Apakah benar investasi tas mewah memiliki keuntungan yang berlimpah? Simak ulasan redaksi Ajaib ini untuk lebih jelasnya.
Investasi Tas mewah menjadi salah satu aset yang semakin naik daun. Para sosialita dan selebriti yang kerap memamerkan tas branded mereka menjadikan investasi sebagai alasan belanja ratusan juta. Harganya sangat fantastis apalagi bagi milenial seperti kita yang masih berjuang dengan gaji pas-pasan.
Namun sejauh mana tas branded benar-benar layak dijadikan aset investasi? Apakah klaim bahwa tas merupakan alat investasi yang menguntungkan memang benar adanya. Ataukah hanya sekedar pembenaran untuk gaya hedonisme mereka?
Nilai tas mewah bergantung kepada tren dan popularitas produknya. Namun memang ada sejumlah brand yang selalu jadi incaran karena harganya jual kembalinya bisa berkali lipat dari harga belinya. Dikutip dari www.telegraph.co.uk, sebuah tas Himalaya Birkin dari Hermes yang berhiaskan emas putih dan berlian 18 karat berhasil terjuan senilai Rp2,33miliar di rumah lelang Christie. Nilainya menjadikan tas ini transaksi paling mahal di Eropa.
Kenaikan harga ini menujukkan jika tas branded memang bisa menjadi salah satu alat investasi. hanya saja ini bukan nilai utamanya melainkan hanya sekedar sampingan. Nilai investasinya adalah bonus dari fungsi tas itu sebagai fashion item. Poinnya serupa dengan wine, mobil klasik atau karya seni. Kita membelinya bukan demi imbal hasil melainkan murni ketertarikan pribadi.
Meski demikian, kalau kamu berminat investasi tas mewah, ada tiga tas yang paling direkomendasikan. Ajaib memilih tiga tas paling bernilai dari segi investasi karena bernilai klasik melansir dari Vogue.com.
Chanel Classic Flap
Namanya saja sudah menunjukan nilai jual tingginya yang tak lekang oleh waktu. Riset membuktikan membeli Chanel Classic Flap ini merupakan investasi yag jauh lebih baik daripada rumah. Alasannya karena nilai jualnya yang naik hingga 70% per tahun, tidak tertandingi investasi manapun. Harganya saat ini berkisar Rp74 juta per buah.
Hermes Birkin
Produk ini mungkin adalah investasi tas desainer yang paling terkenal. Harga jual kembalinya terjamin sangat tinggi bahkan mencapai 80% sampai 100% dari harga aslinya. Tingginya harga Hermes Birkin salah satunya karena dibuat dengan ahli dan sangat detail. Selain itu, tas ini juga populer dimiliki seleritas dunia termasuk Lady Gaga dan Victoria Beckham. Hermes Kelly dibandrol dengan harga berkisar Rp130 juta, sangat fantastis bukan.
Celine Box Bag
Tas ini memiliki harga jual kembali tinggi karena dianggap ikonik dan style yang abadi. Harganya berkisar Rp47 juta, cukup mahal untuk sebuah tas tangan mungil. Namun tas ini sulit didapatkan karena jumlahnya yang terbatas. Apalagi tas ini kini tak lagi diproduksi sehingga harganya pasti akan makin mahal.
Hanya saja, pakar keuangan Bareyn Mochaddin, dikutip dari cnbcindonesia.com, mengatakan investasi tas mewah cenderung beresiko di tengah kenaikan harga dollar. Belum lagi kerugian dari nilai belinya jika dollar turun dan tidak gampang laku.
Ia menyarankan investasi berupa emas atau reksa dana jika memiliki dana yang cukup. Investasi rutin ini cukup aman bagi pemula meskipun nilainya tak semenggiurkan iming-iming harga tas Birkin. Tas desainer ini sebaiknya dimiliki dan dijadikan investasi jika sudah sanggup memenuhi kebutuhan dana lainnya termasuk dana darurat dan utang konsumtif.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang
