Ajaib.co.id – Banyak orang yang mau memulai investasi saham tetapi takut modal mereka tidak mencukupi. Sebenarnya, berapa sih modal awal investasi saham? Sebenarnya semua bisa disesuaikan. Namun untuk lebih jelasnya mengenai modal awal investasi saham, kamu perlu menyimak ulasan berikut ini.
Berbicara dana minimal dalam investasi saham sebenarnya sering menjadi batu sandungan calon investor untuk memulai investasi. Banyak yang berpikir, jika modal awal investasi saham bisa hingga berjuta-berjuta. Padahal, dengan Rp100 ribu, kamu sudah bisa memulai investasi saham.
Apakah untuk Sukses Modal Awal Investasi Saham Harus Besar?
Dalam praktik jual beli saham, ada paradigma bila modal awal investasi saham yang kecil tidak bisa menjadi sukses. Ini ada benarnya, walaupun secara keseluruhan tidak bisa dibenarkan. Paradigma ini seperti dipelihara dalam forum diskusi investor saham dan berkembang menjadi ketakutan untuk mereka yang mau memulainya dengan asumsi, kalau modal kecil, mana bisa sukses.
Sisi yang benar dari paradigma itu adalah, ketika kamu bermain saham, memang semakin besar modal, semakin potensial kamu mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Katakan kamu melakukan pembelian saham senilai Rp10 juta, lalu kamu untung 10%-nya. Maka kamu akan mendapat Rp 1juta. Cukup besar bila dibanding berinvestasi Rp100 ribu dengan keuntungan Rp10 ribu dengan persentase yang sama.
Namun dengan hitungan yang sama, bermodal besar juga berisiko tinggi. Skenario sebelumnya adalah bila kamu memilih saham yang akan untung. Lalu apa kabar bila saham dari perusahaan yang kamu tanam merugi? Untuk yang bermodal Rp10 juta, akan rugi Rp1 juta, sedangkan yang bermodal Rp100 ribu, hanya rugi Rp10 ribu.
Intinya, dalam bermain saham ada istilahnya “high risk, high return”. Semakin besar kamu menanam saham, semakin besar pula risikonya. Sementara, semakin kecil nominal kamu menanam saham, semakin kecil juga risikonya.
Bila ingat ungkapan “sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit”, maka investor saham dengan modal kecil pun bisa menjadi sukses. Yang dibutuhkan, adalah keyakinan untuk mulai berinvestasi.
Kampanye #YukNabungSaham
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menggemakan gerakan Yuk Nabung Saham untuk meyakinkan kamu untuk berinvestasi saham. Kampanye ini dimaksudkan agar orang-orang yang belajar investasi berani memulai untuk bermain saham dengan modal yang kecil, yaitu Rp100 ribu.
Sebagai investor baru, kamu juga lebih beruntung di era ini. pasalnya, sekarang ini era keterbukaan finansial dengan cara mengakses yang mudah dan bisa dilakukan secara online. Selain itu, dulu investasi saham dana minimal yang harus digelontorkan adalah Rp1 juta, sekarang hanya Rp100 ribu.
Bagaimana, apa sudah tertarik untuk memulai setelah mengetahui modal awal investasi saham ternyata cukup kecil? Jika iya, jangan asal memulai. Kamu tentu harus mempelajari saham lebih jauh. karena, memiliki modal saja tidak cukup untuk bisa sukses di dunia investasi saham. Oleh karena itu, simak tips belajar agar menjadi investor sukses berikut ini.
Tips Sukses Meski Modal Awal Investasi Saham Kamu Kecil
Cari Referensi untuk Belajar Saham
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kamu beruntung hidup di era digital seperti sekarang. Selain menjadi referensi konvensional seperti buku atau jurnal, kamu juga bisa mencari referensi melalui internet. Banyak sekali referensi yang beredar dengan trik-trik yang cukup ampuh. Semisal saja, ada trik membaca saham yang terlihat tidak menjanjikan dari segi harga tetapi menjadi saham yang menguntungkan.
Butuh rekomendasi? Ajaib menyarankan kamu membaca buku One Up On Wall Street oleh Peter Lynch. Untuk buku berbahasa Indonesia, kamu bisa membaca Who Want to be Smilling Investor yang ditulis oleh Lukas Setia Atmaja.
Bergabung di Forum Diskusi dan Komunitas
Sebagai pemegang saham, tentunya kamu harus melek dengan informasi terkini terkait dengan peluang investasi saham yang kamu lakukan. Dalam forum diskusi, selain akan banyak bahasan mengenai situasi terkini, kamu juga akan terdorong untuk berpikir kritis dalam melihat situasi yang ada.
Untuk komunitas saham sendiri, kamu juga bisa mendapatkan banyak ilmu dari sharing sesama anggota. Tidak jarang, karena ilmu-ilmu yang didapatkan dari komunitas saham, kamu jadi bisa memutuskan dan bertindak.
Ikut Program Bursa Efek Indonesia
Tidak ada yang lebih kredibilitas daripada belajar langsung dari penyelenggaranya, yatiu Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk membuka mata masyarakat Indonesia mengenai investasi saham, BEI memang meluncurkan program-program belajar investasi saham, baik secara offline atau online. Di antaranya ada Sekolah Pasar Modal (SPM) dan juga Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) bagi yang ingin bermain saham namun tetapi sesuai dengan syariat Islam.
Program ini memang disasar untuk masyarakat, jadi tidak ada pembatasan untuk masyarakat umum yang ingin menjadi peserta SPM ataupun SPMS sepanjang telah melakukan pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang ada.
Bila kamu sudah mendaftar, nantinya kamu akan dibimbing langsung oleh profesional-profesional yang memang sudah malang melintang di dunia pasar modal. Nantinya kamu bisa langsung belajar sekaligus konsultasi secara tatap muka di kelas yang disediakan. Tidak perlu ragu, karena program SPM atau SPMS memang telah berjalan beberapa tahun terakhir ini.
Untuk secara offline atau bertatap muka, SPM atau SPMS diadakan di Gedung Bursa Efek Indonesia dan kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia seluruh Indonesia. Teruntuk lokasinya sendiri kamu bisa langsung kepoin di website-nya langsung. Untuk kamu yang merasa terkendala jarak dan waktu, kamu bisa ikut SPM dan SPMS secara online.
Jangan khawatir, materi yang didapatkan online juga tidak kalah menarik. Justru, kamu bisa mendapatkan pendokumentasian sendiri berupa video, audio, hingga bermacam-macam bahan tulisan untuk dipelajari.
Bila tertarik, uang yang kamu perlu siapkan adalah Rp100 ribu sebagai pendaftaran. Enaknya, uang pendaftaran tersebut bukan hanya sebagai pendaftaran, tetapi juga pembuatan Rekening Dana Nasabah sesuai dengan perusahaan sekuritas masing-masing. Rata-rata, peserta yang telah lulus program ini akan percaya diri untuk menabung saham di program Yuk Nabung Saham yang telah dijelaskan sebelumnya.
Belajar dari Blog Ajaib
Kamu juga bisa memperkaya wawasan kamu mengenai investasi saham melalui blog Ajaib. Pasalnya, redaksi Ajaib memang siap memaparkan seluk-beluk investasi secara mendetail dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sederhana. Kamu bisa dengan mudah memahami pembahasan-pembahasan mengenai manajer investasi, investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang, hingga pemaparan mendalam mengenai saham blue chip.
Bukan sekedar membahas mengenai investasi saja, redaksi Ajaib juga membahas informasi-informasi yang mungkin bisa membantu kamu pada bidang lainnya, misal bisnis, perencanaan keuangan, hingga artikel-artikel dunia kerja yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mengetahui modal awal investasi dan tips sukses investasi saham, apa kamu sudah membulatkan tekat untuk memulainya?
Bacaan menarik lainnya:
Brigham, E.F., Ehrhardt, M.C. (2005). Financial Management Theory And Practice Eleventh Edition, South Western Cengage Learning, Ohio.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.