Ekonomi

Jakarta Hari Ini: Rem Darurat Hingga Dampak bagi Perekonomian

Ajaib.co.id – Berita Jakarta hari ini atau sepekan terakhir lebih banyak menyoroti perihal penanganan COVID-19 di Jakarta. Lantaran, penyebaran COVID-19  di Jakarta hingga saat ini belum menunjukkan adanya penurunan kasus. 

Belum lagi, adanya risiko penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi akibat banyak masyarakat yang bepergian di akhir tahun untuk menikmati liburan bersama keluarga. Bila nantinya kasus COVID-19 kian tak terkendali, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambil langkah dengan menerapkan rem darurat.

Seperti yang pernah terjadi pada beberapa waktu lalu ketika PSSB transisi dianggap gagal untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di masyarakat Jakarta. Memulai tahun yang baru di 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerapkan berbagai kebijakan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Jakarta di antaranya:

Sekolah di Jakarta Tidak Diizinkan Tatap Muka di 2021

Kebijakan untuk meniadakan pembelajaran di sekolah secara tatap muka adalah langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan mempertimbangkan keamanan dan kesehatan dari peserta didik dan juga pendidik. Sehingga, diputuskan bahwa sekolah-sekolah di DKI Jakarta dilarang untuk menjalankan sistem pendidikan secara tatap muka.

Walaupun begitu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga tetap melakukan persiapan bila sistem pengajaran di sekolah kembali normal seperti sedia kala, seperti pemenuhan fasilitas dan regulasi. Untuk memastikan pembelajaran di sekolah-sekolah Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah meluncurkan laman Siap Belajar untuk mempermudah penilaian terhadap kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran selama pandemi.

Agar aktivitas belajar di sekolah dapat berjalan dengan baik. Pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah melakukan koordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, KPAI, platform, para pakar pendidikan, dan para mitra pendidikan, serta orang tua murid untuk memastikan bahwa penilaian rencana standar pembelajaran tersebut dapat lebih akurat.

Hal ini nantinya akan menjadi standar bagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait sekolah-sekolah mana saja yang bisa menjalankan sistem pembelajaran baik itu tatap muka maupun daring, ataupun kedua-duanya sekaligus.

Isu Rem Darurat Kembali Akan Ditarik Akan Mempertimbangkan Kondisi Jakarta Saat Ini

Bila selepas libur akhir tahun, kondisi pandemi COVID-19 di Jakarta tak terkendali. Pemprov DKI Jakarta bisa menarik rem darurat untuk bisa menyelamatkan warga Jakarta dari virus mematikan tersebut. Lantaran, selama satu bulan terakhir jumlah kasus positif COVID-19 di Jakarta meningkat.

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, penarikan rem darurat bisa saja terjadi bila penyebaran COVID-19 di Jakarta sudah melebihi indikator seperti RO, kasus positif, dan lain sebagainya.

Namun, bila kasus positif COVID-19 di Jakarta membaik. Tentunya Pemprov DKI Jakarta tidak akan mengambil opsi rem darurat.

Pengambilan opsi rem darurat adalah suatu langkah yang berat bagi Pemprov DKI Jakarta, hal ini dikarenakan Pemprov DKI Jakarta tahu bahwa PSBB ketat sangat berdampak terhadap perekonomian nasional dan juga menjadi penghambat pemulihan ekonomi Indonesia.

Jeritan Dunia Usaha, Bila Pemprov DKI Menarik Rem Darurat

Dengan isu PSBB ketat yang akan kembali diterapkan di DKI Jakarta, membuat dunia usaha menjadi kian tidak pasti. Kondisi ini membuat ruang dunia usaha menjadi terbatas dengan penerapan pembatasan jam operasional dan ruang gerak masyarakat.

Hal yang paling ditakutkan adalah dunia usaha mengalami kebangkrutan dan berimbas terhadap hilangnya pekerjaan dari ribuan pekerja di Jakarta. Tentunya hal ini akan semakin membuat para pekerja semakin kian meranah, apalagi seperti diketahui selama pandemi banyak pekerja yang harus dirumahkan bahkan menerima pemotongan gaji.  Sehingga, bila rem darurat kembali diberlakukan di Jakarta. Nasib UMKM dan pekerja menjadi taruhannya.

Pemulihan Ekonomi di Indonesia Bisa Semakin Melambat Bila Rem Darurat Ditarik

Dampak ekonomi lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah pertumbuhan ekonomi Jakarta dan nasional bisa terganggu. Sebab, DKI Jakarta menyumbang 17% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. 

Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan hal ini matang-matang karena menyangkut perekonomian nasional. Karena adanya pembatasan ekonomi yang membuat ruang gerak dunia usaha dan masyarakat terbatas.

PSBB Buat Kualitas Udara Jakarta Lebih Baik

Penerapan PSBB ketat di Jakarta hari ini seperti layaknya pisau bermata dua. Bagaimana tidak? Satu sisi berdampak positif dan di sisi lain memberikan dampak negatif. Untuk dampak negatif, sudah redaksi Ajaib jelaskan pada poin-poin sebelumnya.

Sedangkan, dampak positif dari PSBB adalah membaiknya kualitas udara di Jakarta akibat berkurangnya pergerakan volume kendaraan di jalan-jalan Jakarta. Ketika Jakarta memasuki PSBB transisi, DKI Jakarta mencatat kualitas udara yang lebih buruk dibanding saat menerapkan PSSB ketat.

Di mana, menurut data visual IQAir.com, pada saat PSSB ketat pada 22 April 2020, DKI Jakarta hanya menempati peringkat ke-38 sebagai kota penyumbang polusi terbesar di dunia. Sedangkan, saat DKI Jakarta menerapkan PSBB transisi perlahan-lahan kualitas udara di Jakarta terus menurun pada 30 Juli 2020 menempati peringkat ke-5 sebagai kota dengan penyumbang polusi terbesar di dunia.

Hal ini menjadi bukti bahwa penerapan PSBB di Jakarta bukan hanya memberikan dampak ekonomi saja. Melainkan, juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta dengan semakin membaiknya kualitas udara sehingga masyarakat dapat terhindar dari risiko terkena berbagai penyakit.

Vaksinasi Sentimen Positif bagi Perekonomian Jakarta

Tibanya vaksin di tanah air memberikan harapan bagi perekonomian Jakarta dan nasional dalam membantu pemulihan ekonomi. Hal ini dikarenakan vaksin dapat membantu mengatasi pandemi dan membuat masyarakat lebih leluasa lagi untuk melakukan pergerakan ekonomi yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Jakarta dan nasional.

Walaupun begitu, kita perlu bersabar untuk mendapat giliran mendapatkan vaksin COVID-19 dari pemerintah. Lantaran, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dimulai pada Januari 2020. Berita vaksinasi merupakan berita terhangat dan terkini yang menggambarkan situasi Jakarta hari ini, yang menjadi harapan bagi banyak pihak untuk mengatasi pandemi di Indonesia.

Artikel Terkait