Banking, Bisnis & Kerja Sampingan

Pengusaha Baru: Pilih Pinjam Modal di Bank atau Pinjol

Ajaib.co.id – Buat kamu yang merintis usaha, ketersediaan dana adalah modal penting. Namun kalau kamu kekurangan dana, pilihannya pinjam modal di bank atau pinjaman secara online (pinjol). Apa perbedaannya? Cek di bawah ini.

Setiap usaha pasti memerlukan modal. Modal usaha akan digunakan untuk membeli bahan baku, memproduksi, dan menyediakan produk jadi buat pelanggan. Kemudian modal akan digunakan untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih besar lagi.

Di luar sana, ada yang mengalami kendala soal dana. Tak sedikit pengusaha baru yang kekurangan dana. Sehingga ia kurang bisa memberikan produk atau jasa kepada pelanggan. Namun hal tersebut bisa diatasi dengan cara: mengubah konsep (pada produk atau jasa) atau pinjam modal.

Bank atau Pinjol

Bagi pengusaha baru tak perlu bingung dalam pinjam modal. Pasalnya, kamu bisa pinjam modal di bank maupun pinjol. Apa perbedaan pinjam modal di bank atau pinjol?

  • Bank

Kamu pasti sudah tahu bahwa bank memiliki fasilitas kredit usaha. Bahkan banyak produk kredit yang diperuntukkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seperti kredit usaha rakyat (KUR). Bunga yang dibebankan pun cukup terjangkau, sekitar 6 – 9 persen per tahun.

Namun KUR, biasanya, mensyaratkan debitur memiliki agunan atau jaminan dan ada beberapa dokumen yang harus diserahkan langsung (fotokopi KTP, fotokopi KK, fotokopi buku nikah (jika ada), surat izin usaha, dan NPWP). Kalau tidak punya jaminan, kamu bisa memilih kredit tanpa agunan (KTA). Meski bunga yang dikenakan lebih tinggi dibanding KUR, yakni sekitar 7 – 17 persen per tahun.

  • Pinjol

Pinjol adalah alternatif buat pengusaha baru yang butuh dana cepat dan tidak memiliki jaminan. Pinjol di perusahaan fintech seperti KTA di bank, tak perlu jaminan dan proses pengajuan serta penerimaan kredit dilakukan secara daring.

Namun sebelum meminjam dana, pastikan perusahaan telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi positif. Baca secara detail syarat-syaratnya, bunga, dan cicilan per bulannya. Lalu bandingkan dengan perusahaan lain.

Usahakan kamu mampu membayar cicilan tepat waktu. Karena jika terlambat, denda akan dikenakan per hari dan jika jumlahnya ditotal cukup banyak. Karena bunga kredit pinjol sebesar 15 – 30 persen per bulan.

Jika kamu telat bayar beberapa hari, ada perusahaan yang menagih kredit ke orang-orang terdekatmu. Hal tersebut akan mengganggu mereka sekaligus memengaruhi hubungan personalmu dengan mereka. Misal kamu terlambat membayar cicilan, pihak fintech akan menagih kreditmu melalui nomor ponsel Pak Bos, manajer, sahabat, dan orang-orang yang ada dalam daftar teleponmu.

Pinjam Modal di Tempat Lain

Selain bank atau pinjol, ada tempat lain untuk pinjam modal. Tentunya, masing-masing tempat memiliki kelebihan dan kekurangannya. Cek tempat pinjam modal yang sesuai dengan kondisimu.

  • Koperasi

Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang didirikan serta dioperasikan oleh para anggota untuk kepentingan bersama. Landasan kegiatan koperasi berdasarkan prinsip ekonomi kerakyatan yaitu asas kekeluargaan. Salah satu jenis koperasi yang kerap dimanfaatkan masyarakat dalam pinjam modal adalah Koperasi Simpan Pinjam (KSP).

Sebelum melakukan pinjaman, kamu wajib menjadi anggota koperasi dan menyetor simpanan wajib plus simpanan pokok. Setelah itu, mengajukan kredit dan menyerahkan dokumen untuk memenuhi persyaratan.

Ajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan cek bunga yang diterapkan. Sistem bunga di koperasi ada flat, menurun, dan menurun efektif. Besarnya mulai 1 – 6 persen per bulan.

Sama seperti pinjam modal di pinjol, kamu bisa pilih KSP yang memiliki bunga 1 – 6 persen per bulan dan punya reputasi baik. Kamu bisa mengecek daftar koperasi di http://nik.depkop.go.id/.

  • Pegadaian

Pegadaian dapat membantu permasalahan dana usaha buat pengusaha baru. Namun kamu perlu memiliki jaminan (mobil, motor, barang elektronik, perhiasan, atau logam mulia) agar bisa pinjam modal. Ada beragam kredit untuk pelaku UMKM, salah satunya Kredit Cepat Aman (KCA).

KCA memberikan pinjaman mulai Rp50.000 sampai Rp5 juta dengan tenor empat bulan. Sedangkan bunganya sekitar 75 persen per 15 hari atau 1,5 persen per bulan, berdasarkan laman perseroan (08/04/2020).

  • Mitra Binaan

Cara memperoleh pinjaman modal selanjutnya adalah mengajukan usahamu untuk menjadi mitra binaan pemerintah atau BUMN. Karena beberapa instansi pemerintahan dan BUMN memiliki program kemitraan dengan kegiatan mendampingi pelaku UMKM.

Pendampingan yang diberikan berupa pengembangan produk, strategi bisnis, manajemen keuangan, hingga bantuan pinjaman. Namun ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi sebelum pinjam modal. Yang pasti bunga atau biaya administrasi sangat kecil dibanding bunga kredit bank.

  • Kolaborasi dengan Orang Terdekat

Tempat pinjam modal yang terakhir adalah mengajak kolaborasi orang terdekat. Seperti kakak, sepupu, atau sahabat. Jelaskan rencana hingga proyeksi bisnismu, termasuk pembagian keuntungan. Lalu ajak mereka untuk ikut menanamkan modal ke bisnismu.

Misal kamu berhasil mengajak kolaborasi sahabat dan modal yang kamu butuhkan sebesar Rp10 juta, jadi masing-masing di antara kalian menggelontorkan Rp5 juta, atau kamu menyiapkan uang dan sahabat bermodal tempat produksi plus utilitas lain, atau kesepakatan lainnya.

Untuk menghindari kesalahpahaman (yang berujung ke perpecahan persahabatan atau keluar), sebaiknya buat peraturan secara jelas, informasi transparan tentang bisnis, pembagian keuntungan, dan yang tak kalah penting adalah mengelola keuangan. 

Lakukan pencatatan atau akuntansi untuk semua transaksi masuk dan keluar. Dengan demikian, kamu bisa mengontrol modal, mengetahui barang yang telah digunakan, pemasukan, serta keuntungan. Kamu bisa mencatat dengan Excel atau piranti lunak akuntansi.

Namun jangan lupa berinvestasi ketika kamu telah menerima keuntungan. Cek laman Ajaib untuk membantumu dalam pemilihan produk investasi.

Artikel Terkait