Investasi, Milenial, Perencanaan Keuangan

Kebiasaan Finansial yang Harus Dimiliki pada Usia 20-an

Dua orang remaja wanita dan satu remaja pria sedang menunjuk ke laptop berwarna abu-abu sedang berdiskusi tentang kebiasaan finansial

Usia 20-an adalah waktu yang tepat bagi seseorang untuk mulai berkarir, bereksperimen, mengambil risiko, mengejar impian, bekerja keras, dan juga bersenang-senang. Di usia ini, banyak orang yang masih merasa bebas karena umurnya yang masih muda, tidak sedikit juga orang yang ceroboh dan kurang bertanggung jawab. Padahal, di usia muda inilah seseorang harus mulai memikirkan masa depannya dengan baik, salah satunya dengan mulai memikirkan untuk mengelola keuangan dengan kebiasaan finansial yang bijaksana.

Kenapa di usia 20-an kamu harus mulai memikirkan masalah keuangan, padahal di masa itulah biasanya orang menghabiskan uangnya untuk bersenang-senang? Faktanya, usia 20-an merupakan masa transisi yang signifikan di mana seseorang akan merasa terkejut ketika mengetahui banyaknya perubahan pada dekade berikutnya, berkat tanggung jawab yang lebih besar dalam karir serta kehidupan pribadi. Sehingga, penting bagi kamu untuk menanamkan dua kebiasaan finansial ini pada tahun-tahun dasar kehidupan dan karir kamu jika ingin masa depan kamu tetap menarik dan kamu bisa bersenang-senang seperti di usia 20an.

Tabungan

Kebiasaan finansial pertama yang harus bisa kamu lakukan adalah mencoba mempertahankan pendapatan kamu sebesar pengeluaran yang kamu keluarkan di rekening. Mungkin bagi sebagian orang, usia 20-an bukan waktu yang tepat untuk mulai berpikir tentang menabung, tetapi semakin awal kamu memulai, semakin cepat uang kamu bertambah. Tetapkan agenda dan identifikasi tujuan kamu, baik jangka panjang atau pendek.

Lalu berapa banyak uang yang harus ditabung? Cobalah mulai dengan menyisihkan pendapatan kamu sebanyak 30%- 40% dari gaji bulanan. Perlu diketahui bahwa semakin banyak uang yang dihasilkan, semakin tinggi pula kemungkinan pengeluaran kamu. Biaya gaya hidup cenderung meningkat seiring dengan pendapatan yang lebih tinggi. Kuncinya adalah menabung dengan cerdas dan membelanjakannya dengan bijak.

Bagaimana cara menabung? Cara pertama adalah dengan mulai memantau pengeluaran. Pastikan pengeluaran tidak melebihi penghasilan tabungan. kamu juga harus menghindari makanan yang terlalu mahal. Tinggalkan santapan lezat untuk acara-acara khusus kecuali kamu suka berutang. kamu bisa melakukan hal alternatif seperti membuat pesta di rumah atau memasak di rumah. Dengan cara tersebut, kamu bisa menghemat sebanyak 40% dari penghasilan.

Cara kedua, tetap tinggal bersama keluarga di rumah. Dengan tinggal Bersama keluarga di rumah, kamu bisa  menghemat tagihan sewa dan utilitas yang merupakan biaya utama bagi kebanyakan orang berusia 20-an. Dengan cara ini, kamu juga mungkin bisa menghemat biaya makan karena kamu bisa makan di rumah.

Cara ketiga, mulailah manfaatkan fasilitas transportasi umum seperti bus umum atau kereta. kamu juga bisa menumpang mobil teman kamu jika memiliki teman satu kantor yang memiliki rumah yang dekat dengan kamu. Terakhir, hindari membeli barang yang tidak kamu butuhkan. Misalnya, jangan menginvestasikan uang dalam kelas seminar yang tidak akan kamu hadiri.

Berinvestasi

Di awal perjalanan karir,  sangat penting bagi kamu untuk melakukan investasi jangka panjang yang cerdas. Kebiasaan finansial ini akan menguntungkan selama kamu disiplin menyusun rencana keuangan, mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta cermat dalam memilih investasi yang sesuai dengan tujuan kamu tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk memulai berinvestasi:

a. Deposito berjangka

Jenis simpanan bank ini lebih tinggi dari simpanan biasa. Deposito berjangka memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas. Jadi, ketika kamu ingin menarik deposit sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan, maka tentu saja kamu akan dikenakan penalti. Namun, jika setoran kamu telah memasuki batas waktunya, maka kamu memiliki hak untuk menarik dana tanpa ada penalti yang harus dibayar. Semakin lama atau semakin besar kamu menyetor uang, semakin banyak bunga yang akan didapat dari deposito. Deposito sering dianggap sebagai bentuk investasi yang memiliki risiko rendah dan cukup aman. Selain itu, untuk membuat deposito juga cukup mudah dan sederhana, sehingga banyak investor pemula memulai investasi mereka dengan deposito.

 b. Investasi Emas dan Logam Mulia

Jenis investasi ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis investasi klasik Indonesia. Investasi ini sangat populer di kalangan masyarakat Asia dari zaman kuno hingga sekarang. Emas biasanya akan mengalami kenaikan harga dalam menanggapi peristiwa tertentu. Harga emas juga bisa berfluktuasi dalam jangka pendek, tetapi nilainya dipertahankan dalam jangka panjang. Melihat hal ini, tentunya emas bisa menjadi salah satu investasi yang patut dipertimbangkan. Namun, kamu harus siap menyediakan tempat yang aman untuk menyimpan emas atau logam mulia apapun yang telah kamu beli. Ketika mendapatkan emas, pastikan kamu simpan dengan aman sehingga kamu tidak merasa cemas saat tidur. Investasi emas yang cukup populer di Indonesia adalah investasi emas ANTAM.

 c. Saham

Investasi saham cenderung menawarkan pengembalian yang tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Jenis investasi ini berisiko tinggi untuk dijalankan. Harga saham di pasar modal dapat naik dan turun dengan sangat dramatis dengan periode yang relatif singkat. Investasi dalam saham juga biasa dikategorikan dalam dua jenis, yaitu saham dividen dan saham pertumbuhan. Saham pertumbuhan adalah saham di perusahaan yang tumbuh cepat. Namun, saham pertumbuhan tidak akan membayar pendapatan perusahaan kepada investor. Perusahaan lebih suka menggunakan pendapatan mereka untuk menumbuhkan bisnis mereka, jadi satu-satunya cara untuk mendapat untung adalah menjual saham kamu. Sementara itu, dividen saham justru sebaliknya. Perusahaan akan membayar pemegang saham dari pendapatan perusahaan. Semakin banyak pembagian dividen yang kamu miliki, semakin besar porsi dividen yang akan kamu dapatkan.

Tidak ada waktu yang lebih tepat seperti usia dua puluhan untuk mulai menggunakan uang kamu agar bisa bekerja untuk kamu sehingga kamu dapat mencapai tujuan keuangan kamu di masa depan. Mengurangi kebiasaan belanja, menabung lebih banyak, belajar membuat anggaran, dan berinvestasi sejak usia dua puluhan, dapat membantu kamu mencegah utang yang tidak diperlukan, menyisihkan uang untuk hal-hal yang penting bagi kamu, dan mengambil keuntungan dari kekuatan compounding interest untuk mengumpulkan kekayaan bagi kamu di masa depan.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.  

Artikel Terkait