana, tempat perbelanjaan satu ini memang banyak tersebar di banyak mall-mall di Indonesia.

Tapi tahukah kamu? Tempat perbelanjaan seperti SOGO tersebut dimiliki oleh siapa? Perusahaan yang ada dibalik nama besar SOGO adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Sejumlah merek-merek besar dijual di salah satu ritel milik mereka tersebut seperti ZARA, Bershka, MANGO, dan masih banyak lagi.

Kini saham MAPI menjadi salah satu Perusahaan Publik yang bisa kamu miliki sahamnya dengan kode saham MAPI di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah melihat sedikit gambaran dari perusahaan ritel tersebut, apakah kamu berminat memiliki saham MAPI (Mitra Adiperkasa Tbk) dalam waktu dekat ini? Jika, iya berikut ini informasi menarik bagi kamu yang sedang berburu saham MAPI.

Profil Emiten Saham MAPI (Mitra Adiperkasa Tbk)

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) bergerak pada bidang perdagangan dengan produk-produk pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dan peralatan olahraga. 

Sejak resmi beroperasi secara komersial pada tahun 1995, jumlah outlet yang dimiliki MAPI kian tahun kian bertumbuh saja. Bahkan, hingga saat ini setidaknya mereka telah memiliki lebih dari 1.800 outlet yang tersebar di 71 kota besar di Indonesia.

Bukan hanya itu, PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) melalui ribuan outlet yang dimilikinya menjual lebih dari 150 produk brand kelas dunia.

Untuk membantu lini usaha PT. Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) memiliki banyak anak perusahaan antara lain:

  • Bersama Karunia Mandiri Vietnam Co Ltd
  • MAP Active (Thailand) Ltd
  • MAP Active Adiperkasa (Thailand) Ltd
  • Dan masih banyak lagi

PT Mitra Adi Perkasa Tbk pertama kali melakukan IPO pada tanggal 10 November 2004 dengan persentase saham sebesar 30,12% (500.000.000 saham). Harga saham MAPI ketika IPO berlangsung Rp625 per saham dan harga saham MAPI per hari ini (26 Januari 2024) berada di level Rp1.875.

Penawaran saham ke publik ini mendapatkan total dana Rp312.500.000.000. Saat ini saham MAPI memilik market cap di industri perdagangan eceran senilai Rp31,01 triliun dan harga saham bernilai Rp1.855-Rp1.915. Dengan saham yang beredar berjumlah 16.539.613.400.

Pemegang Saham MAPI (Mitra Adi Perkasa Tbk)

Per September 2023, berikut ini adalah pemegang saham MAPI.

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
PT.Satya Mulia Gema Gemilang8.466.000.000 (Saham)423.300.000.000 (IDR)51,00%
Public (each below 5%)8.073.613.400 (Saham)403.680.670.000 (IDR)49,00%
Treasury Stock60.386.600 (Saham)3.019.330.000 (IDR)0,00%

Kinerja PT. Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI)

KomponenQ3 20232022202120202019
Total Pendapatan8,19 triliun26,93 triliun18,42 triliun14,84 triliun21,63 triliun
Laba Kotor3,73 triliun11,86 triliun7,34 triliun6,12 triliun10,21 triliun
Laba Bersih44509421,09 triliun438913-553716933493
Total Aset24,57 triliun20,96 triliun16,76 triliun17,65 triliun13,93 triliun
Total Liabilitas12,64 triliun11,24 triliun9,61 triliun12,30 triliun7,76 triliun
Total Ekuitas11,93 triliun9,72 triliun5,87 triliun5,34 triliun6,17 triliun

Dilansir dari Bisnis.com, emiten peritel PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan entitas anak usaha mencatatkan peningkatan pendapatan bersih sepanjang periode Januari-September 2023. Menyitir laporan keuangan per 30 September 2023 yang belum diaudit, MAPI mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp23,79 triliun atau tumbuh 26,41% year-on-year (YoY).

Kenaikan pendapatan ditopang oleh penjualan eceran dan grosir yang meningkat sebesar 26,76% YoY menjadi Rp22,64 triliun, lalu penghasilan dari penjualan konsinyasi mencatatkan pertumbuhan 20,20% YoY menuju Rp959,54 miliar. Namun, beban yang dipikul perseroan turut melambung. Beban pokok penjualan tercatat mencapai Rp12,93 triliun, naik 25,17% YoY.

Alhasil laba kotor sepanjang Januari – September 2023 tembus Rp10,85 triliun atau masih tumbuh 27,93% YoY. MAPI juga menorehkan kenaikan beban usaha sebesar 31,43% YoY menjadi Rp8,29 triliun sehingga membuat laba usaha berada pada level Rp2,56 triliun. Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, laba bersih yang didistribusikan ke pemilik entitas induk turun 4,97% year-on-year (YoY) menjadi Rp1,48 triliun.

Laba per saham juga ikut turun dari posisi Rp95 menuju Rp90 per saham. BACA JUGA Asa Mitra Adiperkasa (MAPI) Catatkan Rekor Baru Cuan Menanti Efek Sengat iPhone 15 untuk ERAA & MAPI Cara Mitra Adiperkasa (MAPI) Ekspansi Tanpa Paceklik Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group mengatakan bahwa perseroan melihat pertumbuhan solid di seluruh grup.

Hal ini didorong oleh model bisnis multi-brand MAPI dan ketahanan basis konsumen. Secara umum, lanjutnya, MAPI juga mengamati tren positif dalam indikator makro ekonomi secara keseluruhan. Adapun target utama perseroan di segmen menengah ke atas telah menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen.

Hingga kuartal III/2023, MAPI membukukan total aset sebesar Rp24,57 triliun atau meningkat 17,22% year-to-date (YtD), sementara liabilitas naik 12,48% YtD menjadi Rp12,64 triliun, dan ekuitas mencapai Rp11,93 triliun atau tumbuh 22,70% YtD. Adapun arus kas setara kas pada akhir periode September 2023 mencapai Rp2,95 triliun, atau melemah sebesar 11,08% YoY dari posisi sebelumnya Rp3,32 triliun.

Riwayat Pembagian Dividen Saham MAPI

TahunDividenImbal Hasil
202380,48%
2019101,27%
2018400,48%
2017250,40%
2014200,37%
2013430,63%

Prospek & Rekomendasi Saham MAPI di 2024

Dilansir dari Kontan, kinerja PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diperkirakan tetap bertumbuh di 2024. Ekspansi, target pasar, dan mobilitas menjadi pendorong kinerja perseroan di 2023 hingga 2024. Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta menilai meski terkoreksi, MAPI diperkirakan mampu mencetak pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun ini.

Sementara itu di tahun ini, perseroan dinilai sudah mulai merasakan efek ekspansi yang gencar dilakukan sepanjang tahun ini. Menurut Nafan, momentum ekspansi tahun ini akan mendorong penetrasi pasar lebih dalam untuk MAPI.

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya yang dikutip dari Kontan mengatakan bahwa perseroan juga diuntungkan dengan segmen pasar yang dituju, yakni masyarakat menengah atas yang konsumsinya lebih tangguh. Selain itu pusat perbelanjaan yang kembali normal akan mendukung penjualan MAPI.

Namun memang, terdapat risiko yang dapat menghambat performa MAPI. Ini juga efek dari gencarnya ekspansi perseroan yang tak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri.

Menurut Cheril yang dilansir dari sumber yang sama, nilai tukar bisa menjadi risiko untuk MAPI karena tahun depan rupiah masih cenderung fluktuatif, bahkan beberapa bulan lalu sempat hampir ke Rp16.000, sehingga ia mengatakan bahwa investor harus tetap berhati-hati dan menilai kinerja MAPI akan tumbuh terbatas di 2024.

Selain itu, dilansir dari sumber yang sama Analis Henan Sekuritas Janice Kohar justru berpandangan positif terhadap prospek MAPI. Menurutnya, pendapatan MAPI akan bertumbuh 14,6% YoY menjadi Rp37,4 triliun. Hal ini didorong oleh ekspansi aktif MAPI untuk kemitraan merek yang sudah ada, dengan 88% kontribusinya berasal dari wilayah Indonesia.

Lalu, pertumbuhan opex perseroan diperkirakan 16,1% YoY, lebih rendah dibandingkan pertumbuhannya di 2023 sebesar 24,8% YoY. Hal ini menyebabkan laba usaha berpotensi naik 14,7% YoY menjadi Rp 4,2 triliun, dengan marjin laba usaha yang stabil di 11,3% pada 2024.

Untuk laba bersih, Janice memperkirakan meningkat 24,3% YoY menjadi Rp 2,5 triliun dengan marjin bersih yang lebih tinggi di 6,6% dibandingkan 2023 di 6,1%. Ini berdasarkan biaya bunga yang terkendali, dengan proyeksi di 2024 sebesar Rp 431 miliar dibanding 2023 sebesar Rp427 miliar.

Janice juga mencermati, seiring dengan kebangkitan belanja pasca pandemi MAPI menunjukkan ketajaman strategis dengan memanfaatkan pertumbuhan permintaan untuk barang-barang non-esensial. Terutama di kalangan konsumen menengah ke atas.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia menunjukkan bahwa individu dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta cenderung secara konsisten berada di level tinggi, di atas 124,6, mencapai puncaknya di 134,7 pada Oktober 2023. Segmen ini menunjukkan kepercayaan diri yang kuat dalam melakukan pengeluaran non-esensial pasca pandemi.

Secara komparatif, kelompok pengeluaran yang lebih rendah, Rp 1 juta – Rp 2 juta dan Rp 2,1 juta – Rp 3 juta menunjukkan fluktuasi yang lebih besar, dengan IKK yang lebih rendah jatuh di bawah 120.

Riset BMI Fitch Solutions mengindikasikan bahwa pengeluaran non esensial secara konsisten menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran esensial.

Pada tahun 2022, belanja non esensial menunjukkan pertumbuhan 9,6% YoY, melampaui belanja esensial dengan pertumbuhan 9,0% YoY. Untuk tahun 2023 dan 2024, BMI memperkirakan bahwa belanja non-esensial akan menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi sebesar 0,5% dibandingkan dengan belanja esensial.

Karenanya, Henan Sekuritas merekomendasikan buy MAPI dengan target harga Rp 2.300. Demikian halnya dengan Cheril yang juga menyematkan rating buy MAPI dengan target harga yang lebih rendah di Rp 1.850. Sementara Nafan merekomendasikan akumulasi MAPI dengan target harga Rp 2.070.

Itulah informasi-informasi menarik yang perlu kamu ketahui sebelum membeli saham MAPI tersebut. Jadi apa kamu tertarik membeli saham di sana? Jika kamu penggemar produk MAP, kamu bisa membeli saham mereka dan ikut membangun perusahaan tersebut dengan menjadi salah satu investor MAP.

Kamu bisa memulai berinvestasi saham ini melalui Ajaib. Selain saham MAPI, kamu juga bisa membeli saham lainnya di beberapa perusahaan hanya dengan memilih manajer investasi yang kamu inginkan. Hanya dengan mendownload aplikasinya, kamu pun bisa mulai menjadi investor di beberapa perusahaan besar di Indonesia. Yuk mulai investasi sekarang!

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat, aman, dan handal. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga Aset Kripto di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online.

Ada berbagai fitur menarik yang tersedia untuk membantu Anda memaksimalkan potensi profit dari trading saham, salah satunya X-TRA Day Trading. Anda dapat menikmati X-TRA buying power hingga 7x lipat untuk maksimalkan potensi cuan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang! Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Kripto di Play Store dan App Store.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.


Artikel Terkait