Bisnis & Kerja Sampingan, Perencanaan Keuangan

Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada Akuntansi

Ajaib.co.id – Dalam bidang akuntansi, kita sering mendengar istilah depresiasi atau penyusutan. Untuk mengetahui metode penyusutan dan tujuannya akan dijelaskan di bawah ini.

Penyusutan merupakan proses akuntansi untuk mengubah biaya asli aset tetap (aktiva tetap), seperti pabrik, mesin, peralatan, dan lainnya menjadi biaya. Ini mengacu pada penurunan nilai aktiva tetap karena penggunaannya atau berlalunya waktu atau telah usang.

Selain itu, penyusutan juga bisa diartikan biaya non tunai karena tidak melibatkan arus kas keluar. Sehingga penyusutan sebagai beban berbeda dari semua biaya konvensional lainnya. Pada akuntansi, penyusutan bertujuan untuk alokasi biaya aset selama satu periode atau selama aset digunakan.

Aktiva Tetap

Aktiva tetap merupakan aset yang nilainya semakin berkurang dari suatu periode ke periode berikutnya. Nilai aktiva tetap akan menjadi turun apabila sudah dipakai atau digunakan atau disebut juga penyusutan aktiva tetap.

Namun terdapat aktiva tetap yang nilainya tidak akan turun, melainkan nilainya akan semakin tinggi yaitu tanah. Nilai aktiva tetap berbentuk tanah akan semakin tinggi seiring dengan pertambahan waktu.

Untuk menghitung penyusutan, sebuah perusahaan akan mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah metode penyusutan. Metode penyusutan aktiva tetap memiliki empat jenis, yaitu:

Metode Penyusutan Garis Lurus

Metode Garis Lurus atau Straight Line Method merupakan metode yang paling umum digunakan untuk menghitung penyusutan. Metode ini untuk mengatasi hilangnya nilai aset dari waktu ke waktu. Penghitungan metode ini akan membagi selisih antara biaya aset dan nilai sisa satu periode, Investopedia.com (23/08/2020).

Cara penghitungan metode garis lurus adalah:

(Harga Beli – Nilai Sisa) Umur Kegunaan

Keterangan:

  • Harga beli adalah biaya aset atau biaya historis.
  • Nilai sisa adalah nilai sisa aset setelah masa manfaat.
  • Umur kegunaan adalah jumlah tahun aset yang diharapkan atau dapat digunakan dalam operasional bisnis. Kata lainnya, masa manfaat aset tersebut.

Metode Penyusutan Saldo Menurun

Metode Saldo Menurun atau Declining Balance Method atau adalah sistem penyusutan aktiva tetap yang dipercepat dengan mencatat biaya penyusutan yang lebih besar pada tahun-tahun sebelumnya dari masa manfaat aset dan mencatat biaya penyusutan yang lebih kecil selama beberapa tahun berikutnya aset tersebut.

Metode ini untuk aset yang dengan cepat kehilangan nilainya atau pasti menjadi usang, ketika ada barang baru dengan fitur terkini muncul. Seperti komputer, telepon seluler, dan barang-barang elektronik lainnya.

Cara penghitungan metode saldo menurun:

Nilai Buku Saat ini x Tingkat Penyusutan (dalam persen)

Metode Penyusutan Jumlah Angka Tahun

Metode Jumlah Angka Tahun atau Sum of The Year Digit Method adalah metode untuk menghitung depresiasi aset. Metode ini menggunakan metode penurunan biaya, termasuk jumlah digit tahun, memberikan biaya penyusutan yang lebih tinggi pada tahun-tahun sebelumnya, serta biaya penyusutan yang lebih rendah di periode selanjutnya.

Jika aset diharapkan bertahan selama lima tahun, maka jumlah digit tahun akan diperoleh dengan menambahkan: 5 + 4 + 3 + 2 + 1 untuk mendapatkan total 15. Setiap digit kemudian dibagi dengan jumlah tersebut, lalu diubah menjadi persentase penyusutan aset setiap tahun, dimulai dengan angka tertinggi pada tahun pertama.

Metode Penyusutan Saldo Menurun Ganda

Metode Saldo Menurun Ganda atau Double Declining Balance Method ialah metode perpaduan antara garis lurus dan saldo berkurang. Sehingga penyusutan dibebankan pada nilai yang dikurangi dari aktiva tetap pada awal tahun dengan metode ini. Hal tersebut seperti metode saldo menurun. Namun tingkat penyusutan tetap seperti metode garis lurus. 

Tarif penyusutan ini dua kali lipat tarif yang dikenakan dengan metode garis lurus. Metode ini menyebabkan aset yang disusutkan berlebih di akhir masa manfaatnya dibandingkan dengan nilai sisa yang diantisipasi.

Penghitungan metode saldo menurun ganda:

2 x (Biaya Aset – Nilai Sisa) Umur Kegunaan

Atau

2 x Biaya Aset x Tingkat Penyusutan

Faktor yang Memengaruhi Penyusutan

Penyusutan terjadi karena ada beberapa faktor yang memengaruhinya. Faktor tersebut adalah:

Biaya Aset

Biaya aset atau biaya historis terdiri dari harga pembelian aktiva tetap dan biaya lain yang dikeluarkan untuk membuat aset tersebut dalam kondisi beroperasi. Termasuk biaya pengangkutan dan transportasi, biaya pemasangan, komisi, asuransi, dan lainnya.

Nilai Sisa

Nilai sisa atau dikenal sebagai nilai sisa bersih atau nilai sisa adalah estimasi nilai realisasi bersih dari suatu aset pada akhir masa manfaatnya. Nilai ditentukan sebagai akibat dari perbedaan antara harga jual dan biaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu aset.

Tanggal Penempatan

Jika aset baru ditempatkan dalam layanan setelah akuisisi, tanggal penempatan dalam layanan akan mudah dibuat. Kalau aset yang sudah digunakan tetapi bukan dari daftar aset tetap, menentukan tanggal penempatan dalam layanan sedikit lebih rumit, tetapi tetap penting dalam perhitungan.

Perhitungan Umur Kegunaan

Untuk memperkirakan masa manfaat suatu aset, perusahaan perlu memperhitungkan umur fisik atau kegunaan. Hal tersebut berguna untuk melihat suatu aset mungkin dalam kondisi fisik baik setelah beberapa tahun, tetapi tidak dapat digunakan untuk tujuan produksi.

Metode Penyusutan

Dengan metode penyusutan, perusahaan akan menentukan cara yang sesuai untuk mengalokasikan biaya aset selama periode selama tertentu. Pada umumnya, metode yang digunakan bergantung pada pola manfaat yang diperoleh dari suatu aset.

Hal ini berarti metode yang berbeda akan diterapkan pada berbagai jenis aset di perusahaan. Secara umum, perusahaan hanya menggunakan satu metode untuk semua aset perusahaan yang dapat disusutkan.

Buat kamu yang memerlukan referensi mengenai investasi, kamu bisa cek Ajaib. Di platform digital tersebut, kamu akan memperoleh informasi dasar, menentukan tujuan, memilih produk, hingga cara berinvestasi. Seperti investasi reksa dana dan saham.

Artikel Terkait